Fst.umsida.ac.id – Pada sambutan Fortama (Forum Ta’aruf Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Wakil Rektor 1 sekaligus dosen Teknik Industri menyampaikan pesan mendalam yang menginspirasi bagi maba (Mahasiswa Baru), kegiatan ini berlangsung di Auditorium KH A R Fachrudin, Kamis (19/09/2024)
Pesan ini difokuskan pada strategi sukses kuliah yang memiliki nilai-nilai integritas, kreativitas, kerja keras, dan pentingnya kolaborasi, yang dianggap sebagai pilar utama untuk mencapai kesuksesan dalam perkuliahan dan kehidupan pasca-kampus.
Dengan gaya berbicara yang hangat namun tegas, beliau memberikan nasihat berharga untuk dijadikan panduan oleh mahasiswa dalam menjalani masa kuliah.
Baca Juga: Inovasi Mesin Otomatis dari Dosen Umsida untuk Meningkatkan Produksi Sambal UMKM
Pentingnya Integritas dalam Diri Mahasiswa
Menurut Wakil Rektor 1, integritas adalah elemen yang paling mendasar dalam membentuk pribadi yang kuat dan tangguh. Dalam pesannya, beliau menggaris bawahi bahwa mahasiswa harus menjadi individu yang berintegritas, terutama karena mereka sekarang telah memasuki dunia perkuliahan yang menuntut kedewasaan dan tanggung jawab yang lebih besar.
“Hari ini kalian adalah seorang mahasiswa, bukan lagi seorang anak-anak,” ujar beliau dengan penuh semangat. “Saat ini, kalian tidak hanya dituntut untuk belajar mandiri, tetapi juga menjadi pribadi yang jujur dan dapat dipercaya dalam segala aspek kehidupan.”
Beliau menjelaskan bahwa mahasiswa harus mampu menegakkan kejujuran dalam setiap tindakan, baik dalam kegiatan akademik maupun kehidupan sehari-hari. Sikap jujur, bertanggung jawab, dan konsisten yang sukses dalam menjalankan tugas merupakan nilai penting yang harus selalu dijaga oleh setiap mahasiswa.
Integritas, menurutnya, bukan hanya tentang tidak mencontek atau tidak curang dalam ujian, tetapi lebih dari itu, integritas adalah tentang bagaimana seseorang mampu menjadi individu yang dapat dipercaya, baik oleh diri sendiri, teman, dosen, maupun masyarakat luas.
Hormat dan Patuh kepada Orang Tua serta Dosen
Selain integritas, Wakil Rektor 1 menekankan pentingnya sikap hormat dan patuh terhadap orang tua dan dosen. Menurutnya, keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan tidak lepas dari bimbingan dan doa orang tua serta arahan dari para dosen.
“Hormat dan patuh kepada orang tua dan dosen itu wajib. Semua yang dikatakan dosen harus ditaati, dimengerti, dan diimplementasikan dengan baik,” tegasnya.
Kerja Keras, Cerdas, Tuntas, dan Ikhlas
Ia juga menekankan pentingnya etos kerja yang baik. Mahasiswa diharapkan untuk selalu bekerja keras dalam setiap hal yang mereka lakukan. Namun, beliau juga mengingatkan bahwa kerja keras harus diimbangi dengan kerja cerdas. Artinya, mahasiswa harus mampu mengatur strategi dalam menyelesaikan tugas atau menghadapi tantangan akademik.
“Kerja keras, cerdas, tuntas, dan ikhlas adalah kunci sukses. Nggak boleh ngeluh,” ujarnya dengan tegas. Ia menjelaskan bahwa ketangguhan mental sangat diperlukan dalam menjalani perkuliahan.
Setiap mahasiswa akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari tugas-tugas yang menumpuk hingga ujian yang berat. Namun, dengan sikap yang ikhlas dan tekad yang kuat, semua tantangan tersebut bisa dihadapi dengan baik.
Kreativitas dan Kolaborasi: Kunci Sukses di Dunia Kampus
Tidak hanya menekankan aspek individu, Wakil Rektor 1 juga menyoroti pentingnya kreativitas dan kolaborasi di dunia kampus.
“Menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, dan kolaboratif adalah hal yang sangat penting. Kerjasama itu sangat menguntungkan,” jelas beliau.
Menurutnya, di dunia kerja nanti, kemampuan berkolaborasi dengan orang lain akan sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, mahasiswa perlu melatih diri untuk bisa bekerja dalam tim, berbagi ide, dan belajar dari pengalaman orang lain.
Tertib dalam Ibadah, Kuliah, dan Berorganisasi
Lebih lanjut, beliau mengingatkan mahasiswa untuk menjaga keteraturan dalam menjalankan ibadah, perkuliahan, dan kegiatan organisasi.
“Kalian harus menjadi pribadi yang peduli dan tangguh. Jangan sedikit-sedikit mengeluh dan mempostingnya di sosial media,” tegasnya.
Mahasiswa juga didorong untuk aktif dalam organisasi kampus karena kegiatan organisasi dapat mengasah kemampuan soft skills yang tidak diajarkan di dalam kelas, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen waktu.
Produktivitas dalam Karya Ilmiah dan Publikasi
Salah satu pesan yang sangat ditekankan oleh Wakil Rektor 1 adalah pentingnya produktivitas akademik. Ia mengajak mahasiswa untuk aktif dalam menghasilkan karya ilmiah dan publikasi.
“Agar menjadi mahasiswa yang peduli dan tangguh, kalian harus menjadi mahasiswa yang produktif, menghasilkan karya ilmiah dan publikasi. Dengan begitu, kita bisa menambah kekuatan dan prestasi untuk masa depan,” ucapnya.
Produktivitas dalam karya ilmiah tidak hanya meningkatkan reputasi mahasiswa di kampus, tetapi juga membuka peluang lebih luas di masa depan, baik dalam karier akademik maupun di dunia profesional.
Baca Juga: FST Umsida Gelar Fortama Hari Kedua Paparkan Sejarah dan Rencana Prodi Baru
Lulus Tepat Waktu: Target Mahasiswa Sukses
Mengakhiri pesannya, Wakil Rektor 1 memberikan motivasi agar mahasiswa bisa lulus tepat waktu, bahkan dalam 3,5 tahun. “Luluslah tepat waktu, bukan di waktu yang tepat,” ungkapnya.
Pesan ini mengingatkan mahasiswa untuk fokus dalam perkuliahan dan mengatur waktu dengan bijak sehingga mereka dapat sukses menyelesaikan pendidikan tanpa keterlambatan.
Dengan arahan ini, mahasiswa diharapkan mampu meraih kesuksesan, baik dalam studi maupun kehidupan setelah lulus. Pesan Wakil Rektor 1 ini memberikan peta jalan yang jelas bagi mahasiswa baru untuk menavigasi perjalanan akademik mereka dengan integritas, kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi sebagai prinsip utama.
Penulis: Ifa