Inovasi Desain Holder Face Mill dengan Insert Pahat HSS untuk Proses Pemesinan yang Lebih Efisien

Fst.umsida.ac.id – Dalam dunia manufaktur, efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas selalu menjadi fokus utama. Melalui desain dan pembuatan holder face mill dengan insert pahat HSS (High-Speed Steel), peneliti dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menawarkan solusi untuk menghemat biaya dan meningkatkan kualitas hasil pemesinan.

Efisiensi Biaya dalam Proses Pemesinan

Proses pemesinan pada mesin frais sering kali memerlukan alat pemotong yang mahal, seperti holder face mill pabrikan yang tergantung pada jenis insert tertentu. Dengan menggunakan holder face mill dengan insert HSS, masalah biaya tinggi dapat diatasi, karena insert yang aus hanya perlu diasah kembali, menghemat biaya penggantian alat. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Ridwanul Muwafiq bertujuan untuk merancang dan memproduksi holder face mill yang lebih efisien dari segi biaya tanpa mengurangi kualitas pemesinan.

Selain mengurangi biaya penggantian insert, penelitian ini juga memfokuskan pada pemilihan material yang tepat untuk holder face mill, yaitu baja AISI S45C. Baja ini dipilih karena memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban dalam proses pemesinan dan lebih hemat biaya dibandingkan dengan material lainnya. Proses pembuatan holder face mill dilakukan dengan menggunakan mesin CNC bubut, mesin frais, dan mesin bor, yang memungkinkan tingkat akurasi yang tinggi dan hasil yang optimal. Dengan desain ini, holder face mill dapat bertahan lebih lama dan insert yang digunakan bisa diasah dan dipakai kembali.

Proses Desain dan Pembuatan Holder Face Mill

Desain holder face mill dimulai dengan pemilihan bahan yang tepat, yaitu baja AISI S45C, yang dikenal karena kekuatannya dalam aplikasi pemesinan. Proses pembuatan dilakukan dengan menggunakan mesin CNC bubut, mesin frais, dan mesin bor. Peneliti juga menguji berbagai parameter, seperti waktu pergantian insert, run out holder, dan selisih permukaan yang dihasilkan oleh pemesinan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa holder face mill ini memiliki waktu pergantian insert yang sangat efisien, yaitu kurang dari 3 menit, serta toleransi run out dan selisih permukaan yang sangat kecil, yaitu 0,055 mm dan 0,053 mm.

Proses pembuatan holder ini menggunakan teknologi canggih yang memungkinkan pembuatan alat yang sangat presisi. Mesin CNC bubut digunakan untuk memotong material sesuai desain, sementara mesin frais digunakan untuk membuat slot tempat insert dan baut. Mesin bor digunakan untuk pengeboran lubang mur, yang diperlukan untuk pemasangan insert dengan tepat. Selama proses ini, peneliti memastikan bahwa setiap langkah dilakukan dengan hati-hati agar menghasilkan holder face mill yang memenuhi standar kualitas yang diinginkan.

Hasil Pengujian dan Performa Holder Face Mill

Pengujian dilakukan untuk mengukur kinerja holder face mill dengan beberapa metode, seperti waktu pergantian insert yang dilakukan oleh operator berpengalaman dan yang tidak berpengalaman. Rata-rata waktu pergantian insert untuk holder face mill berbahan baja AISI S45C dengan insert HSS adalah sekitar 2,4 menit, yang menunjukkan efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan model holder lainnya. Selain itu, pengujian run out menunjukkan nilai rata-rata 0,055 mm, yang menunjukkan kestabilan putaran yang baik selama proses pemesinan. Hasil ini menunjukkan bahwa holder face mill berbahan baja AISI S45C dengan insert HSS dapat digunakan untuk proses pemesinan yang membutuhkan ketelitian tinggi, seperti pemesinan pada komponen-komponen presisi.

Pengujian selisih permukaan yang dihasilkan selama proses pemesinan juga menunjukkan hasil yang memuaskan. Dengan rata-rata selisih permukaan hanya mencapai 0,053 mm, holder face mill ini memenuhi standar toleransi umum untuk pemesinan dan menunjukkan kualitas pemesinan yang sangat baik. Hal ini membuatnya sangat layak digunakan untuk proses pemesinan dengan kualitas permukaan yang tinggi.

Peningkatan Kualitas Pemesinan dengan Toleransi yang Ketat

Selisih permukaan yang dihasilkan selama proses pemesinan juga menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan nilai rata-rata selisih permukaan hanya mencapai 0,053 mm, yang memenuhi standar toleransi umum untuk pemesinan. Hal ini menunjukkan bahwa holder face mill berbahan baja AISI S45C dengan insert HSS dapat digunakan secara efektif dalam proses pemesinan yang membutuhkan ketelitian tinggi tanpa mengorbankan kecepatan produksi.

Dengan meningkatnya standar kualitas dalam industri manufaktur, penggunaan alat pemesinan yang dapat menghasilkan permukaan halus dan toleransi yang ketat menjadi semakin penting. Oleh karena itu, inovasi seperti holder face mill berbahan baja AISI S45C ini sangat berharga, karena tidak hanya mengurangi biaya produksi, tetapi juga meningkatkan kualitas hasil pemesinan yang dihasilkan.

Sumber: Muwafiq, A. R., & Mulyadi, M. (2022). Rancang Bangun Holder Face Mill dengan Insert Pahat HSS.

Bertita Terkini

FST Umsida Hadirkan Pakar Energi Undiknas Bahas Smart Grid dan Teknologi Ketenagalistrikan Modern
October 5, 2025By
FST Umsida dan Undiknas Denpasar Perkuat Sinergi Riset dan Tridharma Perguruan Tinggi
October 4, 2025By
Arak-arakan Meriah Warnai Closing Ceremony Fortama FST Umsida 2025
September 30, 2025By
Fortama FST 2025 Hadirkan Konsep Baru, 584 Mahasiswa Baru Tunjukkan Kreativitas
September 28, 2025By
Sertijab Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025/2026 FST Umsida Tandai Regenerasi Kepemimpinan
September 19, 2025By
Mahasiswa Mesin Lulus Kuliah 7 Semester, Lewat Skema HKI Desain Mesin Bakso
September 15, 2025By
Pojok Statistik Umsida Terima Kunjungan BPS RI untuk Tingkatkan Layanan Statistik
September 13, 2025By
Umsida dan BPS Gelar Ngulik 16.0 Bahas Isu Lingkungan dan Pengelolaan Sampah
September 12, 2025By

Prestasi

Dosen Teknik Industri Umsida Raih Gelar Doktor dari ITS, Siap Kontribusi dalam Pengembangan Riset dan Pendidikan
September 25, 2025By
Perjuangan Dini Oktabiyanti Mahasiswa Umsida Berbuah Juara di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
September 7, 2025By
Nauval Akhiri Perjalanan Pencak Silat dengan Medali Emas di Kejuaraan Kanjuruhan Fighter 2025
September 2, 2025By
Husein Qiyamuddin Sabet Juara 2 Pencak Silat Malang Championship 5
August 10, 2025By
Aris Buktikan Mahasiswa Kupu-Kupu Bisa Jadi Wisudawan Terbaik
July 29, 2025By
Roby, Mahasiswa Agroteknologi Umsida, Raih Juara 2 Pomprov Jatim 2025 Cabang Jujitsu
June 9, 2025By
Perjuangan Dua Bulan Terbayar, Rifqi Juara Tiga Kyorugi Senior U-58
June 7, 2025By
Mahasiswa Teknik Mesin Umsida Raih Medali Perunggu Taekwondo di Pomprov III Jawa Timur 2025
June 5, 2025By