Pengenalan Aksara Lota Ende Kini Lebih Mudah Berkat Teknologi Deep Learning

Fst.umsida.ac.id – Upaya pelestarian budaya lokal kini mendapat suntikan teknologi modern. Tim peneliti dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo berhasil mengembangkan sistem pengenalan tulisan tangan aksara Lota Ende menggunakan algoritma Convolutional Neural Networks (CNN).

Pelestarian Budaya Lewat Kecerdasan Buatan

Aksara Lota, sebagai turunan dari aksara Bugis, merupakan bagian dari warisan budaya yang dibawa oleh masyarakat Bugis ke wilayah Ende, Nusa Tenggara Timur. Aksara ini dulu ditulis di atas daun lontar menggunakan ujung pisau dan kini mulai jarang dikenal oleh generasi muda.

Melihat tantangan tersebut, Rofinus Aryanto bersama Mochmad Alfan Rosid dan Suhendro Busono dari Program Studi Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menggagas inovasi digital berupa sistem pengenalan aksara Lota berbasis deep learning. Penelitian ini bertujuan untuk membantu masyarakat dan akademisi dalam mendokumentasikan serta mengenali tulisan tangan beraksara Lota secara otomatis menggunakan teknologi jaringan saraf tiruan.

Menggunakan CNN untuk Membaca Tulisan Tangan

Untuk menjalankan sistem ini, tim menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN), salah satu pendekatan terbaik dalam klasifikasi citra digital. CNN dirancang untuk mengenali pola visual, seperti tulisan tangan, secara akurat. Dalam studi ini, sebanyak 700 gambar tulisan tangan aksara Lota dikumpulkan dari 20 responden asli yang menguasai aksara tersebut.

Citra-citra tersebut dipindai dan diproses dengan teknik augmentasi gambar (seperti rotasi acak dan pembalikan horizontal) guna meningkatkan variasi data pelatihan dan mencegah overfitting. Model kemudian dilatih menggunakan Google Colab dan bahasa pemrograman Python.

Dataset dibagi menjadi 80% untuk pelatihan dan 20% untuk pengujian. Arsitektur CNN mencakup layer konvolusi, pooling, serta fully connected layer, yang dirancang untuk mengekstraksi fitur dan mengklasifikasikan gambar dengan efisien. Proses pelatihan dilakukan selama 100 epoch, dan hasil akhir menunjukkan akurasi yang mengesankan.

Hasil Uji Model: Akurasi Menyentuh 100%

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa performa model meningkat secara signifikan selama 40 iterasi pertama dan kemudian stabil hingga iterasi ke-100. Model mencapai akurasi 96,88% pada data pelatihan dan 100% akurasi pada data pengujian. Hal ini menunjukkan bahwa sistem memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengenali pola tulisan tangan aksara Lota.

Menariknya, proses pelatihan hanya memakan waktu sekitar 50 menit dengan konfigurasi 100 epoch dan batch size 32. Grafik akurasi model menunjukkan peningkatan konsisten dan nilai loss yang terus menurun, menandakan bahwa model ini tidak hanya presisi tinggi, tetapi juga stabil dan tidak mengalami overfitting​.

Teknologi untuk Merawat Warisan Leluhur

Lebih dari sekadar proyek akademis, penelitian ini menjadi jembatan antara teknologi dan budaya. Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan, inovasi seperti ini membuktikan bahwa teknologi bisa menjadi alat pelestari kebudayaan, bukan hanya sebagai pemecah masalah teknis.

Kedepannya, para peneliti berharap dapat memperluas sistem ini untuk mengenali aksara-aksara tradisional lain di Indonesia, seperti aksara Jawa, Bali, atau Bugis. Mereka juga menyarankan pengembangan model berbasis transfer learning atau penggunaan arsitektur jaringan syaraf lainnya untuk meningkatkan performa sistem secara keseluruhan.

Dengan kehadiran sistem berbasis CNN ini, aksara Lota tidak lagi hanya menjadi bagian dari sejarah yang terlupakan, melainkan hidup kembali dalam format digital—siap dikenali, dipelajari, dan diwariskan ke generasi selanjutnya.

Sumber: Rofinus Aryanto, Mochmad Alfan Rosid, Suhendro Busono. (2023). Penerapan Deep Learning untuk Pengenalan Tulisan Tangan Bahasa Aksara Lota Ende dengan Menggunakan Metode Convolutional Neural Networks.

Bertita Terkini

Benchmarking Kurikulum MIST UMSIDA ke MIST ITS: Langkah Strategis Gali Potensi dan Keunggulan Program
October 19, 2025By
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 12, 2025By
SMK Muhammadiyah 3 Ngoro Kunjungi FST Umsida untuk Bangun Sinergi Pendidikan Teknologi
October 7, 2025By
FST Umsida Hadirkan Pakar Energi Undiknas Bahas Smart Grid dan Teknologi Ketenagalistrikan Modern
October 5, 2025By
FST Umsida dan Undiknas Denpasar Perkuat Sinergi Riset dan Tridharma Perguruan Tinggi
October 4, 2025By
Arak-arakan Meriah Warnai Closing Ceremony Fortama FST Umsida 2025
September 30, 2025By
Fortama FST 2025 Hadirkan Konsep Baru, 584 Mahasiswa Baru Tunjukkan Kreativitas
September 28, 2025By
Sertijab Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025/2026 FST Umsida Tandai Regenerasi Kepemimpinan
September 19, 2025By

Prestasi

Tim IMEI Umsida Kembali Menorehkan Prestasi, Raih Juara 2 di KMHE 2025 UNEJ!
October 28, 2025By
Mahasiswa Teknik Mesin Umsida Ciptakan Solusi Sampah Plastik dan Menjadi Juara Nasional
October 10, 2025By
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 8, 2025By
Dosen Teknik Industri Umsida Raih Gelar Doktor dari ITS, Siap Kontribusi dalam Pengembangan Riset dan Pendidikan
September 25, 2025By
Perjuangan Dini Oktabiyanti Mahasiswa Umsida Berbuah Juara di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
September 7, 2025By
Nauval Akhiri Perjalanan Pencak Silat dengan Medali Emas di Kejuaraan Kanjuruhan Fighter 2025
September 2, 2025By
Husein Qiyamuddin Sabet Juara 2 Pencak Silat Malang Championship 5
August 10, 2025By
Aris Buktikan Mahasiswa Kupu-Kupu Bisa Jadi Wisudawan Terbaik
July 29, 2025By