Mengungkap Rahasia Sukses Moch. Siddiq Hamid, Wisudawan Terbaik FST Informatika

Fst.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali mengukuhkan lulusan terbaiknya dalam Wisuda ke 45. Salah satu nama yang bersinar adalah Moch. Siddiq Hamid, wisudawan dari Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), yang berhasil meraih predikat terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna, 3,94. Siddiq menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 4 bulan.

Siddiq, begitu ia akrab disapa, adalah sosok muda yang memancarkan energi positif dan ketekunan. Di balik prestasi akademiknya yang gemilang, ia adalah pribadi yang haus akan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi.

Sejak dulu, hobi membaca buku dan artikel teknologi, khususnya yang membahas pengembangan sistem, tren teknologi informasi, serta dunia pemrograman, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kesehariannya. Kecintaannya pada dunia digital inilah yang kemudian membawanya memilih Informatika sebagai jalan studinya.

Baca Juga: Yudisium Fakultas Sains dan Teknologi Umsida Warnai Perjalanan Akhir Mahasiswa Menuju Gelar Sarjana

Lebih dari Sekadar Angka: Syukur dan Dedikasi

Menjadi wisudawan terbaik bukanlah sekadar torehan di atas kertas bagi Siddiq. Ketika ditanya mengenai perasaannya, raut wajahnya memancarkan rasa syukur yang mendalam.

“Saya merasa sangat bersyukur dan terharu atas pencapaian ini. Menjadi wisudawan terbaik merupakan sebuah kehormatan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya,” ucapnya dengan suara bergetar namun penuh keyakinan.

Ia sadar betul bahwa prestasi ini bukan semata-mata hasil kerja kerasnya sendiri. Ada banyak tangan yang membantunya menapak jejak kesuksesan ini.

“Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan dukungan penuh dari orang tua, dosen, serta teman-teman selama masa studi,” lanjutnya, matanya menerawang seolah mengingat kembali setiap momen suka dan duka selama di bangku kuliah.

Baginya, penghargaan ini bukanlah piala pribadi, melainkan sebuah amanah, sebuah bentuk apresiasi bagi semua orang yang telah memberikan motivasi, kepercayaan, dan doa tiada henti. Rasa tanggung jawab yang besar menyelimuti hatinya, memicu tekad untuk terus berkontribusi dan menjaga nama baik almamater, Umsida, di masa depan.

Aktif di HIMATIKA dan UKM KWU

Selama menjalani studi di Umsida, Siddiq tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga terlibat aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Ia menjabat sebagai Kepala Divisi SDM di Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMATIKA), di mana ia bertanggung jawab dalam pengelolaan keanggotaan dan pelatihan internal.

Tak hanya itu, ia juga memegang amanah sebagai Kepala Divisi Marketing di Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan (UKM KWU), mengelola strategi promosi dan branding program-program kewirausahaan kampus.

“Saya memilih untuk tidak bekerja sambil kuliah agar bisa fokus menyeimbangkan antara studi dan organisasi. Saya yakin keduanya sama pentingnya untuk membentuk karakter dan keterampilan,” tutur Siddiq.

Ia menjelaskan bahwa kunci utama keberhasilannya adalah manajemen waktu yang disiplin. Dengan membuat jadwal harian dan to-do list mingguan, Siddiq memastikan tugas akademik tidak tertunda, sehingga kegiatan organisasi bisa dijalani tanpa mengganggu proses belajar.

Belajar Konsisten dan Hindari Sistem Kebut Semalam

Untuk meraih hasil terbaik, Siddiq mengaku selalu memulai tugas lebih awal. Ia membiasakan diri untuk memahami materi terlebih dahulu, mencari referensi dari berbagai sumber, serta berdiskusi aktif dengan dosen dan teman sekelas. Menurutnya, sistem kebut semalam hanya akan menghasilkan pekerjaan yang kurang optimal.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan lingkungan kampus sebagai sumber semangat. “Dosen-dosen yang terbuka untuk berdiskusi, teman-teman yang suportif, dan fasilitas kampus yang mendukung benar-benar menjadi motivasi saya selama kuliah,” ujarnya.

Kenangan manis dan tantangan selama kuliah pun tidak luput dari ingatannya. Ia merasa bersyukur bisa bertumbuh bersama lingkungan kampus yang positif, meskipun sempat merasakan tekanan berat saat mengerjakan skripsi dan menghadapi tumpukan tugas.

Suka Duka dan Pesan Inspiratif  siddiq untuk Mahasiswa Lain

Perjalanan kuliah Siddiq tentu tak lepas dari suka dan duka. “Sukanya, saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Saya juga memiliki banyak teman yang memberikan dukungan dan inspirasi,” kenangnya.

Sementara dukanya, seperti menghadapi tumpukan tugas atau tekanan skripsi, ia anggap sebagai bagian berharga dari proses hidupnya.

Sebagai penutup, Siddiq memberikan pesan inspiratif bagi mahasiswa Umsida lainnya, “Manfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin. Jangan hanya mengejar IPK tinggi, tapi juga kembangkan diri melalui organisasi, komunitas, dan pelatihan.” Ia menekankan pentingnya membangun manajemen waktu yang baik, konsisten dengan tujuan, dan tidak ragu bertanya jika menghadapi kesulitan. “Yang terpenting, jangan pernah lepas dari doa dan dukungan orang tua. Itu adalah kekuatan utama dalam menyelesaikan studi dengan baik,” pungkasnya.

Penulis: Annifa Umma’yah Bassiroh

Bertita Terkini

Arak-arakan Meriah Warnai Closing Ceremony Fortama FST Umsida 2025
September 30, 2025By
Fortama FST 2025 Hadirkan Konsep Baru, 584 Mahasiswa Baru Tunjukkan Kreativitas
September 28, 2025By
Sertijab Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025/2026 FST Umsida Tandai Regenerasi Kepemimpinan
September 19, 2025By
Mahasiswa Mesin Lulus Kuliah 7 Semester, Lewat Skema HKI Desain Mesin Bakso
September 15, 2025By
Pojok Statistik Umsida Terima Kunjungan BPS RI untuk Tingkatkan Layanan Statistik
September 13, 2025By
Umsida dan BPS Gelar Ngulik 16.0 Bahas Isu Lingkungan dan Pengelolaan Sampah
September 12, 2025By
Tri Mahendra Mahasiswa Umsida Raih Medali di Kejuaraan Taekwondo Indonesia Expo Battle Piala DPR RI 2025
September 6, 2025By
Pelatihan Koding untuk Guru SMK Muhammadiyah Sumberrejo Bojonegoro
August 29, 2025By

Prestasi

Dosen Teknik Industri Umsida Raih Gelar Doktor dari ITS, Siap Kontribusi dalam Pengembangan Riset dan Pendidikan
September 25, 2025By
Perjuangan Dini Oktabiyanti Mahasiswa Umsida Berbuah Juara di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
September 7, 2025By
Nauval Akhiri Perjalanan Pencak Silat dengan Medali Emas di Kejuaraan Kanjuruhan Fighter 2025
September 2, 2025By
Husein Qiyamuddin Sabet Juara 2 Pencak Silat Malang Championship 5
August 10, 2025By
Aris Buktikan Mahasiswa Kupu-Kupu Bisa Jadi Wisudawan Terbaik
July 29, 2025By
Roby, Mahasiswa Agroteknologi Umsida, Raih Juara 2 Pomprov Jatim 2025 Cabang Jujitsu
June 9, 2025By
Perjuangan Dua Bulan Terbayar, Rifqi Juara Tiga Kyorugi Senior U-58
June 7, 2025By
Mahasiswa Teknik Mesin Umsida Raih Medali Perunggu Taekwondo di Pomprov III Jawa Timur 2025
June 5, 2025By