Penggunaan Pupuk Organik Cair Keong Mas Tingkatkan Pertumbuhan Selada Merah

Fst.umsida.ac.id– Penelitian terbaru dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengungkap manfaat penggunaan pupuk organik cair (POC) berbahan dasar keong mas dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen selada merah (Lactuca sativa L.). Studi ini dilakukan oleh Rafika Wahyu Nita, Intan Rohma Nurmalasari, dan A. Miftahurohmat dari Program Studi Agroteknologi Umsida.

Selada merah merupakan salah satu jenis sayuran daun yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun, budidaya selada merah di daerah dataran rendah sering menghadapi tantangan, terutama dalam hal pemenuhan unsur hara yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC keong mas terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas selada merah, yakni Red Rapid dan Lolorosa.

Bahan dan Metode

Ilustrasi: AI

Penelitian ini dilakukan di Desa Modong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Maret hingga Juni 2023. Peneliti menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial, yaitu dua faktor utama: varietas selada merah (Red Rapid dan Lolorosa) serta konsentrasi POC keong mas (25 ml, 50 ml, dan 75 ml per polybag).

Setelah dilakukan fermentasi selama 30 hari, POC keong mas diaplikasikan dengan cara disemprotkan setiap tujuh hari sekali. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, berat kering, panjang akar, dan indeks panen.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Red Rapid memiliki performa pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan varietas Lolorosa. Beberapa temuan utama dari penelitian ini meliputi:

  1. Tinggi Tanaman
    • Varietas Red Rapid menunjukkan pertumbuhan tinggi tanaman yang lebih baik dibandingkan Lolorosa, terutama pada umur 7 hari setelah tanam (HST) dan 28 HST.
    • Perlakuan POC 50 ml memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan tinggi tanaman pada umur 28 HST.
  2. Jumlah Daun
    • Red Rapid memiliki jumlah daun yang lebih banyak dibandingkan Lolorosa pada umur 7 HST, 14 HST, dan 35 HST.
    • Konsentrasi POC tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah daun.
  3. Berat Basah dan Berat Kering
    • Varietas Red Rapid menghasilkan berat basah lebih tinggi dibandingkan Lolorosa, dengan rata-rata 42,66 gram pada 35 HST.
    • POC dengan konsentrasi 50 ml memberikan berat basah terbaik dibandingkan perlakuan lainnya.
  4. Indeks Panen
    • POC keong mas tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap indeks panen, tetapi varietas Red Rapid tetap menunjukkan hasil lebih baik dibandingkan Lolorosa.

Potensi POC Keong Mas dalam Budidaya Selada

Ilustrasi: AI

POC keong mas mengandung berbagai unsur hara esensial seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman. Selain itu, keong mas yang umumnya dianggap sebagai hama dalam budidaya padi kini dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi organik, sehingga memberikan solusi ekologis bagi petani.

Namun, penelitian ini juga mengungkap bahwa kandungan unsur N, P, dan K dalam POC keong mas masih belum memenuhi standar pupuk organik cair berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011. Oleh karena itu, penggunaannya sebaiknya dikombinasikan dengan pupuk lain untuk hasil yang lebih optimal.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, varietas Red Rapid terbukti memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan Lolorosa dalam berbagai aspek. Penggunaan POC keong mas dengan konsentrasi 50 ml per polybag memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan tinggi tanaman dan berat basah selada merah.

Dengan potensi ekonomis dan ekologis yang dimilikinya, POC keong mas dapat menjadi alternatif pupuk organik yang ramah lingkungan bagi petani. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitasnya dalam jangka panjang.

 

Bertita Terkini

Tesla Valve Karya Laboran Umsida Tampil di KILab 2025, Perpaduan Inovasi Teknik Sipil dan Teknologi Pangan
December 11, 2025By
Inovasi Mesin Uji Getaran Umsida Masuk Diseminasi Nasional KILab 2025
December 10, 2025By
DAD XXX IMM Teknik Al-Farabi Bentuk Kader Kritis dan Berintegritas Lewat Pembinaan Tiga Hari
December 7, 2025By
Opening Ceremony Darul Arqom Dasar XXX IMM Komisariat Al-Farabi Resmi Dimulai
December 6, 2025By
MASTAKOM IMM AL-Farabi Umsida 2025 “Menemukan ‘Why’ dalam wadah perjuangan”
December 1, 2025By
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 24, 2025By
Menguatkan Literasi Digital Akademik, FST Umsida Hadirkan Pelatihan Writing for Scopus Indexed Journals
November 15, 2025By
Inovasi Sistem Penghapus Otomatis Meningkatkan Kinerja Panel Surya
November 14, 2025By

Prestasi

Pojok Statistik Umsida Berkolaborasi dengan BPS Sidoarjo, Tim NELTI Sukses Masuk Top 10 KISI 2025
December 3, 2025By
Tim MADE Umsida Masuk Top 10 KISI 2025 Berkat Inovasi PLUTO untuk Pertanian Berkelanjutan
November 28, 2025By
PLUTO, Karya Inovatif Tim MADE Umsida yang Berhasil Raih Juara 2 LKTTG Kabupaten Sidoarjo
November 27, 2025By
Prestasi Zainul Abidin Melesat di Tingkat Internasional Melalui Shell Eco Marathon
November 25, 2025By
Fokus Belajar dan Konsistensi, Anjani Raih Predikat Wisudawan Terbaik FST Umsida
November 21, 2025By
Wisudawan Terbaik FST Umsida Tri Ayu Widiana Raih IPK Hampir Sempurna
November 17, 2025By
Tim IMEI Umsida Kembali Menorehkan Prestasi, Raih Juara 2 di KMHE 2025 UNEJ!
October 28, 2025By
Mahasiswa Teknik Mesin Umsida Ciptakan Solusi Sampah Plastik dan Menjadi Juara Nasional
October 10, 2025By