Otomasi Sortasi Tomat Berbasis Arduino: Inovasi untuk Efisiensi Pertanian

Fst.umsida.ac.id – Industri pertanian terus berkembang dengan berbagai inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi. Salah satu tantangan utama dalam pertanian hortikultura adalah proses sortasi buah yang membutuhkan waktu dan tenaga kerja yang besar. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, sebuah penelitian telah mengembangkan sistem otomatis untuk menyortir tomat berdasarkan warna dan ukuran menggunakan teknologi Arduino.

Sistem ini dirancang untuk membantu petani dalam memilah tomat secara lebih efisien tanpa perlu intervensi manual yang berlebihan. Dengan menggunakan sensor warna TCS3200, sensor ultrasonik HC-SR04, serta motor servo dan motor DC, sistem ini mampu mengklasifikasikan tomat secara otomatis ke dalam kategori matang atau mentah, serta besar atau kecil.

Cara Kerja Sistem Sortasi Tomat Berbasis Arduino

Proses sortasi tomat dalam sistem ini bekerja melalui beberapa tahap:

  1. Pendeteksian Warna dengan Sensor TCS3200
    Sensor ini mendeteksi tingkat kematangan tomat berdasarkan nilai RGB yang dikandungnya. Jika warna tomat menunjukkan nilai merah dominan, sistem akan mengategorikannya sebagai tomat matang. Sebaliknya, jika warna hijau lebih dominan, tomat akan diklasifikasikan sebagai mentah.
  2. Pengukuran Ukuran dengan Sensor HC-SR04
    Sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur diameter tomat. Tomat yang berukuran 3 cm ke atas akan dikategorikan sebagai tomat besar, sementara yang berukuran di bawah 3 cm dikategorikan sebagai tomat kecil.
  3. Pengelompokan Otomatis dengan Motor Servo dan Motor DC
    Setelah sensor mendeteksi warna dan ukuran tomat, sistem menggunakan motor servo untuk mengarahkan buah ke wadah yang sesuai. Motor DC berperan dalam memindahkan tomat dari satu tahap ke tahap lainnya.

Dengan kombinasi sensor dan aktuator ini, sistem dapat menyortir tomat secara otomatis dengan akurasi yang tinggi, meminimalisir kesalahan manusia, serta menghemat waktu dan tenaga kerja.

Keunggulan dan Hasil Pengujian Sistem

Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem sortasi tomat berbasis Arduino memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi dalam mengklasifikasikan tomat. Berikut beberapa keunggulan utama dari sistem ini:

  • Efisiensi Waktu: Proses pemilahan yang sebelumnya dilakukan secara manual dalam hitungan jam kini dapat diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat.
  • Akurasi Tinggi: Pengujian menunjukkan bahwa sistem ini memiliki tingkat keberhasilan 90% dalam membedakan tomat matang dari tomat mentah serta mampu mengukur ukuran tomat dengan tingkat ketepatan tinggi.
  • Biaya Operasional Rendah: Dibandingkan dengan mesin sortasi konvensional yang mahal, sistem berbasis Arduino ini lebih terjangkau dan mudah diimplementasikan.
  • Dapat Diterapkan Secara Luas: Sistem ini dapat diterapkan di berbagai skala pertanian, mulai dari petani kecil hingga industri hortikultura yang lebih besar.

Dari hasil pengujian, sistem ini berhasil mengkategorikan tomat dengan tingkat kesesuaian yang sesuai dengan data referensi. Sensor warna TCS3200 menunjukkan akurasi yang tinggi dalam membaca nilai RGB tomat, sementara sensor ultrasonik HC-SR04 mampu mengukur ukuran tomat dengan stabil. Hasil ini membuktikan bahwa teknologi otomasi dapat memberikan manfaat nyata bagi sektor pertanian.

Masa Depan Teknologi Sortasi Otomatis dalam Pertanian

Penerapan teknologi otomatis dalam pertanian bukanlah hal baru, tetapi terus berkembang dengan berbagai inovasi baru. Sistem sortasi tomat berbasis Arduino ini menjadi salah satu contoh bagaimana teknologi sederhana dapat memberikan dampak besar terhadap efisiensi dan produktivitas petani.

Ke depannya, sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan fitur tambahan seperti:

  • Integrasi dengan Internet of Things (IoT) untuk memantau data sortasi secara real-time melalui aplikasi mobile atau web.
  • Peningkatan akurasi sensor dengan penggunaan teknologi pencitraan berbasis AI untuk mendeteksi tekstur dan kematangan lebih presisi.
  • Penerapan skala industri dengan kapasitas yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan produksi hortikultura dalam jumlah besar.

Dengan adanya inovasi seperti ini, diharapkan petani dapat semakin terbantu dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil panen mereka. Selain itu, teknologi ini juga dapat membuka peluang bagi sektor agribisnis untuk mengembangkan lebih banyak produk berbasis pertanian yang lebih efisien dan ekonomis.

Penelitian mengenai sistem sortasi tomat berbasis Arduino membuktikan bahwa teknologi otomasi dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam dunia pertanian. Dengan tingkat akurasi yang tinggi dan efisiensi dalam pemilahan tomat, sistem ini dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas petani.

Selain itu, dengan biaya operasional yang relatif rendah, sistem ini memiliki potensi untuk diterapkan secara luas di berbagai sektor pertanian. Pengembangan lebih lanjut dalam aspek kecerdasan buatan dan konektivitas IoT akan semakin meningkatkan performa sistem ini dalam jangka panjang. Dengan demikian, otomatisasi dalam pertanian bukan hanya menjadi tren, tetapi juga kebutuhan yang dapat membawa pertanian menuju era modern yang lebih canggih dan berkelanjutan.

Penulis: Uba

Bertita Terkini

MIST Umsida Siap Terima Mahasiswa Baru 2025 dengan Fasilitas dan Kurikulum Unggulan
March 1, 2025By
Inovasi Mesin Pencacah Sampah Organik Berbasis Fuzzy untuk Pengelolaan Limbah yang Lebih Efisien
February 27, 2025By
Inovasi Sistem Monitoring Gempa Berbasis Wemos D1 Mini dengan Notifikasi WhatsApp
February 25, 2025By
Dari Benih ke Panen Hidroponik Peserta Edufair Agroteknologi Rasakan Sensasi Bertani Modern
February 21, 2025By
Edufair Agroteknologi Umsida 2025 Mengupas Hidroponik sebagai Peluang Masa Depan
February 20, 2025By
Mengubah Limbah Air Kelapa Menjadi Peluang Usaha Bernilai Ekonomi
February 18, 2025By
Buah Naga Merah Minuman Sehat Berbasis dengan Metode Osmosis
February 17, 2025By
Pemantauan Faktor Manusia untuk Meningkatkan Iklim Keselamatan pada Proyek Konstruksi
February 16, 2025By

Prestasi

Berangkat Bawa Diri, Pulang Bawa Piala: Tim Tafana Juara 3 LKTIN di Instiper Yogyakarta
February 5, 2025By
Warek 1 Sekaligus Dosen Teknik Industri Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni, Resmi Raih Gelar Guru Besar
December 19, 2024By
Yudisium FST Umsida: Prestasi Gemilang dengan IPK Tertinggi Fakultas dan Program Studi
October 16, 2024By
Jenggolo Team UMSIDA: Perjalanan Penuh Semangat dalam Kompetisi Mobil Hemat Energi
March 6, 2024By
IMEI Creativity: Melaju Gemilang di Sirkuit Ancol, Namun Drama Kegagalan Mewarnai Perjalanan Menuju Puncak!
March 6, 2024By
Persembahan Gemilang: Tim IMEI Umsida Memborong Prestasi di Kompetisi Mobil Listrik Internasional Shell Eco Marathon 2023
March 5, 2024By
Prestasi Gemilang Tim Pencak Silat Umsida di Pomprov Jatim 2023: Raih Emas dan Perunggu, Masuk Posisi Ke-8 dari 108 Universitas
January 12, 2024By
Tim Punakawan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Juara Kompetisi Nasional Robotik Antar-Universitas di UIN Sunan Gunung Djati
December 18, 2023By