Fst.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui Fakultas Sains dan Teknologi (FST) terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan dan riset dengan memperkenalkan laboratorium terpadu.
Sejak tahun 2023, laboratorium-laboratorium yang sebelumnya terpisah di bawah pengelolaan masing-masing program studi kini digabung menjadi satu unit terpadu yang memiliki kepala laboratorium/KALAB yaitu Dr Syamsudduha Syahrorini ST MT. Tujuan utama langkah ini adalah memaksimalkan efisiensi dan efektivitas penggunaan fasilitas laboratorium sekaligus mendorong kolaborasi antar prodi, yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru di berbagai bidang keilmuan.
Baca Juga: Melepas Gelar Mahasiswa dan Menyambut Tanggung Jawab di Yudisium FST Umsida
Laboratorium terpadu ini mencakup berbagai bidang ilmu, mulai dari Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Industri, Informatika, Teknologi Pangan, hingga Agroteknologi. Dengan adanya laboratorium terpadu, setiap program studi memiliki akses yang lebih luas terhadap berbagai fasilitas penunjang riset dan praktikum, sehingga mahasiswa dapat mengeksplorasi potensi kolaborasi lintas disiplin ilmu.
Optimalisasi Penggunaan Fasilitas dan Sumber Daya
Sebelum adanya laboratorium terpadu, setiap program studi di FST mengelola laboratoriumnya masing-masing. Hal ini seringkali membatasi penggunaan fasilitas, terutama ketika laboratorium tersebut hanya digunakan oleh mahasiswa dari program studi tertentu. Dengan penggabungan laboratorium ini, mahasiswa dari semua program studi di FST dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia tanpa terhalang oleh batasan jurusan.
Misalnya, mahasiswa Teknik Elektro yang membutuhkan akses ke fasilitas laboratorium Teknik Mesin kini dapat memanfaatkannya dengan lebih mudah. Hal ini memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk bereksperimen dan belajar lintas disiplin ilmu. Selain itu, kolaborasi antar mahasiswa dari berbagai program studi juga semakin terbuka, sehingga muncul berbagai inovasi baru yang melibatkan lebih dari satu bidang keilmuan.
Iswanto ST MT, Dekan fst, menegaskan bahwa laboratorium terpadu ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas riset dan praktikum mahasiswa. “Mulai tahun 2023, laboratorium-laboratorium yang sebelumnya terpisah-pisah kini dikelola secara terpadu. Setiap program studi bisa menggunakan laboratorium lain di fst, ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi di antara mahasiswa lintas prodi,” jelasnya.
Nama Nama Laboratorium Terpadu di FST
Laboratorium Teknik Elektro: Lab. Elektronika Digital, Lab. Sistem Kontrol, dan Lab. Pengukuran Teknik Tenaga dan Otomatis.
Laboratorium Teknik Mesin: Lab. Manufaktur, Lab. Metalurgi, Lab. Design(Komputer), dan Lab Konversi Energi.
Laboratorium Teknik Sipil: Lab. Teknologi Bahan Konstruksi, Lab. Ilmu Ukur Tanah 1&2, dan Lab. Mekanika Tanah 1-5.
Laboratorium Teknik Industri: Lab. Rekayasa Sistem Manufaktur, Lab. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi, Lab. Perancangan Tata Letak dan Fasilitas, Lab. Sistem Produksi, dan Lab. Statistika dan Optimasi Sistem Industri.
Laboratorium Informatika: Lab. Game dan Multimedia, Lab. Algoritma dan Pemrograman, Lab. Sistem Komputasi, Lab. Sistem dan Komunikasi Data, Lab. Riset, Lab. Rekayasa Perangkat Lunak, dan Lab. Sistem Cerdas.
Laboratorium Teknologi Pangan: Lab. Analisa Pangan, Lab. Mikrobiologi dan Bioteknologi Pangan, Lab. Pengembangan Produk, dan Lab Uji Sensori.
Laboratorium Agroteknologi: Lab. Mikrobiologi dan Bioteknologi, Lab. Kimia, Lab. Tanah dan Media, Lab. Botani, Biologi, dan Histologi, Lab Kultur Jaringan, Lab. Hama dan Penyakit Tanaman, Lab. Teknologi Benih, dan Lahan Percobaan.
Meningkatkan Keterampilan dan Daya Saing Lulusan
Dengan adanya laboratorium terpadu yang mendukung penelitian multidisiplin dan kolaborasi antar prodi, Fst Umsida berharap dapat mencetak lulusan yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Pengalaman mahasiswa dalam berpartisipasi dalam proyek-proyek riset lintas disiplin ilmu memberi mereka keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh industri modern, seperti kemampuan untuk bekerja dalam tim multidisiplin, berpikir kreatif, dan memecahkan masalah kompleks.
Selain itu, melalui akses ke berbagai fasilitas riset dan praktikum, mahasiswa juga diperkenalkan dengan teknologi dan metode terbaru yang sedang digunakan di industri. Hal ini memberikan nilai tambah bagi mereka saat memasuki pasar kerja, karena mereka sudah terbiasa dengan teknologi yang relevan dan siap beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan industri.
Lulusan FST Umsida diharapkan mampu berkontribusi dalam pengembangan solusi inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dunia usaha. Dengan keterampilan praktis yang mereka peroleh melalui penelitian di laboratorium terpadu, lulusan Umsida diakui memiliki keunggulan kompetitif dalam dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Laboratorium terpadu fst umsida bukan hanya sekedar fasilitas riset, tetapi juga merupakan pusat kolaborasi dan inovasi multidisiplin yang mendorong pengembangan penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri.
Baca Juga: FST Umsida Gelar Fortama Hari Kedua Paparkan Sejarah dan Rencana Prodi Baru
Dengan sinergi antar prodi dan dukungan penuh dari dosen, laboratorium terpadu ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Lebih dari itu, pengalaman riset dan kolaborasi yang didapatkan mahasiswa akan memberikan nilai tambah bagi mereka dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.
Penulis: Ifa