Fst.umsida.ac.id – Prodi Elektro Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) selanggarakan E-NOVTECH EXPO 2025 pada, Jumat, (18/07/2025).
Acara ini menjadi ajang unjuk inovasi mahasiswa Teknik Elektro, mulai dari mahasiswa semester awal hingga karya skripsi alumni. Beragam teknologi seperti perangkat keras pintar, sistem otomasi, hingga energi terbarukan dipamerkan, menegaskan bahwa inovasi mereka bukan sekadar tugas akademik, melainkan solusi nyata bagi masyarakat.
Inovasi Sebagai Jembatan Masa Depan
Shazana Dhiya Ayuni S ST MT, Ketua Program Studi Teknik Elektro usmsida, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya atas suksesnya expo ini. “Alhamdulillah, kegiatan E-NOVTECH EXPO 2025 ini akhirnya dapat kembali terlaksana setelah sebelumnya absen,” ujarnya penuh rasa syukur.
Ia menekankan, acara ini diharapkan bisa jadi wadah bagi mahasiswa Teknik Elektro untuk memamerkan hasil inovasi mereka, yang tentunya tak cuma berbatas pada tugas akademik, tapi juga berorientasi pada solusi konkret bagi masalah di sekitar kita.
“Melalui expo ini kami juga ingin memotivasi mahasiswa agar lebih aktif dan kreatif,” tambah Shazana. “Tidak hanya berfokus pada nilai akademik tapi juga menghasilkan karya nyata yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus menjadi agenda rutin tahunan di Teknik Elektro umsida.” Harapan besar tersemat agar E-NOVTECH EXPO bisa terus jadi agenda wajib, menumbuhkan bibit-bibit inovator muda dari kampus ini.
Senada, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi umsida, Ir Iswanto S T M MT, juga turut melayangkan pujian setinggi langit. “Expo ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Teknik Elektro tidak hanya berfokus pada teori tapi juga telah mampu menerapkan ilmu di dunia nyata melalui inovasi teknologi,” tegasnya. Beliau menambahkan, setiap karya yang dipamerkan adalah hasil pemikiran dan kerja keras yang patut mendapat apresiasi.
Kendali Presisi Motor DC Mahasiswa Semester 4 Sabet Juara
Salah satu bintang di E-NOVTECH EXPO 2025 adalah inovasi dari tim mahasiswa semester 4 yang berhasil menyabet gelar juara. Mohammad Akmaludin, salah satu anggota tim, menjelaskan inovasi mereka berjudul “Optimasi Kontrol PID Motor DC Menggunakan Metode Ziegler-Nichols dengan Encoder dan Op-Amp”.
Konsepnya begini, mereka mengembangkan sistem kendali motor DC yang super presisi dan stabil. Kuncinya ada pada umpan balik dari encoder dan penguatan sinyal lewat operational amplifier op-amp.
Akmaludin menceritakan latar belakang di balik ide ini. “Banyak motor DC tidak stabil kecepatannya saat diberi beban. Kami ingin menciptakan sistem yang bisa mengatur posisi dan kecepatan motor secara presisi dan stabil menggunakan PID dan tuning Ziegler-Nichols,” jelasnya. Masalah umum soal stabilitas motor DC ini lah yang memicu mereka mencari solusi konkret.
Proyek ambisius ini adalah hasil kolaborasi tujuh mahasiswa, yaitu Mohammad Akmaludin, Syahrul, Lourina, Dandi, Rifqi, Ainur, dan Alfian. “Masing-masing punya peran, dari pemrograman, analisa, desain rangkaian, hingga perakitan,” ungkap Akmaludin, menunjukkan betapa solidnya kerja tim mereka.
Untuk mewujudkan inovasi ini, mereka memanfaatkan beberapa komponen inti seperti Arduino Uno, motor DC JGA12-N20, rotary encoder, op-amp LM324, driver motor L298N, LCD I2C, dan potensiometer.
Proses pengembangannya juga tidak instan. Dimulai dari perancangan sistem dan program PID, lalu perakitan komponen, pengujian pembacaan encoder dengan op-amp, tuning PID memakai metode Ziegler-Nichols, sampai evaluasi grafik dan tampilan LCD.
“Tantangan utamanya adalah sinyal dari encoder terlalu lemah sehingga pembacaan posisi jadi tidak akurat,” kenang Akmaludin. Tapi mereka tidak menyerah. “Kami menambahkan op-amp LM324 untuk memperkuat sinyal encoder agar bisa dibaca stabil oleh Arduino,” tambahnya, menunjukkan betapa pentingnya kreativitas dalam menghadapi masalah teknis.
Ketika ditanya apa keunggulan inovasi mereka, Akmaludin dengan bangga menjawab, “Keunggulannya ada di tuning otomatis PID dengan metode Ziegler-Nichols dan pembacaan encoder yang lebih presisi berkat op-amp. Sistem ini lebih responsif dan stabil.” Inovasi ini sudah diuji coba dan hasilnya sangat memuaskan. “Sistem berhasil mengikuti setpoint dengan cepat, stabil, dan tanpa overshoot berlebih, seperti terlihat di grafik Serial Plotter dan LCD,” tegasnya.
Potensi penerapan karya ini di lapangan sangat luas. “Bisa diterapkan di sistem robotika, lengan otomatis, CNC, atau alat industri yang butuh kendali posisi motor yang presisi,” papar Akmaludin. Tim ini juga punya rencana besar untuk pengembangan selanjutnya. “Ke depannya ingin menambahkan fitur pengaturan PID lewat Bluetooth, dan menyimpan data tuning ke EEPROM atau SD card,” ungkapnya, menunjukkan visi jangka panjang mereka.
Akmaludin dan timnya merasakan kegembiraan dan kebanggaan luar biasa setelah berhasil memamerkan hasil karya mereka di E-NOVTECH EXPO 2025. “Sangat senang dan bangga karena bisa membuktikan bahwa hasil kerja keras tim kami bisa ditampilkan dan diapresiasi banyak orang,” pungkasnya. Tak lupa, ia juga menitipkan pesan inspiratif untuk para pengunjung. “Jangan takut mencoba dan gagal. Inovasi datang dari keberanian untuk memecahkan masalah nyata dengan kreativitas dan kerja sama tim.”
Penasaran dengan inovasi-inovasi luar biasa lainnya dari mahasiswa Teknik Elektro Umsida dan berbagai kegiatan unggulan kampus? Segera kunjungi situs web resmi Fakultas Sains dan Teknologi Umsida dan jelajahi lebih dalam Program Studi Teknik Elektro untuk melihat bagaimana mereka mencetak talenta-talenta inovatif masa depan Indonesia!
Penulis: Annifa Umma’yah Bassiroh