Fst.umsida.ac.id – Dr Edi Widodo ST MMT, dosen teknik mesin di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah (FST Umsida), telah berhasil menyelesaikan studi S3 dalam bidang Teknik Industri Manuf aktur di Universitas Brawijaya. Pada Selasa (13/08/18).
Ujian terbuka disertasi yang berjudul “Pengaruh Perlakuan Alkali Terhadap Sifat Mekanik Bio-Komposit Serat Sansevieria” dilangsungkan di Ruang Sidang Utama Lt. 2 Gedung Mesin 1 Universitas Brawijaya, Malang.
Ujian ini dihadiri oleh sejumlah penguji dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, termasuk Prof Dr Ir Pratikto MMT, Dr Ir Sugiarto ST MT, dan Dr Eng Yudy Suya Irawan ST MEng. Disertasi yang dipresentasikan oleh Dr Edi Widodo ST MMT berhasil dipertahankan dengan baik, mendapatkan penilaian positif dari para penguji, dan layak dianugerahi gelar Doktor.
Dalam wawancaranya, dosen Dr Edi Widodo ST MMT juga memberikan motivasinya dalam mengejar gelar doktor. “Orang beriman wajib untuk berilmu. Sebagai akademisi kampus, kita memiliki kewajiban untuk terus mengembangkan wawasan dan keilmuan di bidang yang kita tekuni. Sebagai pendidik, kita juga harus selalu meningkatkan kompetensi, kemampuan, dan wawasan kita, semuanya dengan niat tholabul ilmi atau mencari ilmu. Hal ini sesuai dengan firman Allah bahwa orang yang paling dekat dengan-Nya adalah mereka yang bertakwa. Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Fathir ayat 28, hanya orang-orang yang berilmu yang dapat mencapai ketakwaan tertinggi. Oleh karena itu, semoga dalam mencari ilmu, kita dapat semakin dekat dengan Allah.”
Pengembangan Penelitian di Bidang Bio Fiber
Dosen Dr Edi juga menjelaskan bahwa topik penelitiannya berkaitan dengan material, salah satu bidang dalam keilmuan teknik, yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti konversi energi, konstruksi, manufaktur, dan material itu sendiri. Ia berfokus pada material yang digunakan dalam pembuatan alat-alat, terutama pada bio fiber atau serat alami.
“Saya meneliti serat sansevieria, atau yang lebih dikenal sebagai tanaman lidah mertua, yang memiliki banyak serat dan dapat dimanfaatkan sebagai pengganti serat fiber konvensional dalam teknologi komposit. Komposit adalah teknik rekayasa material yang menggabungkan beberapa material menjadi satu material baru. Misalnya, material logam bisa diubah menjadi komposit,” ujar **dosen** Dr Edi.
Harapannya, serat sansevieria ini bisa dimanfaatkan lebih luas dan tidak terbuang percuma, karena saat ini masih belum banyak yang memanfaatkannya.
Motivasi dari Dosen
Dosen Dr Edi Widodo ST MMT juga memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk terus melanjutkan pendidikan mereka. Ia menegaskan bahwa dalam dunia yang semakin kompetitif ini, memiliki ilmu dan keterampilan yang tinggi sangat penting untuk meraih kesuksesan.
Baca Juga: Lebarkan Sayap, FST Umsida Gandeng 5 Kampus Malaysia Sekaligus
“Jangan ragu untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Setiap langkah dalam pendidikan akan membuka peluang baru dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia. Jadi, jangan pernah berhenti belajar. Ini sudah menjadi mindset kita, karena tholabul ilmi, atau menuntut ilmu, adalah kewajiban bagi kita semua,” pungkasnya.
Dengan selesainya studi S3 ini, dosen Dr Edi Widodo ST MMT diharapkan akan membawa ilmu dan pengalamannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah.