Fst.umsida.ac.id – Perjalanan akademik Zainul Abidin, mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menjadi bukti bahwa prestasi besar bisa lahir dari kerja keras yang dilakukan pelan-pelan namun konsisten.
Di tengah kesibukan kuliah sambil bekerja, Zainul justru berhasil mengharumkan nama Umsida di kancah internasional melalui Shell Eco Marathon Asia Pacific & The Middle East, kategori Prototype Battery-Electric, dengan torehan membanggakan sebagai Juara 1.
Capaian tersebut mengantarkan Zainul meraih predikat Wisudawan Berprestasi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) pada wisuda tahun ini. “Saya sangat gembira menjadi salah satu mahasiswa berprestasi. Saya ingin menunjukkan kepada orang tua bahwa saya bisa memberikan yang terbaik,” ungkapnya penuh haru.
Baja Juga: Dari Mahasiswa Kupu-Kupu, Hingga Jadi Wisudawan Berprestasi Bersama IMEI Team
Kuliah, Kerja, Organisasi: Zainul Jalani Tiga Peran Sekaligus

Tidak banyak mahasiswa yang mampu menyeimbangkan tiga hal besar sekaligus: bekerja, kuliah, dan berorganisasi. Namun Zainul berhasil melakukannya. Rutinitasnya padat sejak pagi hingga malam.
Setiap hari, ia bekerja dari pukul 07.30 hingga 16.00. Sepulang kerja, ia langsung bersiap menuju kampus untuk mengikuti perkuliahan malam. Setelah kelas berakhir pada pukul 21.00, ia tidak langsung pulang. Masih ada IMEI TIM, organisasi yang menjadi rumahnya untuk belajar, berbagi, dan bekerja sama mempersiapkan kompetisi.
“Setelah kuliah selesai, sekitar jam 21.00, saya menuju beskem IMEI TIM untuk mengikuti kegiatan organisasi sampai jam 23.00,” ujarnya.
Di organisasi inilah Zainul banyak belajar tentang teamwork, disiplin, dan budaya kompetisi. Bahkan sebagian besar tugas kuliahnya ia kerjakan di ruang organisasi, sambil berdiskusi bersama anggota lain maupun senior. “Saya mengerjakan tugas di beskem IMEI TIM supaya bisa dibantu teman-teman dan senior,” tambahnya.
Semangat Kuliah yang Lahir dari Rasa Ingin Tahu dan Petualangan
Bagi Zainul, Umsida bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang petualangan. Melalui organisasi, ia bisa mengunjungi banyak tempat yang belum pernah ia datangi sebelumnya, sekaligus mengikuti perlombaan-perlombaan yang menantang.
“Yang membuat saya semangat yaitu bisa kuliah sambil bekerja, dan ketika ikut organisasi saya bisa mengunjungi tempat baru sekaligus lomba dan liburan,” ungkapnya dengan antusias.
Pengalaman itu memperkaya perjalanannya sebagai mahasiswa dan membuka banyak peluang pengembangan diri.
Baca Juga: SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
Antara Menimba Ilmu dan Mencari Penghidupan
Perjalanan Zainul tidak selalu mudah. Menjalani kuliah sambil bekerja membutuhkan ketahanan mental dan fisik yang kuat. Di satu sisi, ia bangga bisa menambah ilmu pengetahuan di bangku perkuliahan; namun di sisi lain, ia merasakan beratnya mencari penghasilan tambahan demi membiayai pendidikan.
“Untuk suka, saya bisa belajar dan menambah pengetahuan. Untuk duka, saya merasakan bagaimana mencari uang tambahan sambil bekerja dan mengikuti organisasi—itu membuat saya lebih capek, tapi sangat bermanfaat ke depannya,” tuturnya.
Meski demikian, setiap kesulitan tidak pernah membuatnya surut. Justru pengalaman itu menjadi bekal penting ketika ia dan tim berlaga di ajang internasional hingga berhasil membawa pulang gelar juara.
Jangan Takut Lelah, Itu Bagian dari Proses

Di akhir, Zainul memberikan pesan kuat untuk seluruh mahasiswa Umsida. Ia mendorong mahasiswa baru hingga mahasiswa bekerja agar terus berani melangkah, mencoba hal baru, dan tetap teguh mengejar impian.
“Jangan patah semangat untuk mencari ilmu. Tetap semangat, terutama bagi mahasiswa yang bekerja. Cobalah ikuti organisasi apa pun yang ada di Umsida. Meskipun capek, itu pasti bermanfaat di kemudian hari,” pesannya.
Prestasi Zainul bukan semata hasil lomba, tetapi puncak perjalanan panjang yang diisi keberanian, kerja keras, dan keteguhan. Ia membuktikan bahwa mahasiswa Umsida bisa bersaing di panggung internasional dan membawa nama baik almamater dengan penuh kebanggaan.

















