Optimasi Kinerja Mekanis Komposit Berbasis Serat Sansevieria Melalui Perlakuan Alkali

Fst.Umsida.ac.id – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali mengadakan Guest Lecture yang menghadirkan Ir Dr Edi Widodo ST MT pakar Teknik Mesin Acara ini mengusung tema Optimasi Kinerja Mekanis Komposit Berbasis Serat Sansevieria Melalui Perlakuan Alkali, pada Rabu (15/02/2025).

Penelitian Penguatan Adhesi Serat Sansevieria

Dalam pemaparannya, Dr. Edi menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan meningkatkan sifat adhesi serat Sansevieria dalam material komposit melalui perlakuan alkali menggunakan larutan NaOH 5%. “Serat direndam selama dua jam dalam larutan alkali, kemudian dikeringkan dan diproses menjadi komposit,” jelasnya.

Baca Juga: Ekonomi Digital dan Kemampuannya dalam Mengurangi Emisi Karbon di Sektor

Berbagai metode pengujian digunakan untuk menganalisis karakteristik komposit, di antaranya uji TGA, XRD, SEM, uji tarik, dan pull-out test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kekuatan tarik komposit sebesar 142,7 MPa pada serat yang diberi perlakuan alkali, dibandingkan dengan 99 MPa pada serat tanpa perlakuan. “Perlakuan alkali meningkatkan adhesi serat dengan matriks polimer, ditandai dengan hasil uji pull-out yang lebih baik dan pengamatan SEM terhadap ikatan antarmuka serat-matriks yang lebih kuat,” papar Dr. Edi.

Peningkatan Sifat Mekanis dan Termal Serat Sansevieria

Perlakuan alkali juga mengurangi kandungan hemiselulosa dan lignin pada serat Sansevieria, meningkatkan derajat kristalinitas, serta memperbaiki kekasaran permukaan serat. Hal ini menciptakan area kontak yang lebih besar antara serat dan matriks, sehingga memperkuat ikatan mekanis dan kimia.

Dr. Edi menambahkan bahwa stabilitas termal serat setelah perlakuan alkali juga mengalami peningkatan. “Suhu degradasi termal meningkat dari 432°C menjadi 441°C, menunjukkan bahwa serat lebih tahan terhadap panas setelah perlakuan alkali,” ungkapnya.

Manfaat Serat Sansevieria dalam Komposit

Serat Sansevieria memiliki berbagai manfaat dalam pengembangan material komposit. Selain kekuatan tarik yang meningkat, serat ini juga memiliki bobot yang ringan serta ketahanan terhadap lingkungan yang baik. Dengan perlakuan alkali, serat Sansevieria menjadi lebih kompatibel dengan matriks polimer sehingga meningkatkan kualitas komposit secara keseluruhan.

Dampak Perlakuan alkali pada serat alam seperti Sansevieria tidak hanya meningkatkan kekuatan tarik, tetapi juga berdampak pada pengurangan kandungan komponen amorf seperti hemiselulosa dan lignin. Proses ini membuat serat menjadi lebih kaku dan meningkatkan sifat mekaniknya. Selain itu, peningkatan derajat kristalinitas akibat perlakuan alkali berdampak langsung pada kemampuan serat dalam menahan beban tarik. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan alkali mampu menghasilkan serat alam yang lebih kompetitif untuk diaplikasikan dalam komposit berbasis polimer.

Potensi Pengembangan Komposit Ramah Lingkungan

Dalam era yang semakin peduli terhadap lingkungan, penggunaan serat alam seperti Sansevieria menjadi solusi inovatif dalam pengembangan material ramah lingkungan. Serat ini memiliki keunggulan berupa ketersediaan yang melimpah, biaya produksi yang rendah, serta sifat biodegradabilitas yang baik. Dengan perlakuan alkali, performa mekanis serat ini semakin meningkat, menjadikannya alternatif yang potensial menggantikan serat sintetis dalam industri komposit. Oleh karena itu, riset terkait optimalisasi perlakuan alkali dan pencampuran dengan berbagai jenis matriks terus dikembangkan untuk menghasilkan material komposit yang lebih unggul dan berkelanjutan.

Meskipun perlakuan alkali terbukti efektif meningkatkan kinerja serat Sansevieria, tantangan tetap ada dalam proses produksinya. Kontrol konsentrasi NaOH, waktu perendaman, dan netralisasi pH menjadi faktor krusial agar serat tidak mengalami degradasi. Di sisi lain, peluang besar terbuka bagi pengembangan komposit berbasis serat alam untuk aplikasi di berbagai sektor, seperti otomotif, konstruksi, dan produk rumah tangga. Dengan dukungan penelitian yang berkelanjutan, serat alam seperti Sansevieria dapat menjadi bagian penting dalam upaya menciptakan material ramah lingkungan yang memiliki performa tinggi.

Baca Juga: Guest Lecturer: Prof Lee Sang Soek Bahas Inovasi Teknologi Sensor Air

Kesimpulan dan Harapan Penelitian Lanjutan

Melalui penelitian ini, perlakuan alkali dengan NaOH terbukti efektif dalam meningkatkan sifat mekanis dan termal komposit berbasis serat Sansevieria. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan alkali mampu mengoptimalkan interaksi antara serat dan matriks polimer, yang berdampak langsung pada peningkatan daya tahan dan stabilitas komposit terhadap beban mekanis maupun suhu tinggi. Dengan pengurangan kandungan lignin dan hemiselulosa, struktur serat menjadi lebih kristalin dan kuat, sehingga potensi aplikasinya dalam berbagai industri semakin terbuka. Industri otomotif, konstruksi, hingga peralatan rumah tangga dapat memanfaatkan komposit berbasis serat Sansevieria sebagai alternatif material yang lebih ringan, kuat, dan ramah lingkungan. Penelitian lanjutan diharapkan dapat mengeksplorasi variasi konsentrasi NaOH dan jenis matriks untuk memperoleh hasil yang lebih optimal.

Penulis: Uba

Bertita Terkini

Dari Benih ke Panen Hidroponik Peserta Edufair Agroteknologi Rasakan Sensasi Bertani Modern
February 21, 2025By
Edufair Agroteknologi Umsida 2025 Mengupas Hidroponik sebagai Peluang Masa Depan
February 20, 2025By
Mengubah Limbah Air Kelapa Menjadi Peluang Usaha Bernilai Ekonomi
February 18, 2025By
Buah Naga Merah Minuman Sehat Berbasis dengan Metode Osmosis
February 17, 2025By
Pemantauan Faktor Manusia untuk Meningkatkan Iklim Keselamatan pada Proyek Konstruksi
February 16, 2025By
Industrial Festival Meriahkan Dies Natalis ke-4 Program Studi Teknik Industri
February 14, 2025By
Membentuk Pemimpin Muda LKTD 2025 HMTI Umsida dengan Kepemimpinan Berkarakter
February 13, 2025By
Optimasi Rectenna 2.45 GHz untuk Meningkatkan Efisiensi Transfer Daya Nirkabel
February 11, 2025By

Prestasi

Berangkat Bawa Diri, Pulang Bawa Piala: Tim Tafana Juara 3 LKTIN di Instiper Yogyakarta
February 5, 2025By
Warek 1 Sekaligus Dosen Teknik Industri Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni, Resmi Raih Gelar Guru Besar
December 19, 2024By
Yudisium FST Umsida: Prestasi Gemilang dengan IPK Tertinggi Fakultas dan Program Studi
October 16, 2024By
Jenggolo Team UMSIDA: Perjalanan Penuh Semangat dalam Kompetisi Mobil Hemat Energi
March 6, 2024By
IMEI Creativity: Melaju Gemilang di Sirkuit Ancol, Namun Drama Kegagalan Mewarnai Perjalanan Menuju Puncak!
March 6, 2024By
Persembahan Gemilang: Tim IMEI Umsida Memborong Prestasi di Kompetisi Mobil Listrik Internasional Shell Eco Marathon 2023
March 5, 2024By
Prestasi Gemilang Tim Pencak Silat Umsida di Pomprov Jatim 2023: Raih Emas dan Perunggu, Masuk Posisi Ke-8 dari 108 Universitas
January 12, 2024By
Tim Punakawan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Juara Kompetisi Nasional Robotik Antar-Universitas di UIN Sunan Gunung Djati
December 18, 2023By