Fst.umsida.ac.id – Adinda Nazalia Hadianti, lulusan berprestasi dari Program Studi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FST Umsida), berhasil meraih sederet pencapaian selama masa kuliahnya. Mahasiswa yang lulus pada 2024 ini tak hanya dikenal melalui hasil akademis yang cemerlang, tetapi juga melalui keterlibatannya dalam berbagai organisasi, yang menjadikannya inspirasi bagi banyak rekan mahasiswa lainnya.
Baca Juga: Hafsah Nikmah Amalia, Mahasiswi Berprestasi FST Umsida dengan IPK 3,94
Sejak awal perkuliahannya, Adinda tak hanya berfokus pada kegiatan akademik, tetapi juga aktif di berbagai kegiatan dan kompetisi. Pada 2022, ia berpartisipasi dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dan juga bergabung dalam program Studi Independen yang diadakan oleh Umsida. Puncak prestasinya tercapai pada 2023, ketika ia meraih posisi kedua dalam lomba penulisan artikel ilmiah dengan tema teknologi informasi dan telekomunikasi di ajang Dekan Cup. Prestasi ini mencerminkan ketekunan dan dedikasi Adinda untuk mengembangkan kemampuan di bidang informatika serta mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dipelajarinya.
Pengalaman di Organisasi
Aktif di dunia organisasi menjadi salah satu prioritas Adinda selama masa perkuliahan. Pada tahun pertama, ia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMATIKA) pada periode 2020/2021. Setahun kemudian, ia dipercaya menjadi sekretaris HIMATIKA. Pengalaman berorganisasi tidak berhenti di sana; pada periode 2022/2023, ia menjadi sekretaris di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (BEM SAINTEK). Di samping itu, Adinda juga berkontribusi sebagai Asisten Laboratorium Informatika (ASLAB), dengan menjabat sebagai Kepala Divisi Humas pada 2021/2022 dan sebagai sekretaris pada 2022/2023.
Melalui berbagai pengalaman ini, Adinda berhasil mengembangkan keterampilan komunikasi, manajemen waktu, serta kemampuan bekerja sama dalam tim. Menurutnya, organisasi adalah tempat yang tepat untuk melatih keterampilan yang tak sepenuhnya diajarkan di ruang kelas. Dalam prosesnya, Adinda belajar mengelola prioritas. “Mengatur waktu itu tantangan tersendiri, tetapi saya selalu berusaha menetapkan skala prioritas untuk menentukan mana yang perlu dikerjakan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Strategi Mengatur Waktu dan Fokus pada Tujuan
Adinda membagi waktunya dengan bijak, meskipun tidak memiliki pekerjaan paruh waktu selama kuliah. Dengan metode prioritas yang diterapkannya, ia berhasil menyelesaikan kewajiban akademis, berorganisasi, dan mengikuti kompetisi tanpa mengorbankan prestasi belajarnya. Bagi Adinda, kunci kesuksesan adalah kemampuan menetapkan prioritas dan tetap berfokus pada tujuan jangka panjang.
Menempuh berbagai aktivitas selama kuliah memang penuh tantangan, namun Adinda merasa semua kesulitan dapat diatasi berkat dukungan dari teman-teman dan pihak-pihak yang terlibat. Ia menemukan semangat tambahan ketika lomba-lomba yang diikutinya berdampak langsung pada masyarakat luas. “Kebersamaan tim dan dukungan dari banyak pihak adalah motivasi saya. Ketika lomba berkaitan dengan masyarakat, dukungan dari mereka memberikan energi tambahan,” ujarnya.
Suka Duka dan Pengalaman Berharga di Umsida
Mengikuti perjalanan kuliah di Umsida membawa suka duka bagi Adinda. Di sisi positif, kampus menyediakan berbagai kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pengembangan diri di luar kelas. Baginya, ini adalah lingkungan yang mendukung bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi diri.
Namun, Adinda juga mengakui bahwa setiap kompetisi dan kegiatan yang diikutinya kerap disertai tantangan. Ia menghadapi kendala seperti manajemen waktu yang ketat dan berbagai masalah teknis yang harus dihadapi. Tetapi, keyakinannya bahwa “setiap masalah pasti memiliki jalan keluar” selalu memotivasinya. Dukungan dari orang-orang di sekitarnya juga menjadi faktor penting yang membantunya untuk terus maju.
Harapan dan Pesan dari Adinda untuk Mahasiswa Lain di Umsida
Sebagai lulusan yang telah meraih banyak prestasi, Adinda berpesan kepada mahasiswa Umsida agar menggunakan masa kuliah dengan sebaik mungkin. Ia menyarankan mahasiswa aktif dalam kegiatan maupun kompetisi untuk menambah pengalaman baru. Menurut Adinda, masa kuliah adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi berbagai peluang, sebab di sanalah kesempatan belajar dan berkembang terbuka luas.
“Masa kuliah sebaiknya diisi dengan berbagai hal yang bermanfaat, jangan sampai nanti menyesal karena tidak berbuat apa-apa. Cobalah hal-hal baru, tetaplah bersemangat, dan yakinlah bahwa setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Baca Juga: Tim Jenggolo Umsida Tunjukkan Inovasi Canggih dalam KKI 2024
Kini, setelah resmi menyandang gelar sarjana, siap melangkah menuju dunia kerja, khususnya di bidang teknologi informasi. Pengalaman dan prestasi yang ia raih selama di Umsida menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan kariernya ke depan. Ia berharap prestasi yang telah dicapai dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berani meraih pencapaian selama masa perkuliahan.
Kisah perjalanan Adinda Nazalia Hadianti membuktikan bahwa dengan ketekunan, kerja keras, serta dukungan dari lingkungan sekitar, seseorang dapat meraih kesuksesan yang membanggakan. Umsida dengan bangga mengapresiasi kontribusi dan dedikasi Adinda dan terus berkomitmen mendukung mahasiswa untuk mengembangkan diri serta meraih prestasi di berbagai bidang.
Penulis: Ifa