Fst.umsida.ac.id – Kegiatan pengabdian masyarakat (Abdimas) dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang berhasil menciptakan situs web online guna meningkatkan efisiensi pengelolaan data Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Muhammadiyah di Kabupaten Sidoarjo.
Program digitalisasi data ini merupakan kerja sama antara Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo dan tim Abdimas Umsida yang dipimpin oleh Anis Farihah SThI MThI, dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Eksekusi teknis pembangunan sistem dilakukan oleh Yunianita Rahmawati, dosen Program Studi Informatika Umsida.
Baca Juga: Digitalisasi Data TPQ Muhammadiyah Dosen Umsida Luncurkan Situs Web Inovatif
Transformasi Digital Pengelolaan TPQ Muhammadiyah
Berangkat dari kebutuhan untuk mengelola data sekitar 50 TPQ Muhammadiyah yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo, lahirlah gagasan membangun situs web sebagai solusi terintegrasi. Sebelumnya, pengelolaan data TPQ dilakukan secara manual dan tersebar di berbagai format dokumen yang sulit diakses secara cepat dan seragam.
Situs Resmi Pengelolaan Data TPQ Muhammadiyah Sidoarjo
Melalui situs web online ini, proses pencatatan identitas, pemutakhiran data, hingga pemantauan perkembangan masing-masing TPQ kini dapat dilakukan secara real time.
Tampilan awal sistem ini terdiri dari halaman login yang aman, dashboard yang user-friendly, dan sistem input yang memudahkan pengguna dari kalangan pengelola Majelis Tabligh.
Didesain agar mudah dioperasikan oleh pengguna dari berbagai latar belakang, situs ini dilengkapi fitur seperti daftar nama TPQ, kontak pengurus, lokasi, data jumlah santri, serta riwayat aktivitas pembinaan.
“Program ini akan menjadi kemudahan bagi Majelis Tabligh dalam memantau perkembangan TPQ Muhammadiyah di Sidoarjo,” ungkap Saifullah
Anggota Majelis Tabligh PDM Sidoarjo yang turut membidangi pengelolaan TPQ. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap tim Umsida yang telah memberikan kontribusi nyata melalui solusi digital yang aplikatif.
Dukungan Akademik untuk Kebermanfaatan Sosial
Pembuatan situs web ini tidak hanya menjadi langkah strategis dalam transformasi digital, tetapi juga mencerminkan semangat tridarma perguruan tinggi Umsida.
Dosen tidak hanya hadir di ruang kelas, tetapi juga aktif menyalurkan keilmuannya untuk kepentingan umat, khususnya dalam mendukung peran Majelis Tabligh sebagai pilar dakwah Muhammadiyah.
Anis Farihah, selaku ketua tim Abdimas, menyebutkan bahwa program ini merupakan bentuk kontribusi konkret dalam mendampingi institusi masyarakat untuk lebih siap dalam menghadapi era digital.
“Kami ingin teknologi bisa menyatu dengan kebutuhan umat. Situs ini bukan sekadar alat, tetapi jembatan menuju tata kelola TPQ yang lebih baik dan akuntabel,” ungkapnya.
Sementara itu, Yunianita Rahmawati SKom MKom, menambahkan bahwa proses pembangunan situs ini dimulai sejak awal tahun dan melibatkan diskusi aktif bersama pihak Majelis Tabligh. Ia memastikan bahwa seluruh kebutuhan pengguna ditampung agar sistem dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.
Baca Juga: Jembatan Penyeberangan, Penyelamat Pejalan Kaki di Tengah Padatnya Arus Kendaraan
Arah Baru Pengelolaan Data Keummatan
Situs web online TPQ Muhammadiyah ini menjadi tonggak awal perubahan pengelolaan data lembaga pendidikan keagamaan. Dengan kontrol penuh berada di tangan Majelis Tabligh PDM Sidoarjo, setiap pembaruan informasi dapat dilakukan secara mandiri dan berkesinambungan.
Hal ini juga diharapkan menjadi model awal untuk pengembangan sistem serupa di cabang Muhammadiyah lainnya. Tak hanya membantu dalam pencatatan data, sistem ini juga memberikan ruang bagi peningkatan transparansi, evaluasi perkembangan TPQ, hingga pelaporan kinerja kepada organisasi induk.
Dengan sistem yang tertata rapi, pelaporan kegiatan seperti jumlah santri, kegiatan tahfidz, serta program pelatihan ustaz bisa lebih mudah diakses dan dilaporkan. Harapan ke depan, situs ini dapat menjadi platform kolaboratif antara pengurus TPQ, pengurus daerah, dan bahkan masyarakat umum yang ingin mendukung kegiatan pendidikan Qur’an.
Situs ini juga dapat dikembangkan dengan fitur tambahan seperti pengumpulan donasi, publikasi kegiatan TPQ, hingga integrasi dengan sistem pelatihan ustaz berbasis daring.
Dengan semangat kolaborasi dan kebermanfaatan, Abdimas Umsida sekali lagi menunjukkan perannya sebagai motor penggerak transformasi sosial berbasis ilmu dan teknologi. Melalui karya nyata seperti situs web ini, Umsida membuktikan bahwa inovasi bukan hanya milik dunia industri, tetapi juga bisa menjadi alat dakwah yang menjangkau lebih banyak penerima manfaat di masyarakat.
Penulis:
Penyunting: Annifa Umma’yah Bassiroh