Fst.umsida.ac.id – Dosen Prodi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi (FST) menggelar pelatihan bertajuk Desain Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Digital Marketing yang diikuti puluhan siswa dari berbagai SMA dan SMK di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kegiatan ini berlangsung di Kampus 2 Umsida pada Jumat (13/06/2025).
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis dan digital agar mampu menghadapi tantangan dunia industri sekaligus membuka peluang berwirausaha.
Selama pelatihan, para siswa mengikuti sesi materi interaktif hingga praktik langsung dalam mendesain teknologi tepat guna dan menyusun strategi pemasaran digital.
Bangun Kompetensi Siswa untuk Hadapi Era Industri
Dr Mulyadi selaku pemateri utama sekaligus Kaprodi Teknik Mesin Umsida menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada para siswa agar mampu menghadapi persaingan di dunia industri.
Menurutnya, saat ini kemampuan teknis harus diimbangi dengan penguasaan digital agar siswa dapat lebih siap memasuki dunia kerja maupun memulai usaha mandiri.
“Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis, tetapi juga mendorong kreativitas dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Harapannya, para peserta dapat menghasilkan ide-ide produk teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta mampu memasarkannya melalui platform digital,” ujar Mulyadi dalam sambutannya.
Sesi Pelatihan yang Interaktif dan Praktis
Kegiatan pelatihan dibagi menjadi dua sesi utama yang berlangsung secara interaktif. Sesi pertama fokus pada pengenalan desain teknologi tepat guna.
Dalam sesi ini, Dr Mulyadi bersama Dr A’rasy Fahruddin memaparkan dasar-dasar desain TTG, mulai dari identifikasi kebutuhan masyarakat lokal hingga teknik perancangan alat sederhana yang dapat diaplikasikan di lingkungan sekitar.
Para peserta diajak untuk berdiskusi mengenai ide-ide alat sederhana yang dapat membantu memecahkan permasalahan sehari-hari, seperti alat pengolah sampah organik atau alat bantu pertanian sederhana. Selain teori, peserta juga dilatih untuk menuangkan ide tersebut dalam bentuk sketsa desain.
Sesi kedua diisi dengan materi digital marketing yang dibawakan oleh Dr Edi Widodo. Materi yang disampaikan mencakup pemanfaatan media sosial untuk promosi produk, strategi pengelolaan konten digital, hingga teknik analisis pasar online.
Para siswa diperkenalkan pada konsep digital branding serta cara membuat konten yang menarik untuk audiens.
“Dengan penguasaan digital marketing, siswa tidak hanya bisa memproduksi alat TTG tetapi juga mampu memasarkan produk hasil inovasi mereka ke pasar yang lebih luas. Ini akan membuka peluang wirausaha sejak dini,” jelas Edi.
Respon Positif Peserta dan Pendamping Sekolah
Kegiatan pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta. Salah satunya disampaikan oleh Akbar Kurniawan (17), siswa SMK PGRI 1 Sidoarjo, yang mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari pelatihan tersebut.
“Saya jadi tahu cara memasarkan produk karya sendiri secara online. Ilmu seperti ini penting untuk kami yang ingin berwirausaha setelah lulus,” ungkapnya.
Selain itu, para guru pendamping juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digagas Umsida ini.
Mereka menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan siswa saat ini, terutama dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya siap bekerja tetapi juga siap berwirausaha.
“Program seperti ini sangat membantu siswa untuk berpikir kreatif dan kritis. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin agar semakin banyak siswa yang memperoleh manfaat,” ujar salah satu guru pendamping dari SMK Trisakti Tulangan.
Sesi Praktik Langsung dan Harapan Kegiatan Berkelanjutan
Menariknya, pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung. Peserta diajak membuat sketsa desain alat sederhana sesuai ide mereka dan menyusun rencana pemasaran digital untuk produk tersebut.
Hal ini menjadi pengalaman berharga karena para peserta dapat langsung mengaplikasikan teori yang telah diperoleh.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat partisipasi kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas keaktifan mereka selama mengikuti pelatihan.
Umsida melalui FST dan DRPM menyatakan komitmennya untuk terus menghadirkan program-program edukasi serupa yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan kompetensi siswa SMA/SMK.
“Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus mengembangkan diri, baik dalam bidang teknologi tepat guna maupun digital marketing. Umsida siap menjadi mitra sekolah dalam mendukung pendidikan vokasi yang berkualitas,” pungkas Dr Mulyadi.
Penulis: Annifa Umma’yah Bassiroh