Fst.umsida.ac.id – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) resmi melaksanakan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2025/2026 pada Kamis (18/09/2025) di Kampus 2 Umsida.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan mahasiswa di lingkungan FST, serta wujud komitmen untuk melahirkan pemimpin muda yang berintegritas dan berjiwa kolaboratif.
Pelantikan turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, para Ketua Program Studi (Kaprodi), serta mahasiswa perwakilan organisasi di tingkat fakultas.
Pergantian Kepemimpinan Ormawa: Melanjutkan Estafet Semangat
Pelantikan menjadi agenda penting setiap akhir periode kepengurusan organisasi mahasiswa. Pada kesempatan ini, Galang Irzha Mahendra (Teknik Mesin) selaku Gubernur BEM FST periode 2024/2025 secara resmi menyerahkan kepemimpinan kepada Dandi Bagus Sajiwo (Teknik Elektro) sebagai Gubernur BEM FST periode 2025/2026, bersama wakilnya yang terpilih.
Dalam sambutannya, Galang menyampaikan bahwa selama masa jabatannya, BEM FST berfokus membangun solidaritas antarormawa dan memperkuat sinergi dengan berbagai himpunan mahasiswa.
“Pencapaian terbesar adalah semakin solidnya ormawa di Kampus 2, baik dari sisi struktural maupun kebersamaan,” ujarnya.
Ia berharap pengurus baru dapat memperluas manfaat organisasi melalui program-program yang inklusif dan berdampak positif bagi seluruh mahasiswa.
Pesan dan Harapan untuk Pengurus Baru
Dalam pesan perpisahannya, Galang menegaskan bahwa organisasi mahasiswa merupakan wadah penting bagi pengembangan diri.
“Keberadaan ormawa bukan hanya untuk pengurus, tetapi juga bagi seluruh mahasiswa yang ingin berkembang. Harapannya, ke depan ada lebih banyak kegiatan yang memberi wawasan seputar organisasi, sehingga semakin banyak mahasiswa yang merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengalaman organisasi dalam membentuk karakter dan kompetensi.
“Organisasi memberi banyak pelajaran: memperluas relasi, menambah teman, dan meningkatkan soft skill yang tidak selalu diperoleh di bangku kuliah. Saya berharap pelatihan dan workshop semakin dikembangkan agar mahasiswa lebih produktif,” tambahnya.
Sambutan Gubernur Baru: Bergerak Bersama untuk FST Unggul
Gubernur BEM FST yang baru dilantik, Dandi Bagus Sajiwo, menyampaikan sambutan perdananya dengan penuh semangat.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar sekaligus kesempatan untuk berkontribusi nyata bagi Fakultas Sains dan Teknologi. Saya berharap kita semua bisa bersinergi, bergandengan tangan, dan bergerak bersama demi kemajuan FST,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, FST dapat menjadi fakultas unggul tidak hanya dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam kegiatan sosial kemahasiswaan.
“Masa depan FST akan semakin gemilang jika kita melangkah dengan tekad dan visi yang sama,” tegas Dandi.
Teladani Kepemimpinan Nabi Berdasarkan Al-Ahzab Ayat 21
Dalam kesempatan yang sama, Ir Boy Isma ST MT, selaku Kemahasiswaan FST, memberikan sambutan dan motivasi kepada para pengurus baru. Ia mengingatkan pentingnya meneladani sifat kepemimpinan Rasulullah sebagaimana tertuang dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 21:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
“Nilai-nilai kepemimpinan Rasulullah harus menjadi landasan bagi seluruh pengurus baru. Organisasi mahasiswa adalah laboratorium kepemimpinan tempat kalian belajar tanggung jawab, manajemen waktu, dan komunikasi,” pesannya.
Ia juga mengapresiasi pengurus lama atas dedikasinya serta berharap kepengurusan baru dapat menghadirkan inovasi yang segar dan berdampak luas.
Ikrar dan Pesan dari Presiden Mahasiswa Umsida
Pelantikan juga dihadiri oleh Presiden Mahasiswa Umsida, Bagus Duh, yang turut membacakan ikrar pengurus BEM sebagai simbol komitmen terhadap tanggung jawab dan integritas organisasi.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa setiap pemimpin mahasiswa harus memiliki semangat kebermanfaatan dan perubahan.
“Kita bukan hanya dilantik untuk memimpin, tetapi untuk melayani. Jadilah pemimpin yang membawa perubahan, memberi manfaat bagi masyarakat, dan menginspirasi sesama mahasiswa,” ujarnya.
Bagus juga mengajak seluruh pengurus baru untuk menjaga kekompakan dan semangat kolaboratif antarormawa.
“Dengan kerja sama yang kuat dan komunikasi yang baik, kita bisa menjadikan FST sebagai contoh organisasi mahasiswa yang berintegritas dan progresif,” tambahnya.
Simbol Regenerasi dan Harapan Baru
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Prosesi disertai pembacaan ikrar, penyerahan bendera organisasi, serta penyampaian kesan dan pesan dari pengurus sebelumnya.
Suasana keakraban semakin terasa dengan adanya sesi ramah tamah antarormawa serta penampilan seni mahasiswa yang memeriahkan acara.
Bagi mahasiswa, pelantikan ini bukan sekadar pergantian pengurus, tetapi juga simbol regenerasi, kesinambungan, dan semangat baru dalam berorganisasi.
Harapannya, kepengurusan BEM FST Umsida periode 2025/2026 mampu melahirkan inovasi, memperkuat identitas mahasiswa, serta berkontribusi aktif bagi kemajuan Fakultas Sains dan Teknologi.
Penulis: Annifa Umma’yah Bassiroh
















