Fst.umsida.ac.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (BEM FST UMSIDA) mengadakan kegiatan Latihan Keterampilam Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) pada 2–4 Mei 2025. Acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan manajerial, berpikir kritis, dan merancang aksi sosial sebagai bekal dalam organisasi kemahasiswaan. LKMM-TM 2025 diawali dengan pra-kegiatan yang berlangsung di kampus pada Jumat (2/5), lalu dilanjutkan dengan pelaksanaan utama di Villa Siloam, Trawas selama dua hari satu malam.
Pra LKMM-TM: Pemanasan Wawasan Sosial

Pada Jumat siang, suasana kampus sudah mulai dipenuhi oleh peserta yang datang untuk melakukan registrasi. Pukul 14.00 WIB, proses registrasi dimulai dengan suasana penuh semangat. Tepat pukul 14.30 WIB, acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Ketua Panitia, Ketua BEM, dan Kemahasiswaan FST. Presiden Mahasiswa dalam sambutannya menekankan manfaat mengikuti LKMM-TM dan harapannya pada Peserta untuk mencerminkan nilai nilai kebaikan yang didapat pada acara ini.
”Setiap kegiatan yang kita lakukan, entah sudah terjadi maupun yang akan terjadi sudah pasti ada manfaatnya. LKMM-TM ini bukan hanya sebuah pelatihan, namun juga proses pembentukan karakter yang pastinya akan bermanfaat bagi kita semua. Setelah pulang dari acara LKMM-TM, saya berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat pada hari ini.” Ujar Banna selaku Presiden Mahasiswa.
Sementara itu, kemahasiswaan FST Bapak Boy Isma Putra ST MM menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini, ” Saya sangat mengapresiasi acara LKMM-TM ini karena kita tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga membangun soft skill yang sangat berharga, seperti kepemimpinan, komunikasi efektif, kerja sama tim, serta kemampuan problem solving yang akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan dunia profesional maupun sosial.” Ungkap beliau.
Memasuki pukul 15.00 WIB, peserta mendapatkan materi pertama tentang analisa sosial, yang dibawakan oleh Kak Ajeng Linda dalam dunia gerakan sosial mahasiswa. Peserta diajak untuk memahami kondisi sosial sekitar dan bagaimana peran mahasiswa bisa hadir sebagai agen perubahan. Selanjutnya ada sesi tanya ajwab oleh peserta kepada pemateri.
Menjelang sore, panitia memberikan pengarahan terkait perlengkapan yang perlu dibawa dan pembagian kelompok secara resmi untuk kegiatan utama. Acara hari itu ditutup pukul 17.00 WIB, dan peserta pun dipersilakan untuk pulang dan bersiap mengikuti kegiatan utama esok harinya.
Hari Pertama LKMM-TM: Pembentukan Karakter dan Aksi

Pagi harinya, Sabtu (3/5), peserta kembali berkumpul di kampus untuk registrasi dan pemberangkatan ke lokasi kegiatan. Dengan antusiasme tinggi, rombongan berangkat pukul 09.00 WIB dan tiba satu jam kemudian. Setelah persiapan, para panitia melakukan pengecekan barang pada para peserta dan melakukan penyitaan barang berupa rokok, vape, dan senjata tajam, kemudian peserta dipersilahkan masuk pada kamar masing-masing dilanjutkan dengan sesi ishoma. Sesi pertama pun dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan materi rencana pengembangan organisasi. Materi ini mengajarkan peserta bagaimana menyusun visi, misi, serta strategi jangka panjang organisasi.
Dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) dan presentasi hasil diskusi, peserta menunjukkan pemahaman mereka dengan merancang rencana organisasi yang aplikatif. Suasana kembali cair lewat sesi ice breaking yang dipandu oleh panitia dengan permainan ringan yang penuh tawa.
Pada pukul 15.30 WIB, materi berikutnya yaitu manajemen aksi disampaikan, membekali peserta dengan pengetahuan menyusun dan melaksanakan aksi yang efektif. Materi ini langsung diterapkan pada sesi berikutnya pukul 19.00 WIB setelah ishoma yaitu aksi lapangan, di mana peserta melakukan simulasi nyata bagaimana merancang dan melaksanakan aksi mahasiswa secara damai dan terstruktur.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi makrab dan ikrar komitmen sebagai calon pemimpin mahasiswa yang diselingi dengan pembakaram api unggun. Peserta membagikan pengalaman organisasi mereka, berdiskusi ringan di bawah suasana malam yang hangat. Kegiatan malam diakhiri dengan istirahat.
Hari Kedua: Energi Baru dari Kebersamaan
Minggu pagi (4/5), peserta melaksanakan sholat subuh dan senam pagi bersama untuk menyegarkan tubuh. Kegiatan dilanjutkan dengan fun games yang memperkuat kekompakan kelompok. Suasana penuh gelak tawa menunjukkan keakraban yang sudah terjalin erat antar peserta.
Setelah sarapan dan membersihkan diri, peserta melakukan packing dan bersiap mengikuti sesi penutupan. Pada pukul 10.30 WIB, acara resmi ditutup oleh panitia. Mereka menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dan semangat peserta selama kegiatan berlangsung. Suasana haru sekaligus bahagia menyelimuti acara penutupan.
Pukul 12.00 WIB, peserta kembali ke kampus dengan membawa pengalaman baru, semangat kepemimpinan yang lebih matang, serta jaringan pertemanan yang lebih luas.
LKMM-TM 2025 bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi proses pembentukan karakter pemimpin mahasiswa yang siap menghadapi tantangan zaman.
Penulis: Aisyah Nurkhaliza
Editor: Annifa Umma’yah Bassiroh