Naik Kelas Lewat Legalitas Umsida Dampingi UMKM Perempuan APUNA Urus NIB

Fst.umsida.ac.id – Tim Abdimas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menunjukkan komitmen nyata dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk pendampingan legalitas usaha. 

Kegiatan ini menyasar pelaku usaha mikro yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah (APUNA) Sidoarjo dengan fokus pada pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Sinergi Multidisiplin dengan Pendekatan Humanis

Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari hibah institusi Umsida yang melibatkan kolaborasi lintas program studi yaitu Teknologi Pangan dan Akuntansi. Tiga dosen utama terlibat aktif dalam kegiatan ini yaitu Rahmah Utami Budiandari STP MP, Rima Azara STP MP, dan Nur Ravita Hanun SE MA yang mengoordinasikan kegiatan bersama mahasiswa dalam proses edukasi, asesmen lapangan, hingga fasilitasi administrasi.

“Legalitas bukan hanya soal administratif tetapi menjadi pintu masuk untuk pengembangan usaha yang lebih terarah dan berkelanjutan” ujar Rahmah Utami.

Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini bersifat partisipatif di mana para pelaku usaha dilibatkan langsung sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Hal ini dilakukan agar para peserta merasa lebih memiliki dan memahami pentingnya legalitas usaha.

Mengenal Lebih Dekat APUNA dan Tantangan Legalitas

APUNA merupakan wadah bagi pelaku UMKM perempuan muda yang tergabung dalam organisasi Nasyiatul Aisyiyah. Di dalamnya terdapat berbagai jenis usaha mulai dari kuliner rumahan, produk herbal, kerajinan, jasa percetakan, hingga spa bayi. Namun belum semua pelaku usaha memahami pentingnya legalitas seperti NIB.

Beberapa pelaku usaha mengaku masih merasa ragu untuk melakukan proses legalitas karena khawatir akan kewajiban pajak atau kerumitan birokrasi. Padahal NIB merupakan gerbang awal agar mereka dapat memperoleh berbagai akses seperti pelatihan kewirausahaan, pembiayaan, hingga sertifikasi halal.

Salah satu peserta Ayunda Alda, alumni Umsida yang mengelola Combies Baby and Kids Spa menyampaikan bahwa ia masih ragu untuk membuat NIB karena omzet belum stabil. “Saya belum yakin bisa konsisten dengan omzet bulanan tapi saya juga pastinya akan membuat NIB” ujarnya.

Strategi Digitalisasi dan Edukasi Hukum Usaha

Pendataan awal dilakukan dengan metode hybrid antara wawancara langsung dan koordinasi digital melalui WhatsApp. Ini mempermudah tim dalam menjangkau lebih dari 20 pelaku usaha dari berbagai kecamatan di Sidoarjo. Verifikasi status legalitas menjadi langkah penting untuk merancang intervensi yang sesuai.

Tim juga mengadakan sesi edukasi interaktif mengenai manfaat NIB. Para peserta diberikan contoh nyata dari pelaku usaha sukses yang telah memiliki NIB dan berhasil mengembangkan bisnisnya. Hal ini menjadi motivasi tambahan untuk mereka agar lebih percaya diri dalam menjalani proses legalitas.

“Selama ini banyak pelaku UMKM yang menunda pengurusan NIB karena dianggap rumit. Kami hadir untuk memberikan pemahaman dan membantu prosesnya agar lebih mudah diakses” jelas Rima Azara.

Tidak hanya itu tim juga membimbing peserta secara teknis dalam mengakses platform OSS agar mereka bisa melakukan pendaftaran secara mandiri ke depan. Proses ini disederhanakan dalam modul pelatihan praktis yang mudah dipahami.

Mahasiswa Belajar Empati dan Aplikasi Keilmuan

Program ini bukan hanya menjadi media transfer pengetahuan tetapi juga arena belajar nyata bagi mahasiswa. Mereka diajarkan untuk mengolah data, berkomunikasi dengan pelaku usaha, dan memahami peran hukum usaha dalam pemberdayaan ekonomi.

“Sinergi antara mahasiswa dan dosen dalam pengabdian ini menciptakan ruang belajar yang luar biasa. Mahasiswa belajar dari masyarakat dan masyarakat memperoleh manfaat nyata” ungkap Nur Ravita Hanun.

Baca Juga: Cacat Produk Gula Picu Food Waste Tim Riset Umsida Bongkar Akar Masalah dan Tawarkan Solusi Inovatif

Beberapa mahasiswa bahkan menyatakan bahwa pengalaman ini membuka wawasan baru bagi mereka mengenai tantangan yang dihadapi UMKM di tingkat lokal. Mereka belajar untuk menjadi lebih peka dan solutif terhadap persoalan yang muncul di masyarakat.

Mendorong UMKM Naik Kelas secara Formal

Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan signifikan terhadap kesadaran pelaku usaha dalam mengurus legalitas. Beberapa peserta seperti Ayunda Ema Rosaliana berhasil memperoleh NIB dan memenuhi standar pernyataan mandiri. Usaha herbal yang ia rintis sejak 2020 kini telah tercatat secara resmi.

Selain mendapatkan legalitas usaha para peserta juga memperoleh wawasan tentang pentingnya pencatatan keuangan, branding, dan pemasaran digital yang diperkenalkan secara singkat dalam sesi pelatihan tambahan. Hal ini diharapkan menjadi bekal untuk pengembangan usaha berkelanjutan.

Tim pengabdian berharap kegiatan ini menjadi awal dari transformasi UMKM perempuan untuk tumbuh secara legal, sehat, dan berdaya saing. Dengan NIB pelaku usaha dapat mengakses program pemerintah, pelatihan, hingga pengadaan barang dan jasa. Umsida pun berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat dalam pengembangan potensi lokal yang berbasis nilai-nilai Muhammadiyah.

Penulis: F.N Indahsari dan R.Utami

Editor: Annifa Umma’yah Bassiroh

Bertita Terkini

Dosen Teknik Mesin Ciptakan Alat Pengasap Telur Asin, Tim ABDIMAS Umsida Dukung UMKM Lokal
May 7, 2025By
Pakar Umsida Jelaskan Mengapa Blackout Melanda Bali
May 5, 2025By
Dr Lukman Hudi Raih Gelar Doktor, Berkontribusi dalam Pengembangan Agroindustri Berkelanjutan
April 30, 2025By
Prodi Informatika Umsida Raih Akreditasi Unggul, Pencapaian yang Membanggakan
April 23, 2025By
Riset Doktoral Dr Alfan Buktikan Profesionalisme Akademik di Tengah Tugas Struktural
April 21, 2025By
Pojok Statistik Umsida Peringkat 7 Nasional Berkat Kolaborasi dan Dedikasi
March 25, 2025By
BEM FST Umsida Tebar Kebahagiaan di Panti Asuhan Istiqomah Sidoarjo
March 24, 2025By
Bedah Riset Keamanan Pangan Keluarga dan Anak di Sidoarjo
March 14, 2025By

Prestasi

Dosen Teknik Industri Umsida Raih Gelar Doktor dari ITS, Siap Kontribusi dalam Pengembangan Riset dan Pendidikan
May 29, 2025By
Dr Lukman Hudi Raih Gelar Doktor, Berkontribusi dalam Pengembangan Agroindustri Berkelanjutan
April 30, 2025By
Dr Atikha Sidhi Cahyana Raih Gelar Doktor, Kontribusi Besar untuk Pengelolaan Food Waste di Perkotaan
April 24, 2025By
Prodi Informatika Umsida Raih Akreditasi Unggul, Pencapaian yang Membanggakan
April 23, 2025By
Riset Doktoral Dr Alfan Buktikan Profesionalisme Akademik di Tengah Tugas Struktural
April 21, 2025By
Pojok Statistik Umsida Peringkat 7 Nasional Berkat Kolaborasi dan Dedikasi
March 25, 2025By
Berangkat Bawa Diri, Pulang Bawa Piala: Tim Tafana Juara 3 LKTIN di Instiper Yogyakarta
February 5, 2025By
Warek 1 Sekaligus Dosen Teknik Industri Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni, Resmi Raih Gelar Guru Besar
December 19, 2024By