Fst.umsida.ac.id – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) resmi menjalin Kerja sama dengan SMKN 1 Rao Selatan, Sumatera Barat. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini berlangsung pada (07/09/2024).
Penandatanganan dilakukan oleh perwakilan Fst Dr Syamsudduha Syahrorini ST MT, dan Fahrurrozi SPd MM, Kepala Sekolah SMKN 1 Rao Selatan, di lokasi pertemuan di Sumatera Barat.
Baca Juga: Hafsah Nikmah Amalia, Mahasiswi Berprestasi FST Umsida dengan IPK 3,94
Meningkatkan Kualitas Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi
MoA ini dirancang dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi inti Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kedua belah pihak sepakat untuk mensinergikan potensi sumber daya manusia masing-masing institusi, sehingga mampu mendukung pelaksanaan program strategis seperti MBKM, publikasi ilmiah bersama, dan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan dunia kerja.
“Kesepakatan ini menjadi landasan kokoh bagi kami untuk berinovasi dan menciptakan dampak positif, baik di bidang pendidikan maupun penelitian,” ujar Dr Syahrorini.
Manfaat Strategis Kerjasama
Kerjasama ini memberikan manfaat strategis yang signifikan bagi kedua institusi. Kesepakatan ini memperluas jejaring pendidikan dan membuka peluang bagi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar di luar kampus melalui program seperti seminar dan pelatihan. Selain itu, dosen memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dalam penelitian bersama dengan guru SMK, menciptakan publikasi ilmiah, dan menyusun kurikulum berbasis kebutuhan dunia kerja.
Di sisi lain, SMKN 1 Rao Selatan dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan pendidikan dan kemampuan pengajaran para pendidik. Program kerjasama ini juga memungkinkan siswa SMK mendapatkan wawasan baru dan pengalaman langsung melalui keterlibatan dalam berbagai kegiatan pendidikan bersama perguruan tinggi.
Implementasi Program MBKM untuk Meningkatkan Keterampilan
Sebagai bagian dari MoA ini, implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi prioritas utama. Melalui program ini, siswa akan mendapat kesempatan untuk belajar langsung di dunia industri dan mengaplikasikan ilmunya dalam konteks praktis.
Selain itu, program ini juga dirancang untuk menjembatani pendidikan kejuruan dengan dunia kerja, sehingga lulusan SMK menjadi lebih siap menghadapi tantangan global. “Melalui MBKM, kami ingin membangun siswa yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi di dunia kerja,” ungkap Fahrurrozi.
Dukungan Banyak Program Beasiswa untuk Siswa SMKN 1 Rao Selatan
Dalam kerja sama ini, Umsida juga mempromosikan berbagai program beasiswa yang dapat diakses oleh siswa SMKN 1 Rao Selatan. Beasiswa yang ditawarkan mencakup berbagai kategori, mulai dari dukungan bagi siswa berprestasi akademik, beasiswa bagi siswa kurang mampu, hingga beasiswa untuk pengembangan bakat dan minat tertentu.
Melalui berbagai program beasiswa ini, Umsida berharap dapat memberikan akses yang lebih luas kepada siswa di seluruh Indonesia, termasuk SMKN 1 Rao Selatan, untuk meraih pendidikan yang berkualitas.
Potensi dan Tantangan Kerjasama
Kerjasama ini membuka peluang besar bagi kedua belah pihak, meski terdapat tantangan dalam hal koordinasi lintas geografis. Namun, dengan komitmen kuat dari Umsida dan SMKN 1 Rao Selatan, potensi sinergi ini diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan.
Sebagai contoh, pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bersama dapat memberikan manfaat nyata bagi komunitas sekitar, sementara kolaborasi penelitian dapat menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal.
Baca Juga: Komunitas Desain Teknik Mesin Umsida Resmi Dibentuk
Masa Depan Pendidikan yang Lebih Baik
Melalui kesepakatan ini, Fst Umsida dan SMKN 1 Rao Selatan berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pendidikan tinggi dan pendidikan kejuruan dapat memberikan solusi inovatif untuk tantangan pendidikan di Indonesia.
Penulis: Ifa