Sistem Prediksi Penyakit Jantung Berbasis Web Tingkatkan Akses Deteksi Dini

Fst.umsida.ac.id – Tim peneliti dari Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fst Umsida), mengembangkan sistem prediksi penyakit jantung berbasis web menggunakan metode Support Vector Machine (SVM) dan framework Streamlit. Sistem ini dirancang untuk memberikan dukungan deteksi dini penyakit jantung dengan tingkat akurasi mencapai 85 persen.

Riset yang digagas oleh Ary Putranto, Nuril Lutvi Azizah, dan Ika Ratna Indra Astutik ini merespons kebutuhan akan teknologi diagnostik yang mudah diakses, efisien, dan mampu memberikan hasil klasifikasi yang presisi. Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dan upaya mitigasi melalui pendekatan teknologi informasi kini menjadi semakin relevan.

Tahapan Penelitian dan Pemanfaatan Algoritma SVM

Penelitian ini dimulai dengan tahapan preprocessing data yang diambil dari dataset publik berisi 918 rekaman indikator pasien. Tahapan ini mencakup pemrosesan data mentah agar layak digunakan dalam sistem prediksi. Beberapa langkah penting di antaranya adalah penanganan data ekstrem (outlier) menggunakan metode Z-score, analisis korelasi antar variabel untuk menyaring atribut yang kurang relevan, serta penyeimbangan data (handling imbalanced data) menggunakan metode SMOTE untuk menghindari dominasi kelas mayoritas dalam proses pelatihan model.

Setelah data siap, algoritma Support Vector Machine (SVM) digunakan untuk melakukan klasifikasi. SVM dipilih karena memiliki keunggulan dalam efisiensi komputasi dan kemampuannya dalam mengatasi data non-linear. Model dikembangkan melalui tahapan pelatihan dan pengujian dengan pembagian data 80% untuk pelatihan dan 20% untuk pengujian.

Untuk mendapatkan parameter terbaik, peneliti menerapkan metode Grid Search Cross Validation. Hasil tuning menunjukkan bahwa kombinasi parameter C sebesar 0.1, gamma 0.01, dan kernel polynomial menghasilkan performa model terbaik dengan tingkat akurasi 85%, presisi 78%, dan recall 89%.

Implementasi Sistem Berbasis Web

Setelah model prediksi dibentuk, tahap selanjutnya adalah deployment model ke dalam sistem berbasis web menggunakan framework Streamlit. Streamlit dipilih karena kemampuannya membangun aplikasi berbasis data science secara interaktif tanpa perlu pengaturan front-end yang kompleks.

Dalam pengembangannya, model machine learning disimpan dalam format pickle dan diintegrasikan dalam aplikasi web. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan data indikator seperti usia, jenis kelamin, tekanan darah, kolesterol, detak jantung maksimum, dan parameter lain yang menjadi penentu utama risiko penyakit jantung.

Melalui tampilan antarmuka yang sederhana dan responsif, pengguna cukup mengisi data yang diminta dan sistem akan memberikan hasil klasifikasi: apakah individu tersebut terindikasi memiliki risiko penyakit jantung atau tidak.

Pengujian Sistem dan Evaluasi Kinerja

Sistem yang telah dikembangkan diuji menggunakan metode black box untuk memastikan bahwa fungsi dan respons aplikasi bekerja sesuai harapan. Pengujian dilakukan dengan cara memasukkan data secara acak ke dalam form sistem dan mengevaluasi output-nya.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua fungsi bekerja dengan baik. Input dapat diterima, diproses dengan cepat, dan menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini memperkuat bahwa sistem layak digunakan sebagai alat bantu deteksi dini.

Secara keseluruhan, model prediksi ini menunjukkan bahwa algoritma SVM dengan kernel polynomial cocok diterapkan pada kasus penyakit jantung yang memiliki distribusi data tidak linear. Dengan nilai akurasi, presisi, dan recall yang tinggi, sistem memiliki keandalan cukup baik dalam mengklasifikasi data baru.

Kontribusi dan Implikasi Penelitian

Penelitian ini memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi medis berbasis web, khususnya dalam mendukung upaya pencegahan penyakit jantung sejak dini. Sistem ini berpotensi menjadi alat bantu yang dapat diintegrasikan dalam layanan kesehatan masyarakat atau digunakan oleh individu secara mandiri.

Selain itu, pendekatan menggunakan Streamlit membuka peluang bagi para pengembang dan peneliti di bidang lain untuk mengadopsi framework ini dalam membangun aplikasi machine learning yang cepat dan praktis.

Dengan jumlah penderita penyakit jantung yang terus meningkat di Indonesia, inovasi seperti ini memiliki nilai strategis yang tinggi. Diharapkan ke depan sistem ini dapat diperluas penggunaannya untuk prediksi penyakit lainnya atau ditingkatkan dengan fitur pelaporan dan integrasi data real-time dari perangkat kesehatan.

Sumber: KESATRIA: Jurnal Penerapan Sistem Informasi (Komputer & Manajemen), Vol. 4, No. 2, April 2023

Penulis: Annifa Umma’yah Bassiroh

Bertita Terkini

Pojok Statistik Umsida Peringkat 7 Nasional Berkat Kolaborasi dan Dedikasi
March 25, 2025By
BEM FST Umsida Tebar Kebahagiaan di Panti Asuhan Istiqomah Sidoarjo
March 24, 2025By
Bedah Riset Keamanan Pangan Keluarga dan Anak di Sidoarjo
March 14, 2025By
Pemanfaatan Teknologi ColdFusion dalam Pembuatan Web Deteksi Gejala Penyakit
March 10, 2025By
Revolusi Pendidikan Chat GPT AI dan Dampaknya pada Kurikulum Teknik Sipil
March 9, 2025By
11 Hukum Strategi Branding Efektif untuk Membangun Merek yang Kuat di Era Digital
March 8, 2025By
Makanan Tren Pangan Masa Depan dan Adaptasi Teknologi Pangan dengan Permintaan Pasar
March 6, 2025By
Kerja di Dunia Teknik Industri: Mengenal Jurusan dan Peluang Karier
March 4, 2025By

Prestasi

Pojok Statistik Umsida Peringkat 7 Nasional Berkat Kolaborasi dan Dedikasi
March 25, 2025By
Berangkat Bawa Diri, Pulang Bawa Piala: Tim Tafana Juara 3 LKTIN di Instiper Yogyakarta
February 5, 2025By
Warek 1 Sekaligus Dosen Teknik Industri Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni, Resmi Raih Gelar Guru Besar
December 19, 2024By
Yudisium FST Umsida: Prestasi Gemilang dengan IPK Tertinggi Fakultas dan Program Studi
October 16, 2024By
Jenggolo Team UMSIDA: Perjalanan Penuh Semangat dalam Kompetisi Mobil Hemat Energi
March 6, 2024By
IMEI Creativity: Melaju Gemilang di Sirkuit Ancol, Namun Drama Kegagalan Mewarnai Perjalanan Menuju Puncak!
March 6, 2024By
Persembahan Gemilang: Tim IMEI Umsida Memborong Prestasi di Kompetisi Mobil Listrik Internasional Shell Eco Marathon 2023
March 5, 2024By
Prestasi Gemilang Tim Pencak Silat Umsida di Pomprov Jatim 2023: Raih Emas dan Perunggu, Masuk Posisi Ke-8 dari 108 Universitas
January 12, 2024By