Seminar Kewirausahaan HMTP Umsida Bangun Mental Tahan Banting Hadapi Tantangan Tembus Pasar Global

Fst.umsida.ac.id – Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar Seminar Kewirausahaan bertajuk Inovasi Bisnis dan Strategi Daya Saing Produk Lokal Menuju Pasar Nasional dan Internasional. Acara ini dilangsungkan di Aula Kampus 2 Umsida dan dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai program studi. (20/06/2025).

Acara ini menghadirkan Ir Hery Sudarmono, seorang wirausahawan yang telah sukses di berbagai bidang, mulai dari budidaya udang vaname, ekspor rumput laut, hingga layanan transportasi darat Garin Trans. Lewat pengalaman yang dibagikan secara lugas dan inspiratif, mahasiswa diajak memahami realita dunia usaha dan strategi bertahan di tengah tantangan pasar.

Mentalitas Kuat sebagai Fondasi Bisnis

Dalam pemaparannya, Ir Hery menekankan pentingnya kekuatan mental dalam menjalani proses wirausaha. Menurutnya, banyak pelaku bisnis gagal bukan karena kekurangan modal atau pasar, melainkan karena lemahnya mental menghadapi tekanan.

“Mentalitas adalah fondasi utama. Tanpa itu, kita mudah menyerah saat menghadapi tantangan,” tegasnya di hadapan peserta.

Ia juga menyoroti pentingnya komitmen, ketekunan, dan keberanian untuk memulai, bahkan saat segala sesuatu belum terlihat jelas. Ir Hery mengingatkan mahasiswa bahwa dunia usaha tidak seindah narasi media sosial. Dibutuhkan proses panjang dan kesiapan menghadapi kerugian serta jatuh bangun yang berulang.

Belajar dari Perjalanan Usaha Nyata

Dalam sesi studi kasus, Ir Hery membagikan pengalaman pribadinya selama lebih dari 15 tahun menekuni dunia usaha. Ia memulai dari bisnis budidaya udang vaname yang penuh risiko dan ketidakpastian. Dari situ, ia belajar bagaimana mengelola kerugian, mengatur produksi, dan menjalin kemitraan.

Kemudian, ia memperluas usahanya ke sektor ekspor rumput laut, hingga akhirnya mendirikan perusahaan transportasi Garin Trans yang kini melayani berbagai rute darat antar kota. Ia menyampaikan bahwa diversifikasi usaha penting dilakukan, namun tetap harus selaras dengan nilai dan kemampuan pribadi.

“Wirausaha harus berani mencoba hal baru, tapi jangan asal ikut tren. Harus tahu kekuatan dan kelemahan diri,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa setiap keputusan bisnis harus berdasar pada pertimbangan jangka panjang, bukan hanya keuntungan sesaat. Prinsip ini penting untuk membangun keberlanjutan dan nilai manfaat bagi masyarakat sekitar.

Membentuk Wirausahawan yang Mandiri dan Berkontribusi

Ketua HMTP Umsida dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendorong mahasiswa agar memiliki semangat berwirausaha sejak dini. Ia berharap seminar ini dapat memberikan perspektif baru serta inspirasi untuk menciptakan bisnis lokal yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Para peserta juga terlihat antusias selama kegiatan berlangsung. Banyak dari mereka yang aktif bertanya tentang strategi memulai usaha, cara mengelola risiko, hingga pengalaman pribadi narasumber dalam mengembangkan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi.

“Seminar ini membuka wawasan kami. Kami jadi lebih paham bahwa dunia usaha tidak mudah, tapi sangat mungkin jika disiapkan dengan mental kuat dan ilmu yang cukup,” ujar salah satu peserta seminar.

Ir Hery juga menekankan bahwa mahasiswa tidak perlu menunggu lulus untuk mulai berwirausaha. Menurutnya, memulai dari hal kecil dan melihat peluang di sekitar adalah langkah nyata yang bisa segera dilakukan.

Lebih dari itu, ia mengajak mahasiswa menjadikan bisnis sebagai sarana kontribusi sosial, bukan sekadar alat mencari keuntungan pribadi.

“Bisnis yang baik adalah yang memberi manfaat. Ketika kita bisa menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan orang lain, di situlah nilai sejati dari kewirausahaan,” pungkasnya.

Dengan menggabungkan motivasi, strategi praktis, dan contoh nyata, seminar ini sukses menjadi ajang pembelajaran mendalam dan reflektif bagi mahasiswa Umsida. HMTP berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan serupa guna menumbuhkan generasi muda yang mandiri, berdaya saing, dan kontributif dalam pembangunan bangsa.

Penulis:

Penyunting: Annifa Umma’yah Bassiroh

Bertita Terkini

Pendampingan PSAT 2025 Wujud Nyata Dorong Sidoarjo Menuju Pangan Sehat dan Aman
June 22, 2025By
Dosen Teknik Mesin Gelar Pelatihan Desain TTG dan Digital Marketing untuk Siswa SMA/SMK Sidoarjo dan Sekitarnya
June 15, 2025By
Umsida dan PPLS Jalin Kolaborasi Riset Pemanfaatan Lumpur Sidoarjo sebagai Inovasi Lingkungan
June 12, 2025By
Naik Kelas Lewat Legalitas Umsida Dampingi UMKM Perempuan APUNA Urus NIB
June 1, 2025By
Dosen Teknik Mesin Ciptakan Alat Pengasap Telur Asin, Tim ABDIMAS Umsida Dukung UMKM Lokal
May 7, 2025By
Pakar Umsida Jelaskan Mengapa Blackout Melanda Bali
May 5, 2025By
Dr Lukman Hudi Raih Gelar Doktor, Berkontribusi dalam Pengembangan Agroindustri Berkelanjutan
April 30, 2025By
Prodi Informatika Umsida Raih Akreditasi Unggul, Pencapaian yang Membanggakan
April 23, 2025By

Prestasi

Roby, Mahasiswa Agroteknologi Umsida, Raih Juara 2 Pomprov Jatim 2025 Cabang Jujitsu
June 9, 2025By
Perjuangan Dua Bulan Terbayar, Rifqi Juara Tiga Kyorugi Senior U-58
June 7, 2025By
Mahasiswa Teknik Mesin Umsida Raih Medali Perunggu Taekwondo di Pomprov III Jawa Timur 2025
June 5, 2025By
Dosen Teknik Industri Umsida Raih Gelar Doktor dari ITS, Siap Kontribusi dalam Pengembangan Riset dan Pendidikan
May 29, 2025By
Dr Lukman Hudi Raih Gelar Doktor, Berkontribusi dalam Pengembangan Agroindustri Berkelanjutan
April 30, 2025By
Dr Atikha Sidhi Cahyana Raih Gelar Doktor, Kontribusi Besar untuk Pengelolaan Food Waste di Perkotaan
April 24, 2025By
Prodi Informatika Umsida Raih Akreditasi Unggul, Pencapaian yang Membanggakan
April 23, 2025By
Riset Doktoral Dr Alfan Buktikan Profesionalisme Akademik di Tengah Tugas Struktural
April 21, 2025By