Fst.umsida.ac.id – Perjalanan panjang dan penuh perjuangan akhirnya berbuah manis bagi Tim Tafana, tim dari Program Studi Teknik Pangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), yang berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) di Instiper Yogyakarta pada (25/01/2025).
Kompetisi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia dan menjadi ajang pembuktian bagi mahasiswa untuk menampilkan gagasan inovatif mereka.
Mahasiswa Prodi Teknik Pangan lagi-lagi menunjukkan kiprah gemilang di kancah nasional. Kali ini, Tim Tafana yang terdiri dari Tafana Serly Kurnia sebagai ketua, serta beranggotakan Yesy Dwita Arvialika dan Mochammad Affan Lesmana, berhasil membawa pulang piala berkat karya ilmiah inovatif yang mereka kembangkan.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, mereka membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat menghasilkan prestasi membanggakan.
Perjalanan Menuju Kemenangan
Sejak awal, Tim Tafana telah mempersiapkan diri dengan matang. Mereka menggali ide kreatif yang relevan dengan isu-isu terkini di bidang pangan, melakukan riset mendalam, serta menyusun karya ilmiah yang berbobot. Dengan bimbingan dari dosen pembimbing, mereka mengasah argumentasi dan memperkuat landasan teoritis serta aplikatif dalam penelitian mereka.
Setelah melalui tahap seleksi administrasi dan abstrak, Tim Tafana berhasil melaju ke babak penyisihan, di mana mereka harus menyusun makalah lengkap yang menjelaskan konsep, metodologi, serta hasil penelitian mereka. Persaingan semakin ketat ketika tim-tim terbaik dari berbagai universitas di Indonesia ikut berkompetisi.
Dengan penuh keyakinan, mereka menghadapi setiap tantangan hingga akhirnya berhasil masuk dalam enam besar dan mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka secara langsung di Yogyakarta.
Pada 25 Januari 2025, Tim Tafana berangkat ke Instiper Yogyakarta untuk memperebutkan posisi terbaik dalam kompetisi tersebut. Di hadapan dewan juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi industri pangan, mereka menyampaikan presentasi dengan penuh percaya diri. Data yang kuat, solusi inovatif, serta cara penyampaian yang lugas membuat mereka mampu menarik perhatian juri.
Persaingan Ketat dengan Kampus Ternama
Kompetisi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, termasuk universitas yang memiliki rekam jejak kuat dalam penelitian dan inovasi di bidang pangan. Meskipun menghadapi tim-tim hebat, Tim Tafana tidak gentar. Mereka tetap fokus dan berusaha menampilkan yang terbaik dalam setiap sesi presentasi dan tanya jawab.
Dalam sesi tanya jawab, para juri menguji pemahaman tim terhadap penelitian yang mereka lakukan, baik dari segi metodologi, dampak inovasi, hingga potensi implementasi di industri pangan. Tim Tafana mampu menjawab dengan baik setiap pertanyaan, menunjukkan kedalaman analisis serta relevansi penelitian mereka terhadap tantangan di dunia industri pangan saat ini.
Setelah melewati proses penjurian yang ketat, Tim Tafana diumumkan sebagai peraih Juara 3 dalam ajang bergengsi ini. Capaian ini merupakan prestasi luar biasa, mengingat tingkat persaingan yang sangat tinggi dan standar penilaian yang ketat dari para juri.
Kebanggaan bagi Almamater Tim Tafana
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Umsida, khususnya dari Prodi Teknik Pangan, mampu bersaing di tingkat nasional dengan inovasi dan penelitian yang berkualitas. Tafana Serly Kurnia, sebagai ketua tim, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
“Kami berangkat hanya membawa diri, tapi pulang dengan piala dan kebanggaan untuk almamater. Ini adalah hasil dari kerja keras kami selama berbulan-bulan, serta dukungan dari dosen dan teman-teman di kampus,” ujar Tafana dengan penuh haru.
Prestasi ini bukan hanya milik Tim Tafana, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berani berkompetisi dan mengembangkan ide-ide kreatif di bidangnya masing-masing. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan bimbingan yang tepat, mahasiswa Umsida dapat meraih prestasi di tingkat nasional.
Harapan untuk Masa Depan
Dosen pembimbing Tim Tafana juga memberikan apresiasi atas pencapaian yang diraih oleh mahasiswanya. Menurutnya, keberhasilan ini harus menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan tidak ragu untuk mengikuti kompetisi nasional.
“Kami berharap prestasi ini menjadi langkah awal untuk pencapaian yang lebih besar lagi. Mahasiswa harus terus mengasah kreativitas dan inovasi mereka agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan industri,” ujarnya.
Ke depan, Tim Tafana berencana untuk mengembangkan penelitian mereka lebih lanjut dan berpartisipasi dalam kompetisi lainnya. Mereka juga berharap dapat berbagi pengalaman dengan mahasiswa lain agar semakin banyak inovasi yang lahir dari mahasiswa Umsida.
Baca Juga: Guest Lecturer: Prof Lee Sang Soek Bahas Inovasi Teknologi Sensor Air
Dengan kemenangan ini, Tim Tafana telah membuktikan bahwa Umsida memiliki mahasiswa yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi diri dan mengharumkan nama almamater di berbagai kompetisi akademik.
Editor: Ifa