Fst.umsida.ac.id – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang olahraga tingkat provinsi.
Tri Mahendra Fitra, mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, berhasil meraih medali perunggu dalam cabang olahraga Taekwondo kategori Kyorugi Senior Putra U-58 pada kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) III Jawa Timur 2025. (05/06/2025)
Pomprov III Jawa Timur merupakan kompetisi olahraga dua tahunan yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Jawa Timur.
Ajang ini menjadi tolak ukur pembinaan olahraga kampus sekaligus menjadi jalur seleksi untuk melaju ke tingkat nasional, yaitu Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas).
Pada tahun ini, pertandingan Taekwondo digelar di GOR Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, dan mempertemukan atlet-atlet terbaik dari sejumlah kampus ternama.
Baca Juga: Dosen Umsida Dampingi UMKM Ikan Desa Rangkah Kidul yang Masih Terdampak Covid 19
Tampil Tangguh Hadapi Lawan dari Kampus Besar
Tri Mahendra memulai pertandingan dengan penampilan yang solid. Ia sukses menumbangkan dua wakil dari kampus besar, yaitu Universitas Ma Chung dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dalam babak penyisihan.
Namun, perjuangannya harus terhenti di semifinal setelah berhadapan dengan atlet dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Hasil tersebut tetap mengantarkannya meraih medali perunggu.
“Untuk perasaan pastinya bahagia, senang, dan bersyukur masih bisa memperoleh medali,” ungkap Mahendra dengan penuh semangat.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya menikmati atmosfer kompetisi yang menantang. “Saya suka tantangan, adrenalin itu seru hehe,” tuturnya.
Bagi Mahendra, pertandingan ini menjadi momen penting untuk mengasah mental, kekuatan fisik, serta strategi bertanding di level tinggi.
Persiapan Panjang dan Peran Sebagai Ketua UKM
Mahendra tak hanya hadir sebagai peserta, tapi juga sebagai sosok yang berperan besar dalam pengembangan olahraga bela diri di lingkungan kampus.
Ia merupakan Ketua UKM Bela Diri Umsida yang membawahi tiga cabang sekaligus: Taekwondo, Karate, dan Jujitsu.
Sebagai ketua, Mahendra telah merancang program latihan jauh hari sebelum Pomprov III digelar. “Untuk persiapannya, kami latihan tiga bulan sebelum pertandingan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa program kerja UKM Bela Diri memang diarahkan untuk membina atlet menuju kejuaraan bergengsi seperti Pomprov dan Pomnas.
“Proker saya sudah bertujuan untuk Pomprov dan Pomnas,” tegas Mahendra. Ia turut mengoordinasi sesi latihan intensif dan mengawasi teknis pembinaan bersama para pelatih dan rekan sesama atlet.
Hobi yang Berbuah Prestasi
Bagi Mahendra, olahraga Taekwondo sudah menjadi bagian dari hidupnya. Ketika ditanya apa motivasi utamanya terjun ke dunia bela diri, ia menjawab singkat namun penuh makna, “Karena hobi.” Dari hobi inilah semangat, konsistensi, dan prestasi muncul secara alami.
Mahendra juga memiliki ambisi untuk menembus level yang lebih tinggi. “Semoga bisa tembus main di POMNAS mewakili Jatim,” harapnya.
Target tersebut menjadi pendorong baginya untuk terus meningkatkan kemampuan teknis dan daya saing, baik secara individu maupun sebagai bagian dari tim UKM Bela Diri Umsida.
Pesan Inspiratif bagi Mahasiswa Lain
Di akhir wawancara, Mahendra menyampaikan pesan kepada rekan-rekan mahasiswa yang ingin mengembangkan minat di bidang olahraga.
Menurutnya, semangat mencoba harus ditanamkan sejak muda. “Jangan malu, jangan takut, jangan malas. Selagi masih muda, coba aja. Asek kok!” ujarnya sambil tertawa.
Pesan tersebut menggambarkan pandangan Mahendra bahwa masa muda adalah waktu terbaik untuk eksplorasi diri, termasuk di bidang olahraga.
Ia ingin menularkan semangat bahwa setiap mahasiswa berpeluang mencetak prestasi jika berani mencoba dan berkomitmen.
Baca Juga: Penyuluhan Bahan Tambahan Pangan untuk UMKM Pangan oleh Umsida Dukung Produk Sehat dan Aman
Bangga Bawa Nama Umsida
Dengan keberhasilannya meraih medali perunggu di Pomprov III Jawa Timur, Mahendra turut mengharumkan nama Umsida dalam ajang kompetisi antar perguruan tinggi.
Capaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Umsida tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu bersinar di arena olahraga.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara semangat individu dan pembinaan kampus yang terarah dapat menghasilkan prestasi membanggakan.
Mahendra menjadi representasi semangat juang mahasiswa Umsida: gigih, berprestasi, dan siap bersaing di tingkat lebih tinggi.
Penulis: Annifa Umma’yah Bassiroh