Perbandingan Metode Peramalan untuk Optimasi Permintaan Bahan Baku Industri Battery Breaker

Fst.umsida.ac.id – Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Hizam Anshori, mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), membahas penerapan metode peramalan dalam memprediksi permintaan bahan baku pada industri battery breaker.

Bersama dosen pembimbingnya, Atikha Sidhi Cahyana, penelitian ini dilakukan di PT. X dan dipresentasikan dalam Seminar Nasional dan Call for Paper SENASAINS ke-7, serta dipublikasikan di jurnal Procedia of Engineering and Life Science Vol. 7 Tahun 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode peramalan yang paling akurat dalam membantu perencanaan pengadaan bahan baku berbasis data historis. Kebutuhan ini muncul karena fluktuasi pasokan bahan baku yang berasal dari pengepul dan pemasok eksternal, yang sering kali menimbulkan kelebihan atau kekurangan bahan baku di perusahaan.

Baca Juga: Pojok Statistik Umsida Peringkat 7 Nasional Berkat Kolaborasi dan Dedikasi

Analisis Data Permintaan Bahan Baku di Industri Peleburan Timah

Objek penelitian berfokus pada PT. X, perusahaan manufaktur Timah Hitam Batangan yang mengandalkan scrap accu dan defect produk dari perusahaan lain sebagai bahan baku utama. Ketidakpastian dalam ketersediaan material berdampak pada manajemen persediaan yang tidak optimal.

Penelitian ini menggunakan data permintaan bahan baku dari Oktober 2022 hingga September 2023. Data diperoleh dari dokumentasi perusahaan dan wawancara dengan tim produksi. Total permintaan selama satu tahun tercatat sebesar 22.281 ton. Fluktuasi bulanan yang cukup tinggi menunjukkan perlunya peramalan yang dapat menyesuaikan dengan dinamika permintaan yang terjadi.

Baca Juga: Prodi Agroteknologi Umsida Gelar Edufair 2025, Dorong Hidroponik Sebagai Solusi Pertanian Masa Depan

Evaluasi Hasil Peramalan dari Tiga Metode yang Diuji

Tiga metode yang digunakan dalam penelitian adalah moving average dengan n=3, moving average dengan n=5, dan exponential smoothing dengan α=0.2. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan nilai kesalahan prediksi dari masing-masing  melalui tiga indikator utama yaitu MAD (Mean Absolute Deviation), MSE (Mean Square Error), dan MAPE (Mean Absolute Percentage Error).

Metode moving average dengan n=3 menghasilkan MAD sebesar 521, MSE sebesar 428.255, dan MAPE sebesar 30%. Metode moving average dengan n=5 menghasilkan MAD sebesar 537, MSE sebesar 455.228, dan MAPE sebesar 32%. Di sisi lain, metode exponential smoothing menunjukkan hasil yang lebih baik, dengan MAD sebesar 411, MSE sebesar 293.303, dan MAPE sebesar 23%.

Hasil ini menunjukkan bahwa metode exponential smoothing memberikan tingkat akurasi yang lebih tinggi, sehingga lebih layak dijadikan acuan dalam perencanaan pengadaan bahan baku. Estimasi permintaan untuk dua bulan ke depan juga dihasilkan, yaitu sebesar 1.970 ton dan 2.203 ton.

Optimalisasi Perencanaan Persediaan Melalui Pemilihan Metode yang Tepat

Pemilihan metode peramalan yang akurat berpengaruh besar terhadap perencanaan pengadaan bahan baku. Dengan penggunaan yang tepat, perusahaan dapat meminimalisasi biaya akibat kelebihan stok dan mencegah potensi kerugian dari kekurangan bahan.

Dalam konteks industri battery breaker yang mengandalkan bahan baku eksternal, pendekatan yang berbasis data historis menjadi penting. Melalui penerapan exponential smoothing, perusahaan dapat merencanakan pembelian material secara lebih efisien dan adaptif terhadap perubahan pasar.

Implementasi Hasil Penelitian dalam Dunia Industri

Penelitian ini tidak hanya bersifat akademis tetapi juga aplikatif. Prosesnya melibatkan observasi langsung ke lapangan, analisis data aktual, dan pengujian metode statistik. Hal ini memungkinkan hasil penelitian untuk diimplementasikan secara langsung oleh perusahaan.

Sebagai bagian dari kegiatan riset yang dipresentasikan dalam forum ilmiah nasional, penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kontribusi nyata dalam menghadirkan solusi bagi persoalan industri. Proses pembimbingan oleh dosen juga memastikan bahwa yang digunakan telah melewati kajian ilmiah yang valid.

Baca Juga: Pengenalan Aksara Lota Ende Kini Lebih Mudah Berkat Teknologi Deep Learning

Kesimpulan dan Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya

Berdasarkan hasil evaluasi tiga metode peramalan, exponential smoothing dengan α = 0.2 terbukti sebagai metode paling efektif dalam memprediksi permintaan bahan baku untuk proses produksi battery breaker di PT. X. Tingkat kesalahan prediksi yang rendah menjadikan metode ini layak diterapkan dalam sistem pengendalian persediaan di industri serupa.

Penelitian ini membuka peluang bagi pengembangan metode peramalan lainnya sebagai pembanding. Perusahaan disarankan untuk mempertimbangkan penggabungan pendekatan kuantitatif dengan sistem digital pencatatan data agar proses forecasting dapat dilakukan secara berkala dan lebih akurat di masa mendatang.

Sumber: Jurnal “Procedia of Engineering and Life Science Vol. 7, 2024 – Seminar Nasional dan Call for Paper SENASAINS ke-7, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo”

Penulis: Uba

Bertita Terkini

Pojok Statistik Umsida Peringkat 7 Nasional Berkat Kolaborasi dan Dedikasi
March 25, 2025By
BEM FST Umsida Tebar Kebahagiaan di Panti Asuhan Istiqomah Sidoarjo
March 24, 2025By
Bedah Riset Keamanan Pangan Keluarga dan Anak di Sidoarjo
March 14, 2025By
Pemanfaatan Teknologi ColdFusion dalam Pembuatan Web Deteksi Gejala Penyakit
March 10, 2025By
Revolusi Pendidikan Chat GPT AI dan Dampaknya pada Kurikulum Teknik Sipil
March 9, 2025By
11 Hukum Strategi Branding Efektif untuk Membangun Merek yang Kuat di Era Digital
March 8, 2025By
Makanan Tren Pangan Masa Depan dan Adaptasi Teknologi Pangan dengan Permintaan Pasar
March 6, 2025By
Kerja di Dunia Teknik Industri: Mengenal Jurusan dan Peluang Karier
March 4, 2025By

Prestasi

Pojok Statistik Umsida Peringkat 7 Nasional Berkat Kolaborasi dan Dedikasi
March 25, 2025By
Berangkat Bawa Diri, Pulang Bawa Piala: Tim Tafana Juara 3 LKTIN di Instiper Yogyakarta
February 5, 2025By
Warek 1 Sekaligus Dosen Teknik Industri Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni, Resmi Raih Gelar Guru Besar
December 19, 2024By
Yudisium FST Umsida: Prestasi Gemilang dengan IPK Tertinggi Fakultas dan Program Studi
October 16, 2024By
Jenggolo Team UMSIDA: Perjalanan Penuh Semangat dalam Kompetisi Mobil Hemat Energi
March 6, 2024By
IMEI Creativity: Melaju Gemilang di Sirkuit Ancol, Namun Drama Kegagalan Mewarnai Perjalanan Menuju Puncak!
March 6, 2024By
Persembahan Gemilang: Tim IMEI Umsida Memborong Prestasi di Kompetisi Mobil Listrik Internasional Shell Eco Marathon 2023
March 5, 2024By
Prestasi Gemilang Tim Pencak Silat Umsida di Pomprov Jatim 2023: Raih Emas dan Perunggu, Masuk Posisi Ke-8 dari 108 Universitas
January 12, 2024By