Fst.umsida.ac.id – Semangat membara para jajaran ormawa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FST Umsida) sambut mahasiswa baru dengan closing ceremonial setelah kegiatan fortama hari kedua selesai untuk mahasiswa baru Fst, kegiatan ini dilaksanakan pada saat fortama fakultas hari kedua yang bertempat di halaman kampus 1 umsida, Jumat (20/9/2024)
Tradisi Baru untuk Menyambut Mahasiswa Baru
Kegiatan closing ceremonial ini merupakan tradisi baru di FST, yang telah mulai dilaksanakan sejak tahun sebelumnya. Tradisi ini dirancang untuk mempererat hubungan antara tujuh program studi yang ada di bawah naungan FST. Wakil Presiden Mahasiswa, Rifda, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya sekadar penutup dari rangkaian Fortama, tetapi juga sebagai momen penting dalam membangun kebersamaan antar program studi.
Baca Juga: Mahasiswa Baru 2024 Semangat untuk Berinovasi
“Setiap acara Fortama fakultas, kita mengadakan closing party yang menggabungkan tujuh Prodi agar memiliki hubungan yang lebih rapat,” ungkap Rifda. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan menjadi tradisi yang akan terus dilanjutkan setiap tahunnya, khususnya dalam menyambut mahasiswa baru yang bergabung dengan Fakultas Sains dan Teknologi.
Membangun Solidaritas antar Program Studi
Rifda menekankan bahwa closing ceremonial ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar acara seremonial. “Kegiatan ini akan menjadi tradisi saintek untuk menyambut mahasiswa baru atau maba yang akan bergabung dengan keluarga saintek,” jelasnya. Ia berharap, melalui acara ini, hubungan antar program studi di Fakultas Sains dan Teknologi dapat semakin solid dan harmonis.
Dengan melibatkan tujuh program studi yang ada di FST, yaitu Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknologi Pangan, Teknik Industri, Teknik Sipil, Agroteknologi, dan Teknologi Sipil, acara ini berhasil menyatukan seluruh elemen mahasiswa di fakultas tersebut. Melalui momen ini, mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan dengan lingkungan akademik di Umsida, tetapi juga dengan budaya dan tradisi kebersamaan yang akan mereka jalani selama menempuh pendidikan di fakultas ini.
Persiapan yang Matang
Mempersiapkan acara besar seperti closing ceremonial ini tentu membutuhkan koordinasi yang baik antara Ormawa FST dan Himpunan Mahasiswa (Hima) di setiap program studi. Rifda mengungkapkan bahwa persiapan acara ini melibatkan seluruh perwakilan Hima dari tujuh program studi. “Persiapan kita mengkoordinasi mengumpulkan dari perwakilan Hima dan melibatkan semua Hima yang ada di Fakultas Saintek,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi, acara ini tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak saja, melainkan hasil kerja sama dari seluruh elemen mahasiswa di fakultas. Keberhasilan acara ini juga menunjukkan bahwa FST Umsida mampu bekerja sama dalam menciptakan momen yang bermakna bagi mahasiswa baru.
Sumpah Mahasiswa sebagai Simbol Solidaritas
Salah satu momen penting dalam closing ceremonial ini adalah pembacaan sumpah mahasiswa yang menjadi simbol solidaritas antar program studi di Fakultas Sains dan Teknologi. “Kita tadi menyampaikan sumpah mahasiswa, menunjukkan bahwa saintek itu bisa solid dengan mengadakan closing ceremony ini,” kata Rifda dengan penuh semangat. Melalui sumpah ini, mahasiswa baru diajak untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan yang menjadi ciri khas Fakultas Sains dan Teknologi.
Pandangan Mahasiswa Baru
Yogi, salah satu mahasiswa baru dari program studi Teknik Sipil, memberikan pandangannya tentang acara ini. “Menurut saya biasa aja sih, karena kan saya juga pernah ikut di SMA, tapi di sini vibe-nya beda dan juga kita masih belum kenal sama orang-orang. Jadi menurut saya seru karena bisa dapat relasi,” ungkapnya. Meskipun Yogi merasa sudah familiar dengan acara seperti ini, ia tetap menghargai suasana yang berbeda serta kesempatan untuk mengenal lebih banyak orang dan membangun relasi baru di lingkungan universitas.
Harapan untuk Mahasiswa Baru
Rifda berharap agar mahasiswa baru angkatan 2024 dapat menjaga semangat solidaritas yang telah dibangun melalui kegiatan closing ceremonial ini. “Harapan saya buat maba saintek 2024 ini semoga ke depannya bisa tetap solid seperti acara tadi, meskipun hanya formalitas, closing party ini juga agar dapat merangkul tujuh prodi ini, terutama di himpunannya juga bisa solid,” ungkapnya.
Lebih jauh lagi, Rifda menyatakan bahwa banyak tradisi lain di Fakultas Sains dan Teknologi yang akan mahasiswa baru temui selama menempuh studi. “Banyak tradisi-tradisi lain yang kalian bisa temukan di saintek ini,” tambahnya. Hal ini menegaskan bahwa tradisi closing ceremonial ini hanyalah salah satu dari sekian banyak kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar mahasiswa di Fakultas Sains dan Teknologi.
Baca Juga: Kunjungan Teknik Elektro ke PLTGU Grati
Menjaga Kebersamaan untuk Masa Depan
Closing ceremonial ini tidak hanya menjadi akhir dari rangkaian Fortama, tetapi juga menjadi awal dari perjalanan panjang mahasiswa baru di Fakultas Sains dan Teknologi. Tradisi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi mahasiswa baru, sehingga mereka dapat merasa menjadi bagian dari keluarga besar Saintek di Umsida.
Dengan semangat kebersamaan yang telah ditanamkan melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa baru dapat terus menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan dari berbagai program studi dan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di fakultas. Closing ceremonial ini menjadi bukti bahwa Fakultas Sains dan Teknologi Umsida bukan hanya tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga tempat untuk membangun kebersamaan dan solidaritas yang akan mendukung perjalanan akademik dan pribadi mahasiswa selama menempuh studi di universitas ini.
Penulis: Ifa