Melepas Gelar Mahasiswa dan Menyambut Tanggung Jawab di Yudisium FST Umsida

Fst.umsida.ac.id – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) baru saja menggelar prosesi yudisium, sebuah momen yang sangat dinantikan oleh para mahasiswa setelah melewati perjalanan panjang di dunia akademik. Kegiatan ini berlangsung di Aula KH. Mas Mansyur Umsida, hari Jumat (11/10/2024)

Dalam acara yang penuh dengan rasa haru dan kebanggaan ini, mahasiswa dari berbagai program studi seperti Teknik, Pertanian, Teknologi Pangan, dan Ilmu Komputer secara resmi diakui kelulusannya. Namun, bukan sekadar pengakuan, yudisium ini menjadi penanda awal dari tanggung jawab besar yang harus dipikul oleh para lulusan saat mereka melangkah ke dunia masyarakat.

Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, Wakil Rektor 1 umsida sekaligus salah satu tokoh penting dalam acara ini, menyampaikan beberapa pesan penting dalam sambutannya. Ia mengawali dengan mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yudisium yang telah berhasil meraih gelar sarjana. 

Baca Juga: FST Umsida Gelar Fortawa: Kuatkan Komunikasi dengan Wali Mahasiswa

“Selamat dan sukses atas diraihnya gelar Sarjana Teknik, Sarjana Pertanian, Sarjana Teknologi Pangan, dan Sarjana Komputer Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,” ujar Warek 1. Namun, ia menegaskan bahwa gelar ini belum sah digunakan sebelum adanya pengumuman resmi kelulusan, yang akan disampaikan dalam waktu dekat.

Dr Hana menekankan bahwa prosesi yudisium hanyalah gerbang pertama menuju tantangan yang lebih besar di masyarakat. “Keluar dari satu pintu tapi masuk ke pintu berikutnya,” ungkapnya, menggambarkan bahwa setelah kelulusan, para lulusan dihadapkan pada dunia nyata yang menuntut mereka untuk terus mengembangkan kompetensi. Tidak hanya berbekal ilmu pengetahuan dan teknologi, lulusan Umsida juga diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai Islam yang telah mereka peroleh selama kuliah.

Kompetensi Akademik dan Non-Akademik sebagai Bekal Masa Depan

Pesan penting lainnya yang disampaikan Dr Hana adalah untuk tidak mengabaikan tanggungan akademik yang masih belum terselesaikan. “Cek lagi apakah TOEFL sudah lulus, apakah LSP sudah selesai, dan apakah sudah daftar wisuda,” jelasnya. 

Ia berharap seluruh peserta yudisium benar-benar menyelesaikan segala persyaratan akademik agar saat ijazah diterima, mereka dapat memanfaatkannya secara optimal untuk karir mereka ke depan.

Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa perkuliahan. “Mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama perkuliahan ini ada hal-hal yang tidak sesuai,” ujar Dr Hana. 

Ia mengingatkan agar keluhan yang dirasakan tidak disebarkan di media sosial, namun langsung disampaikan kepada pihak yang berwenang di universitas. “Kalau ada yang nggak enak, bisa disampaikan kepada kami, tapi kalau ada enaknya, tolong disampaikan kepada masyarakat,” pesannya dengan penuh harap.

Pesan Dekan FST: Menjaga Nama Baik dan Gelar untuk Meraih Kesuksesan

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FST Umsida, Iswanto ST MT, turut menyampaikan pesan kepada para peserta yudisium. Ia mengawali dengan mengucapkan selamat atas kelulusan mereka. 

Namun, ia juga mengingatkan bahwa meskipun mereka telah lulus, mereka tetap memiliki tanggung jawab besar sebagai alumni umsida. “Meskipun kalian sudah lulus, kalian tetap menjadi alumni Umsida, maka kalian semua akan tetap menjaga nama baik Umsida,” ujarnya.

Dekan Iswanto ST MT menekankan pentingnya menjaga integritas diri di masyarakat. “Menjaga nama baik Umsida adalah dengan menjaga diri dari hal-hal yang tidak baik,” tegasnya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama masa perkuliahan. 

Lebih lanjut, Dekan FST memberikan pandangan tentang definisi kesuksesan kepada para lulusan. Menurutnya, kesuksesan dapat diukur dari empat aspek: harta, tahta, kata-kata, dan cinta. 

“Harta, kalian harus bekerja keras untuk mendapatkannya. Tahta, meskipun tidak harus di kekuasaan, tapi memiliki pengaruh. Kata-kata, meski kalian mungkin tidak punya kekuasaan, namun jika kata-kata kalian didengarkan, itu juga adalah kesuksesan. Dan cinta, meski tidak memiliki harta, tahta, atau kata-kata, jika kalian dicintai banyak orang, itu juga bentuk kesuksesan,” paparnya.

Pegang Teguh Al-Qur’an dan Sunnah untuk Keselamatan Dunia Akhirat

Sementara itu, Dr Ir Jamaaluddin MM selaku wakil dekan, mengingatkan para lulusan untuk selalu berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah. 

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).

Dengan prosesi yudisium ini, fst umsida berhasil mengantarkan para mahasiswanya menuju tahap baru dalam kehidupan mereka. Namun, seperti yang disampaikan oleh para pemimpin fakultas, kelulusan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perjuangan yang lebih besar. Dengan bekal ilmu, kompetensi, dan nilai-nilai Islam, para lulusan gelar sarjana diharapkan mampu menjadi pribadi yang sukses, baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan sosial di masyarakat.

Baca Juga:  FST Umsida Gelar Fortama Hari Kedua Paparkan Sejarah dan Rencana Prodi Baru

Doa Bersama dan Sesi Foto Menutup Rangkaian Acara

Setelah rangkaian prosesi yudisium selesai, acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kaprodi Elektro Dr Izza Anshory ST MT, memohon keberkahan dan kelancaran untuk para lulusan gelar sarjana dalam menapaki perjalanan baru mereka. Doa tersebut menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta, mengingatkan akan pentingnya tetap berserah diri kepada Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara para lulusan, dosen, dan jajaran pimpinan fst. Sesi ini penuh dengan senyum kebanggaan dan rasa syukur, menjadi simbol kenangan indah atas pencapaian akademik yang telah diraih. Dengan selesainya acara ini, para lulusan fst umsida resmi melepas status mahasiswa mereka dan siap untuk melanjutkan perjalanan sebagai profesional di bidang masing-masing.

 

Penulis: Ifa

Bertita Terkini

Perjalanan Panjang Prof Dr Ir Sutarman MP Dari Keluarga Sederhana hingga Meraih Gelar Guru Besar
December 18, 2024By
Generasi Peduli Pangan: Workshop Umsida Tingkatkan Kesadaran Konsumsi Halal dan Aman
December 16, 2024By
Energi Hijau: Sinergi UMSIDA dan BRIN dalam Penelitian Terbarukan
December 12, 2024By
Deteksi Dini Gangguan Kecemasan dengan Aplikasi Moodlify: Solusi Berbasis Naïve Bayes
December 9, 2024By
Tim Abdimas Umsida Gelar Pelatihan Pengembangan dan Pengelolaan Website untuk IGABA Kab Sidoarjo
December 6, 2024By
Inovasi Baru: Alat Deteksi Kematangan Pepaya Berbasis Arduino
December 4, 2024By
Tanaman Sawi Pagoda: Solusi Pupuk Organik untuk Hasil Panen Maksimal
December 3, 2024By
Kombucha dari Kulit Nanas: Inovasi Probiotik Ramah Lingkungan
December 2, 2024By

Prestasi

Warek 1 Sekaligus Dosen Teknik Industri Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni, Resmi Raih Gelar Guru Besar
December 19, 2024By
Yudisium FST Umsida: Prestasi Gemilang dengan IPK Tertinggi Fakultas dan Program Studi
October 16, 2024By
Jenggolo Team UMSIDA: Perjalanan Penuh Semangat dalam Kompetisi Mobil Hemat Energi
March 6, 2024By
IMEI Creativity: Melaju Gemilang di Sirkuit Ancol, Namun Drama Kegagalan Mewarnai Perjalanan Menuju Puncak!
March 6, 2024By
Persembahan Gemilang: Tim IMEI Umsida Memborong Prestasi di Kompetisi Mobil Listrik Internasional Shell Eco Marathon 2023
March 5, 2024By
Prestasi Gemilang Tim Pencak Silat Umsida di Pomprov Jatim 2023: Raih Emas dan Perunggu, Masuk Posisi Ke-8 dari 108 Universitas
January 12, 2024By
Tim Punakawan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Juara Kompetisi Nasional Robotik Antar-Universitas di UIN Sunan Gunung Djati
December 18, 2023By