Fst.umsida.ac.id– Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses menggelar Forum Ta’aruf Mahasiswa baru (Fortama) 2025 dengan konsep baru yang menekankan pada kolaborasi, inovasi, dan kreativitas. Acara berlangsung di Auditorium Ahmad Dahlan Kampus 1 Umsida, diikuti oleh 584 mahasiswa baru dari tujuh program studi yang ada di FST. pada Sabtu (27/09/2025)
Kegiatan tahunan ini menjadi pintu masuk mahasiswa baru untuk mengenal kehidupan akademik dan budaya kampus Umsida. Tahun ini, Fortama FST hadir lebih segar karena melibatkan dosen, alumni, serta mahasiswa senior dalam konsep acara yang dirancang untuk menumbuhkan semangat belajar dan kebersamaan sejak awal.
Sambutan Dekan Mengajak Mahasiswa Menjadi Agen Perubahan
Mengawali acara, Dekan FST Ir Iswanto ST MMT memberikan sambutan yang penuh motivasi. Ia menegaskan bahwa mahasiswa baru harus menyadari perannya sebagai calon intelektual yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial.
“Fortama di Umsida berbeda dengan di tempat lain, tidak ada yang namanya perpeloncoan atau intimidasi. Semua dirancang dengan semangat edukasi, intelektualitas, dan persaudaraan. Mulai hari ini, status kalian bukan lagi siswa, melainkan mahasiswa. Itu artinya ada tanggung jawab yang lebih besar untuk mandiri, dewasa, dan mampu membawa perubahan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, ia juga menekankan pentingnya lulus tepat waktu dan menjaga komitmen belajar. “Kalian masuk tahun 2025, insyaAllah tahun 2029 kita bertemu lagi di ruang wisuda. Perjuangan untuk masuk Umsida sudah besar, maka jangan ada yang berhenti di tengah jalan. Jadilah mahasiswa yang tidak hanya belajar untuk diri sendiri, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” pesannya.
Testimoni Alumni Menjadi Motivasi untuk Berkembang
Fortama FST 2025 turut menghadirkan alumni sebagai pemateri motivasi. Salah satunya adalah M. Huda Alhaq, SP, lulusan Program Studi Agroteknologi Umsida. Saat ini ia menjabat sebagai Founder dan Direktur PT. Teknopest Mandiri Indonesia sekaligus Kepala Cabang Boshama Pest Control.
Dalam testimoninya, Huda berbagi kisah perjalanan dari mahasiswa hingga menjadi profesional di bidang pertanian dan bisnis. Ia menekankan pentingnya motivasi dan pengembangan diri sejak dini.
“Motivasi adalah kunci untuk mencapai tujuan. Mahasiswa harus punya target yang jelas, disiplin belajar, dan berani keluar dari zona nyaman. Pengalaman di Umsida memberi saya bekal berharga untuk berkembang. Saya ingin adik-adik di FST memanfaatkan masa kuliah sebaik mungkin, karena dari sini jalan kesuksesan dimulai,” ungkapnya.
Testimoni dari alumni ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru bahwa pengalaman di kampus bisa menjadi pijakan penting untuk meniti karir.
Baca Juga: Sertijab Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025/2026 FST Umsida Tandai Regenerasi Kepemimpinan
Kreativitas Mahasiswa Baru dalam Ajang Best Costume
Salah satu hal menarik dari rangkaian Fortama tahun ini adalah pemilihan Best Costume Fortama 2025. Mahasiswa baru dari berbagai program studi menampilkan kostum kreatif yang mencerminkan ciri khas bidang ilmunya masing-masing. Dari ratusan peserta, terpilih enam mahasiswa terbaik dengan kostum yang dinilai paling unik, inspiratif, dan relevan.
Keenam pemenang tersebut berasal dari Program Studi Agroteknologi, Teknologi Pangan, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Sipil. Kostum yang ditampilkan beragam, mulai dari pakaian tradisional yang dimodifikasi hingga atribut praktis yang mencerminkan bidang teknik dan sains.
Salah satu perwakilan panitia menyebut bahwa ajang ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana membangun rasa percaya diri mahasiswa baru. “Pemilihan Best Costume adalah cara untuk menunjukkan kreativitas, keberanian tampil, sekaligus membangun identitas prodi. Kami ingin mahasiswa baru merasa bangga dengan pilihan studinya dan menjadikan momen ini sebagai langkah awal untuk berkarya,” jelasnya.
Konsep Baru Menghadirkan Kolaborasi Struktural Dosen dan Mahasiswa
Tahun ini, FST mengusung konsep baru dalam Fortama dengan melibatkan lebih banyak unsur. Para dosen dan struktural fakultas tidak hanya hadir sebagai tamu undangan, tetapi ikut berperan aktif dalam mendukung jalannya kegiatan.
Konsep ini disambut positif oleh mahasiswa baru karena memberi nuansa berbeda. Kehadiran dosen dan alumni yang tampil dengan penuh kreativitas menjadi simbol kolaborasi nyata antara sivitas akademika FST. Hal ini sejalan dengan visi Umsida untuk membangun kampus yang unggul, berdaya saing, dan berdampak pada masyarakat.
Baca Juga: Fortama FST 2025 Hadirkan Konsep Baru, 584 Mahasiswa Baru Tunjukkan Kreativitas
Harapan ke Depan bagi Mahasiswa Baru FST
Dengan jumlah mahasiswa baru sebanyak 584 orang, FST optimis dapat terus melahirkan lulusan yang berkualitas di bidang sains dan teknologi. Prodi yang ada di bawah naungan FST meliputi Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknologi Pangan, dan Agroteknologi.
Dekan FST menutup acara dengan ajakan agar mahasiswa baru menjaga semangat belajar dan berani berkontribusi. “Jika ada seribu orang yang membela kebenaran, pastikan salah satunya adalah Anda. Jika hanya ada satu orang yang berbuat kebaikan, maka pastikan itu adalah Anda. Jadilah bagian dari perubahan positif,” pungkasnya.
Fortama FST 2025 pun ditutup dengan penuh semarak. Selain menumbuhkan rasa kebersamaan, acara ini juga menjadi bukti bahwa Umsida, khususnya Fakultas Sains dan Teknologi, terus berkomitmen mencetak generasi unggul yang kreatif, berdaya saing, dan berakhlak mulia.
Penulis: Annifa Umma’yah Bassiroh