Fst.umsida.ac.id – Roby, mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), sukses menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Timur 2025.
Ia berhasil meraih juara dua dalam cabang olahraga Jujitsu kategori Fighting System Putra kelas -56 kg. Kompetisi tingkat provinsi ini digelar di Universitas Adibuana Surabaya pada 3–4 Juni 2025.
Ketika diwawancarai, pemuda yang kini duduk di semester empat ini mengungkapkan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari proses panjang yang ia jalani sejak usia remaja.
“Saya sudah latihan jujitsu sejak SMP, waktu itu ikut klub di Surabaya. Lanjut aktif juga di SMK, dan sekarang di Umsida ikut UKM Jujitsu. Dari dulu memang sudah suka karena ayah saya juga atlet jujitsu,” ceritanya.
Baca Juga: Perjuangan Dua Bulan Terbayar, Rifqi Juara Tiga Kyorugi Senior U-58
Tembus Final dalam Dua Hari Pertandingan
Kejuaraan Pomprov berlangsung selama dua hari. Dimulai dari proses penimbangan atlet pada hari Senin, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan intensif hingga babak final pada Selasa.
Dalam ajang tersebut, Roby menghadapi dua lawan dan berhasil lolos hingga ke partai puncak. Sayangnya, ia harus mengakui keunggulan atlet dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
“Di final saya sempat kena pukulan lurus ke wajah yang seharusnya dilarang. Tapi wasit tidak memberikan pelanggaran, padahal wajah saya berdarah. Tapi saya tidak ingin menyalahkan siapa pun. Saya juga mengevaluasi diri karena masih ada kekurangan dari saya sendiri,” ujarnya jujur.
Walaupun tidak meraih medali emas, mahasiswa asal Sidoarjo ini tetap bersyukur atas hasil yang diperoleh. Baginya, Pomprov merupakan ajang uji performa sekaligus kesempatan untuk menambah jam terbang bertanding. Ke depan, ia menargetkan untuk dapat tampil di ajang nasional, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON).
Disiplin Latihan dan Gaya Hidup Sehat
Guna mempersiapkan diri menjelang turnamen, Roby menjalani latihan secara intensif. Ia berlatih hampir setiap hari, hanya libur pada hari Kamis dan Sabtu.
“Satu bulan sebelum Pomprov, kami fokus latihan fisik. Setelah itu baru teknik. Hari Minggu biasanya dapat tambahan nutrisi protein,” terang Roby.
Tak hanya latihan bela diri, Roby juga menjalani pola hidup sehat. Salah satu rutinitas favoritnya adalah jogging di pagi hari.
Kegiatan tersebut ia jadikan sarana menjaga stamina sekaligus mengatur pernapasan agar tetap optimal saat bertanding. “Jogging itu jadi hobi saya. Selain buat kebugaran, juga bikin pikiran lebih rileks,” tambahnya.
Untuk urusan manajemen waktu, Roby mengaku cukup terbantu dengan fleksibilitas dari KONI Sidoarjo. “Karena kebanyakan atlet juga mahasiswa, latihan biasa dimulai setelah Ashar supaya tidak mengganggu jadwal kuliah,” katanya.
Umsida Fasilitasi Mahasiswa Berprestasi
Dalam hal dukungan institusi, dirinya merasa bahwa Umsida sangat memperhatikan mahasiswa yang aktif di bidang non-akademik.
Selain memberikan penghargaan dalam bentuk imbal prestasi, universitas juga memudahkan dalam proses pengajuan proposal kegiatan lomba.
“Saya pernah ikut kejuaraan pakai nama Umsida. Prosesnya lancar, imbal prestasi juga dikasih. Kalau mau ajukan proposal juga dibantu,” ungkapnya.
Roby juga menyebut bahwa info kejuaraan biasanya diperoleh baik dari kampus maupun dari relasi sesama atlet.
Komunikasi yang baik antaranggota UKM Beladiri serta jejaring pertemanan di luar kampus sangat membantu dalam mencari peluang kompetisi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak, mulai dari keluarga, kampus, hingga rekan-rekan atlet. Baginya, prestasi ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih besar.
Roby Lanjutkan Mimpi ke Level Nasional
Bukan pertama kalinya ikut Pomprov, Roby sudah menargetkan ajang ini sejak sebelum menjadi mahasiswa Umsida. Ia bahkan sudah sempat bertanding di Pomprov sebelumnya, mengingat kompetisi ini digelar setiap dua tahun sekali.
Prestasi yang pernah diraihnya di tingkat nasional juga menambah motivasi. “Kemarin saya sempat juara 3 di Kejurnas Jujitsu 2025. Mudah-mudahan ini jadi bekal untuk naik ke level berikutnya,” ujarnya.
Dengan target besar menuju PON, Roby berharap bisa terus berkembang dan membawa nama baik Umsida ke tingkat yang lebih tinggi. “Insyaallah target berikutnya ke PON. Semoga bisa terus konsisten dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun kampus,” pungkasnya.
Penulis: Annifa Umma’yah Bassiroh