Fst.umsida.ac.id – Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) adakan kegiatan pelatihan untuk guru IGABA sidoarjo, kegiatan ini bertujuan untuk pelatihan pembuatan video dan poster yang digunakan untuk pembelajaran peserta didik penyandang disabilitas, pelatihan ini dilaksanakan di KH Mas Mansyur GKB 2, Pada hari Kamis (12/09/2024).
Pelatihan ini berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama diadakan pada Kamis, 12 September 2024, bertempat di Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal 4, dan dihadiri oleh para guru serta perwakilan pimpinan sekolah Aisyiyah, termasuk Ketua Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA).
Baca Juga: Keseruan Closing Ceremony Fortama Hari Kedua FST
Penggunaan CapCut dan Canva untuk Pembelajaran Inklusif
Adapun tema pelatihan kali ini adalah “Pembuatan Video Pembelajaran Kelas Balik”. Melalui pelatihan ini, guru-guru dilatih untuk membuat video pembelajaran menggunakan aplikasi CapCut, yang diharapkan dapat mempermudah proses penyampaian materi pembelajaran kepada anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Tim pengabdian masyarakat umsida yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain adalah Dr Ida Rindaningsih, MPd, Dr Luluk Iffatur Rochmah, SS, MPd, Ika Ratna Indra Astutik, S Kom, MT, Warda Awaliyah, Gitsa Zahrotun Nisa’, dan Vilary Aldino Egrea. Mereka memberikan pendampingan intensif kepada para peserta, dengan tujuan agar para guru lebih terampil dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pendidikan inklusif.
Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Pada sesi terakhir, materi pembelajaran kelas balik disampaikan oleh Dr Ida Rindaningsih, MPdI dan Dr Luluk Iffatur Rochmah, SSMPd. Mereka membahas bagaimana cara membuat dan memanfaatkan poster sebagai media pembelajaran.
Para peserta dilatih menggunakan Canva, sebuah platform desain grafis yang mudah digunakan, untuk merancang poster edukatif. Tak hanya sekedar teori, peserta juga diminta untuk langsung membuat poster dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran di sekolah mereka masing-masing.
Kegiatan pelatihan ini berlanjut pada hari kedua, yaitu Jumat, 13 September 2024, di Aula Mas Mansyur Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dalam pelatihan ini, terdapat dua topik utama yang dibahas. Pertama, Dr. Vendyah Trisnaningtyas, MPd, menyampaikan materi tentang media pembelajaran yang sesuai untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Materi ini bertujuan agar guru-guru dapat memahami bagaimana menyediakan media pembelajaran yang tepat dan inklusif di sekolah mereka.
Pelatihan Jurnalistik untuk Meningkatkan Keterampilan Dokumentasi Sekolah
Topik kedua berkaitan dengan jurnalistik, dengan tema “Mudah Menulis Berita”. Materi ini disampaikan oleh Dr. Dian Rahma Santoso, MPd, selaku Kepala Seksi Humas Umsida, bersama timnya yang terdiri dari Romadhona Syafiti, S Ikom, dan Rani Syahda Hanifa, SPd.
Pada sesi ini, para guru dilatih untuk menulis berita yang efektif dan menarik. Setelah penjelasan materi, peserta diberikan tugas untuk membuat berita, yang kemudian ditinjau oleh para pemateri. Salah satu berita dari TK ABA 8 Jabon mendapat apresiasi karena dianggap telah memenuhi standar jurnalistik yang baik.
Tujuan dari keseluruhan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai pendidikan inklusi, memperkuat keterampilan mereka dalam pembuatan poster dan video pembelajaran, serta mengasah kemampuan jurnalistik yang bermanfaat dalam mendokumentasikan aktivitas pembelajaran. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat lebih siap untuk mengadopsi metode pembelajaran yang lebih inklusif dan kreatif, serta mampu memberikan layanan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak penyandang disabilitas.
Acara ini ditutup dengan penyerahan hasil karya poster dari para peserta kepada Tim Abdimas UMSIDA, yang diterima langsung oleh perwakilan sekolah. Tak ketinggalan, sesi foto bersama menjadi momen penutup yang menyatukan semangat kolaborasi antara para dosen, mahasiswa, pimpinan sekolah, dan guru-guru IGABA Sidoarjo.
Dampak dari Pelatihan ini
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang terhadap kualitas pendidikan inklusi di wilayah Sidoarjo. Selain itu, melalui keterampilan yang diperoleh, para guru diharapkan mampu menghasilkan konten pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus.
Dengan demikian, kolaborasi antara Tim Abdimas Umsida dan IGABA Sidoarjo ini tidak hanya memberikan manfaat pada pelatihan, tetapi juga membuka peluang peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah Aisyiyah Bustanul Athfal di Sidoarjo.
Baca Juga: Tradisi Baru FST Umsida Sambut Mahasiswa Baru dengan Semangat Kebersamaan Closing Ceremonial
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam mendukung pendidikan inklusif. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, umsida terus berupaya menghadirkan solusi pendidikan yang inovatif dan berdampak langsung pada masyarakat.
Penulis: Vilary Aldino Egrea
Penyunting: Ifa