Persembahan Gemilang: Tim IMEI Umsida Memborong Prestasi di Kompetisi Mobil Listrik Internasional Shell Eco Marathon 2023

fst.umsida.ac.id – Tim Ikatan Mahasiswa Elektro Indonesia Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (IMEI Team Umsida) menciptakan kisah luar biasa dalam kompetisi mobil listrik tingkat internasional. Dalam panggung bergengsi Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East 2023 di Mandalika, mereka meraih posisi Juara 2 dengan hasil mengesankan, 749 km/KWh, hanya sedikit terpaut dari juara pertama yang mencatatkan 780 km/KWh.

Bukan hanya sebuah prestasi tim, namun juga kisah keberhasilan seorang mahasiswa Teknik Elektro Umsida, Yunardhika Wahyu Pratama, yang menjelma sebagai pengendara handal mobil Delta Evolution. Kesuksesan ini tak terlepas dari dedikasi tinggi tim teknis dan kesiapan maksimal dari seorang pengendara yang dipilih melalui seleksi ketat.

Sebelum memasuki pertandingan, Yunardhika menjalani serangkaian latihan, termasuk uji coba di lapangan Mall Pelayanan Publik (MPP) dan test drive di sirkuit Mandalika. Setiap aspek, mulai dari konstan gas hingga efisiensi waktu, menjadi fokus dalam persiapan mereka. Yunardhika, dengan berat badan idealnya, menjadi penentu kunci dalam menjaga performa mobil agar dapat menempuh jarak 12 km dalam waktu 30 menit.

Rektor Umsida, Dr. Hidayatullah MSi, merasa bangga dengan pencapaian luar biasa ini, menyatakan bahwa prestasi IMEI Team Umsida tidak hanya mendongkrak reputasi kampus di tingkat nasional, tetapi juga memperkenalkan Umsida sebagai peserta serius di kancah kompetisi internasional. Proses perjuangan tim yang tak mudah, termasuk proyek mobil listrik yang dikerjakan hingga tengah malam, menjadi bagian dari kisah inspiratif ini.

Tim IMEI Umsida, dengan nama-nama mahasiswa berbakat seperti Cholilurrohman, Sahrul Romadhoni, dan lainnya, telah memberikan prestasi gemilang untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah. Prestasi ini disambut dengan apresiasi yang luar biasa dari berbagai pihak, termasuk PP Muhammadiyah, PTMA se-Indonesia, dan perguruan tinggi lain yang ikut serta dalam kompetisi tersebut.

Sementara tim bersyukur atas pencapaian ini, mereka tidak berniat berhenti di sini. Asisten pembimbing, Imam Muchyiddin, turut berbangga dengan kesolidan dan rendah hati tim dalam menghadapi persaingan ketat. Semua pihak sepakat bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, pengorbanan, dan ketekunan yang luar biasa. Dosen pembimbing yang berhalangan hadir menyampaikan selamat melalui kolom komentar Instagram @umsida1912, menandai akhir dari sebuah perjalanan yang membanggakan dan awal dari tantangan baru di masa depan.

Penulis : Hafizh Fattah