Fst.umsida.ac.id – Program Studi Informatika sukses menyelenggarakan workshop bertajuk Prediksi Cerdas dengan Data Mining pada Sabtu, (01/11/25)
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kampus 2 Umsida dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi yang antusias mempelajari teknik analisis data modern.
Workshop ini menghadirkan narasumber Nuril Lutvi Azizah S Si M Si, dosen sekaligus sekretaris Program Studi Informatika Umsida. Acara ini dipandu oleh Tita Lintang Ingrid Tifany sebagai master of ceremony dan Ananda Firly Amelia sebagai moderator.
Mengenal Data Mining dan Pentingnya Prediksi Berbasis Data

Dalam sesi pemaparannya, Nuril Lutvi Azizah menjelaskan bahwa data mining merupakan proses penggalian pengetahuan dari sekumpulan data besar untuk menemukan pola tersembunyi di dalamnya. Ia menganalogikan proses tersebut seperti menambang emas di dalam tanah, di mana data mentah diolah hingga menghasilkan informasi bernilai.
“Data mining bisa digunakan di berbagai bidang, tidak hanya informatika. Dalam ekonomi misalnya, data mining dapat memprediksi perilaku konsumen. Di dunia pendidikan, bisa digunakan untuk memperkirakan kelulusan mahasiswa berdasarkan nilai dan kehadiran,” ungkap Nuril.
Ia menjelaskan bahwa dalam proses data mining terdapat beberapa tahapan penting. Tahap pertama adalah data cleaning atau pembersihan data, yaitu menghapus data yang tidak relevan atau mengandung kesalahan.
Tahap kedua adalah data integration untuk menggabungkan data dari berbagai sumber. Tahap berikutnya adalah data transformation, yakni mengubah format data agar siap dianalisis. Setelah itu barulah dilakukan proses data mining, yaitu mencari pola atau hubungan tertentu yang bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.
Menurutnya, kemampuan membaca dan menganalisis pola data kini menjadi keterampilan penting di era digital. “Mahasiswa perlu memahami bahwa prediksi tidak boleh hanya berdasarkan kira-kira, melainkan harus didukung oleh pola dan perhitungan yang akurat,” jelasnya.
Simulasi dan Penerapan Data Mining dalam Kehidupan Nyata
Untuk memudahkan pemahaman peserta, Nuril Lutvi Azizah juga memberikan simulasi penerapan data mining dalam berbagai konteks. Salah satu contoh yang ia paparkan adalah analisis perilaku pelanggan berdasarkan umur dan pendapatan untuk memprediksi keputusan pembelian.
“Kalau pelanggan berumur 35 tahun dengan pendapatan lima juta membeli produk, sementara pelanggan berpendapatan tiga juta tidak membeli, maka dengan data yang cukup kita bisa memprediksi apakah pelanggan berpenghasilan empat setengah juta akan membeli produk atau tidak,” jelasnya.
Ia juga mencontohkan penerapan di bidang pendidikan. Dengan menggunakan data kehadiran, nilai tugas, dan nilai ujian, mahasiswa dapat membuat model sederhana untuk memprediksi kemungkinan kelulusan. Melalui contoh-contoh tersebut, peserta diajak untuk memahami bahwa konsep data mining tidak terbatas pada teori semata, tetapi juga dapat diterapkan secara praktis di berbagai bidang.
Mendorong Mahasiswa Siap Hadapi Dunia Profesional

Melalui kegiatan Prediksi Cerdas dengan Data Mining, Fakultas Sains dan Teknologi Umsida berupaya menyiapkan mahasiswa agar siap bersaing di dunia profesional yang semakin berorientasi pada data. Kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan kompetensi dan pengembangan soft skill mahasiswa melalui pembelajaran interaktif dan aplikatif.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan penyampaian materi yang mudah dipahami, workshop ini menjadi salah satu kegiatan edukatif yang berkesan bagi mahasiswa Umsida. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus diadakan sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas akademik dan profesional mahasiswa di bidang teknologi informasi.
Penulis: Annifa Umma’yah Bassiroh
















