Meski Sambil Bekerja, Dwi Rohmatul Zuroidah Raih Predikat Wisudawan Terbaik Kedua Fakultas Sains dan Teknologi

Fst.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali melahirkan lulusan unggul dengan pencapaian gemilang. Salah satu sosok inspiratif di antara para lulusan Fakultas Sains dan Teknologi(Fst) adalah Dwi Rohmatul Zuroidah, wisudawan Program Studi Teknologi Pangan, yang berhasil lulus sebagai wisudawan terbaik kedua fakultas ini. Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.94 dan masa studi 3 tahun 10 bulan, Dwi berhasil meraih prestasi yang patut diapresiasi.

Dalam wawancara, Dwi menyampaikan rasa syukur dan keterkejutannya atas pencapaian ini. “Saya cukup terkejut dan tidak menyangka bisa menjadi wisudawan terbaik kedua di fakultas ini. Saya sangat bahagia, semua kerja keras dan upaya selama kuliah terbayar lunas,” ujarnya. Pencapaian ini merupakan hasil dari dedikasi dan pengorbanan yang ia lakukan di setiap harinya selama menempuh studi di Umsida.

Baca Juga: Hafsah Nikmah Amalia, Mahasiswi Berprestasi FST Umsida dengan IPK 3,94

Menyeimbangkan Kuliah, Bekerja, dan Organisasi

Dwi bukan hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga aktif berorganisasi dan memiliki pengalaman bekerja. Selama studi, ia pernah menjabat sebagai sekretaris bidang di Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATEPA). Di tengah kesibukan kuliah dan organisasi, Dwi juga bekerja sebagai pramuniaga di toko alat tulis dan kosmetik di daerah Tarik, Sidoarjo.

Ia menjalani pekerjaan ini setiap hari setelah jam kuliah, mulai pukul 12 siang hingga 9 malam. “Biasanya saya mengerjakan tugas kuliah saat toko sedang tidak ramai atau menyelesaikannya di malam hari setelah pulang kerja,” jelas Dwi. Mengatur waktu dengan baik adalah kunci keberhasilan Dwi dalam menyeimbangkan kuliah, pekerjaan, dan organisasi. Jika ada kegiatan organisasi atau perkuliahan yang bertepatan dengan jam kerja, ia terkadang meminta izin untuk tidak masuk kerja.

Disiplin Belajar dan Dukungan Motivasi

Dwi memiliki strategi belajar yang efektif, yang membantunya meraih hasil terbaik. Ia berusaha menyelesaikan tugas tepat waktu dan tidak menunda pekerjaan. “Saya selalu menyelesaikan tugas sesuai tenggat dan tidak ragu bertanya kepada dosen atau teman jika ada yang kurang paham,” tuturnya. Kedisiplinan dan sikap terbukanya untuk bertanya berperan penting dalam kesuksesannya.

Motivasi utama Dwi adalah doa dan dukungan orang tuanya yang selalu ia rasakan setiap hari. Selain itu, dosen-dosen Program Studi Teknologi Pangan Umsida juga berperan besar dalam mendukung proses belajar Dwi. Menurutnya, dosen-dosen ini tidak hanya memberikan pengetahuan akademik, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. “Setiap hari saya bersemangat kuliah karena dukungan dari orang tua, doa yang terus dipanjatkan, dan lingkungan belajar yang positif dari para dosen serta teman-teman yang selalu mendukung satu sama lain,” jelas Dwi.

Suka dan Duka Selama Menempuh Studi

Dalam perjalanan kuliahnya, ia merasakan suka dan duka yang membentuk kepribadiannya. Ia merasa beruntung bisa mendapatkan pengalaman baru dan pengetahuan ilmiah yang didukung fasilitas pembelajaran yang memadai di Umsida. Selain itu, ia juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan teman dan dosen yang sangat mendukung di setiap keadaan.

Namun, perjalanan kuliah tidaklah mudah. Rumahnya yang cukup jauh dari kampus membuatnya harus menempuh jarak hampir 30 kilometer setiap hari menggunakan sepeda motor. Selepas kuliah, ia melanjutkan perjalanannya ke tempat kerja hingga malam hari. Meski berat, ia tetap menjalani aktivitas ini dengan tekun dan semangat yang tinggi.

Pesan Dwi untuk Mahasiswa Umsida

Sebagai wisudawan terbaik kedua Fst, Ia memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa Umsida yang masih menempuh studi. Ia mengajak rekan-rekannya untuk tidak melewatkan kesempatan yang ada selama di bangku kuliah. “Untuk adik-adik tingkat, tambahkan semangat belajar, dan ambil kesempatan sebanyak-banyaknya dengan mengikuti organisasi atau riset bersama dosen di kampus,” pesannya.

Menurut Dwi, setiap mahasiswa harus memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan studi dengan baik, dan meraih beasiswa atau predikat akademik merupakan bentuk pengabdian kepada orang tua. “Selain membantu meringankan beban orang tua, prestasi akademik bisa menjadi bekal kita untuk berkembang lebih tinggi lagi,” tambahnya.

Inspirasi dari Perjalanan Dwi

Perjalanan Dwi Rohmatul Zuroidah di Umsida menjadi inspirasi nyata bahwa ketekunan dan kerja keras dapat menghasilkan pencapaian luar biasa. Mampu menyeimbangkan kuliah, pekerjaan, dan organisasi dengan baik merupakan bukti dedikasi dan keteguhannya dalam meraih impian. Keberhasilan Dwi bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani bermimpi dan bekerja keras.

Baca Juga: Hafsah Nikmah Amalia Bukti Kerja Keras Lulusan Terbaik FST Umsida

Mahasiswa ini adalah contoh kebanggaan bagi Umsida. Kisah dan perjalanannya membuktikan bahwa meski tantangan dan kesulitan menghadang, hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk mencapai puncak kesuksesan. Semoga keberhasilannya dapat memotivasi mahasiswa Umsida untuk terus berusaha, berprestasi, dan membawa nama baik almamater.

Bertita Terkini

Perjalanan Panjang Prof Dr Ir Sutarman MP Dari Keluarga Sederhana hingga Meraih Gelar Guru Besar
December 18, 2024By
Generasi Peduli Pangan: Workshop Umsida Tingkatkan Kesadaran Konsumsi Halal dan Aman
December 16, 2024By
Energi Hijau: Sinergi UMSIDA dan BRIN dalam Penelitian Terbarukan
December 12, 2024By
Deteksi Dini Gangguan Kecemasan dengan Aplikasi Moodlify: Solusi Berbasis Naïve Bayes
December 9, 2024By
Tim Abdimas Umsida Gelar Pelatihan Pengembangan dan Pengelolaan Website untuk IGABA Kab Sidoarjo
December 6, 2024By
Inovasi Baru: Alat Deteksi Kematangan Pepaya Berbasis Arduino
December 4, 2024By
Tanaman Sawi Pagoda: Solusi Pupuk Organik untuk Hasil Panen Maksimal
December 3, 2024By
Kombucha dari Kulit Nanas: Inovasi Probiotik Ramah Lingkungan
December 2, 2024By

Prestasi

Warek 1 Sekaligus Dosen Teknik Industri Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni, Resmi Raih Gelar Guru Besar
December 19, 2024By
Yudisium FST Umsida: Prestasi Gemilang dengan IPK Tertinggi Fakultas dan Program Studi
October 16, 2024By
Jenggolo Team UMSIDA: Perjalanan Penuh Semangat dalam Kompetisi Mobil Hemat Energi
March 6, 2024By
IMEI Creativity: Melaju Gemilang di Sirkuit Ancol, Namun Drama Kegagalan Mewarnai Perjalanan Menuju Puncak!
March 6, 2024By
Persembahan Gemilang: Tim IMEI Umsida Memborong Prestasi di Kompetisi Mobil Listrik Internasional Shell Eco Marathon 2023
March 5, 2024By
Prestasi Gemilang Tim Pencak Silat Umsida di Pomprov Jatim 2023: Raih Emas dan Perunggu, Masuk Posisi Ke-8 dari 108 Universitas
January 12, 2024By
Tim Punakawan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Juara Kompetisi Nasional Robotik Antar-Universitas di UIN Sunan Gunung Djati
December 18, 2023By