Fst.umsida.ac.id – Program Studi S1 Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil meraih predikat Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Capaian ini ditetapkan melalui Surat Keputusan BAN-PT Nomor 8744/SK/BAN-PT/Ak/S/XII/2025, sebagai pengakuan mutu tertinggi dalam sistem akreditasi pendidikan tinggi di Indonesia.
Predikat Unggul menjadi tonggak penting bagi Program Studi Agroteknologi Umsida, sekaligus menegaskan kualitas penyelenggaraan pendidikan, tata kelola, serta pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.
Pengakuan Mutu Tertinggi Penyelenggaraan Pendidikan

Capaian ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi merefleksikan komitmen jangka panjang dalam menjaga dan meningkatkan mutu akademik.
Ketua Program Studi Agroteknologi Umsida, Dr Abror SP MM, menjelaskan bahwa predikat Unggul merupakan pengakuan atas kualitas menyeluruh yang telah dibangun oleh program studi secara berkelanjutan.
“Predikat Unggul bagi Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Umsida memiliki makna sebagai pengakuan mutu tertinggi atas penyelenggaraan pendidikan, tata kelola, dan capaian tridharma perguruan tinggi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa capaian tersebut menunjukkan kualitas akademik yang sangat baik, mulai dari kurikulum, kompetensi dosen, hingga proses pembelajaran yang diterapkan.
“Secara sederhana, predikat Unggul menunjukkan bahwa Program Studi Agroteknologi memiliki kualitas akademik yang sangat baik, ditunjukkan oleh kurikulum yang relevan, dosen yang kompeten, serta proses pembelajaran yang efektif dan berorientasi pada kebutuhan dunia kerja dan masyarakat,” lanjutnya.
Selain aspek pembelajaran, keunggulan Program Studi Agroteknologi juga tercermin melalui aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pertanian berkelanjutan, inovasi teknologi, serta pemberdayaan masyarakat tani.
Peran Tata Kelola dan Penjaminan Mutu Prodi Agroteknologi
Keberhasilan meraih predikat Unggul tidak lepas dari tata kelola program studi yang kuat dan konsisten dalam menjalankan sistem penjaminan mutu. Menurut Dr Abror, kualitas sumber daya manusia dan manajemen menjadi faktor penentu utama.
“Keberhasilan Program Studi meraih predikat Unggul terutama ditentukan oleh kualitas dosen dan tata kelola yang kuat serta konsisten menjalankan penjaminan mutu,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kurikulum yang relevan dan pembelajaran yang efektif dalam menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi.
“Kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan pembelajaran yang efektif menjadi faktor kunci dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing,” tambahnya.
Dalam implementasinya, Program Studi Agroteknologi Umsida menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal secara berkelanjutan melalui siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Evaluasi kurikulum dan proses pembelajaran dilakukan secara berkala, disertai penguatan kompetensi dosen melalui penelitian, publikasi ilmiah, dan pelatihan berkelanjutan.
Kolaborasi Sivitas Akademika sebagai Kunci Keberhasilan
Capaian predikat Unggul juga merupakan hasil kolaborasi seluruh sivitas akademika. Dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa memiliki peran strategis dalam mendukung mutu dan keberlanjutan program studi.
“Dosen berperan sebagai penggerak utama mutu akademik melalui pembelajaran berkualitas, penelitian produktif, serta pengabdian kepada masyarakat yang berdampak,” ungkap Dr Abror.
Sementara itu, tenaga kependidikan berkontribusi dalam menjaga tertib administrasi dan kelancaran tata kelola program studi.
“Tenaga kependidikan mendukung capaian tata kelola yang efektif dan tertib administrasi, sehingga seluruh proses akademik berjalan lancar dan terdokumentasi dengan baik,” katanya.
Mahasiswa juga menjadi indikator keberhasilan melalui prestasi akademik dan nonakademik, keterlibatan aktif dalam penelitian dan pengabdian, serta pembentukan karakter dan kedisiplinan selama proses pembelajaran.
Keunggulan Pembeda dan Dampak bagi Mahasiswa
Program Studi Agroteknologi Umsida memiliki keunggulan pembeda dibandingkan program sejenis, terutama pada fokus budidaya tanaman organik yang terintegrasi dengan prinsip keberlanjutan dan kewirausahaan pertanian.
“Keunggulan pembeda Program Studi ini terletak pada fokus budidaya tanaman organik yang terintegrasi dengan prinsip keberlanjutan dan kewirausahaan pertanian,” jelas Dr Abror.
Selain itu, program studi juga mengembangkan konservasi sumber daya pertanian dan keanekaragaman hayati melalui pembelajaran berbasis lapangan serta pengabdian kepada masyarakat. Penerapan smart farming dengan pemanfaatan teknologi digital, sensor, dan data pertanian turut memperkuat daya saing lulusan.
Predikat Unggul berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran dan layanan kepada mahasiswa.
Baca Juga: Raih Akreditasi Unggul, Agroteknologi Umsida Tegaskan Komitmen Mutu dan Kepercayaan Publik
“Predikat Unggul mendorong peningkatan kualitas pembelajaran yang lebih terstandar, inovatif, dan relevan, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna dan aplikatif,” ujarnya.
Meningkatkan Daya Saing Lulusan dan Komitmen Berkelanjutan
Dengan predikat Unggul, kepercayaan dunia kerja dan institusi pendidikan lanjut terhadap lulusan Program Studi Agroteknologi semakin meningkat. Lulusan dibekali pengalaman praktik lapang, keterampilan riset, serta penguasaan teknologi pertanian yang relevan dengan kebutuhan pasar.
“Dengan demikian, lulusan memiliki daya saing lebih tinggi, baik untuk terserap di dunia kerja, berwirausaha di bidang pertanian, maupun melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” tegas Dr Abror.
Ke depan, Program Studi Agroteknologi Umsida berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut.
“Predikat Unggul bukan hanya sebuah capaian administratif, tetapi menjadi komitmen berkelanjutan Program Studi Agroteknologi Umsida untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, inovasi, dan pengabdian demi kemajuan ilmu dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan capaian ini, Program Studi Agroteknologi Umsida optimistis terus berkontribusi mencetak insan pertanian yang kompeten, inovatif, dan berkarakter untuk mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia.
Penulis: Annifa Umma’yah Bassiroh


















