Pojok Statistik Kabupaten Sidoarjo, bekerja sama dengan BPS Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dan Politeknik Statistika STIS, telah sukses menggelar acara NGULIK 3.1 dengan tema “Mengelola Opini Publik dengan Analisis Sentimen.” Acara ini berlangsung di Lab Center Prodi Informatika, Laboratorium Game dan Multimedia Lt 2, Kamis 8 Agustus 2024.
Workshop ini bertujuan untuk mengedukasi peserta tentang pentingnya analisis sentimen dalam memahami opini publik serta bagaimana memanfaatkan Big Data untuk mengoptimalkan proses tersebut.
Big Data: Revolusi Data dalam Pengambilan Keputusan
Big Data telah menjadi pilar penting dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, pemerintahan, dan teknologi. Dalam konteks workshop ini, Big Data diuraikan sebagai kumpulan data yang memiliki karakteristik volume, kecepatan, dan variasi yang tinggi. Data-data ini sering kali bersumber dari berbagai platform, termasuk media sosial, e-commerce, hingga data geolokasi. Kunci dari pemanfaatan Big Data terletak pada kemampuannya untuk diproses secara efisien dan inovatif guna meningkatkan wawasan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
Sebagaimana dijelaskan oleh Rahadian Eka Bagus IR, “Big Data memungkinkan kita untuk melihat gambaran yang lebih besar dari sekadar data mentah. Ini memberi kita kemampuan untuk mengidentifikasi pola, trend, dan bahkan sentimen yang beredar di masyarakat. Dengan ini, pengambilan keputusan tidak lagi berdasarkan intuisi semata, tetapi didukung oleh data yang kaya dan terstruktur.”
Analisis Sentimen: Mengurai Emosi di Balik Data Digital
Analisis sentimen menjadi salah satu topik utama dalam workshop ini. Kegiatatan ini merupakan proses komputasi yang bertujuan untuk menganalisis teks digital dan menentukan apakah kata-kata atau kalimat yang disampaikan mengandung makna emosional tertentu. Emosi yang diekstrak dari teks dapat dikategorikan menjadi positif, negatif, atau netral.
“Analisis sentimen adalah alat penting untuk memahami opini publik, Dengan menganalisis sentimen yang tersebar di media sosial, kita dapat mengetahui bagaimana perasaan masyarakat terhadap isu-isu tertentu, yang pada gilirannya dapat membantu dalam perencanaan strategi komunikasi, pemasaran, atau kebijakan.” ujar Rahadian.
Workshop ini menjelaskan beberapa metode yang digunakan dalam analisis sentimen. Prosesnya dimulai dari pengumpulan data melalui teknik web scraping, yang memungkinkan pengekstrakan data dari berbagai sumber online. Data yang diperoleh kemudian diproses melalui tahap data preprocessing, di mana data dibersihkan dan disiapkan untuk lebih lanjut. Langkah berikutnya adalah pelabelan data, yaitu mengkategorikan data berdasarkan emosi yang terkandung di dalamnya. Setelah itu, dilakukan perhitungan agreement untuk memastikan konsistensi pelabelan data di antara berbagai penilai. Langkah terakhir adalah evaluasi model, yang bertujuan untuk menilai seberapa baik model ini bekerja dalam mengklasifikasikan emosi.
Implementasi Praktis: Dari Media Sosial hingga Pengambilan Keputusan
Selain penjelasan teknis, workshop ini juga mengulas berbagai kasus penggunaan (use cases) dari analisis sentimen berbasis Big Data. Salah satu contoh yang disoroti adalah bagaimana kegiatan ini dapat membantu dalam memahami efektivitas kampanye pemasaran di media sosial. Dengan menganalisis reaksi publik terhadap suatu kampanye, perusahaan dapat menilai apakah pesan yang disampaikan berhasil menciptakan respons positif atau justru sebaliknya.
Selain itu, analisis sentimen juga berguna dalam sektor politik. Dengan memantau percakapan di media sosial, tim kampanye politik dapat menyesuaikan strategi komunikasi mereka berdasarkan opini publik yang sedang berkembang. Misalnya, jika ada isu tertentu yang memicu reaksi negatif, tim kampanye dapat segera mengambil tindakan untuk mengelola krisis tersebut sebelum dampaknya meluas.
Di sektor bisnis, analisis sentimen dapat digunakan untuk memahami persepsi pelanggan terhadap produk atau layanan tertentu. Misalnya, dengan menganalisis ulasan pelanggan di e-commerce, perusahaan dapat mengidentifikasi kekurangan produk yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk segera melakukan perbaikan atau penyesuaian strategi pemasaran untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Tantangan dan Masa Depan Analisis Sentimen
Meskipun analisis sentimen menawarkan berbagai manfaat, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah kesulitan dalam memahami konteks dari teks digital. Misalnya, sarkasme atau humor dapat dengan mudah disalahartikan oleh algoritma analisis sentimen, yang dapat menyebabkan kesalahan dalam interpretasi data. Oleh karena itu, pengembangan algoritma yang lebih canggih dan pemahaman yang lebih baik terhadap bahasa alami manusia menjadi fokus penelitian di masa depan.
Workshop ini juga menekankan pentingnya etika dalam analisis sentimen. Dengan meningkatnya penggunaan data pribadi dari media sosial untuk menganalisis, penting bagi para praktisi untuk memastikan bahwa data yang digunakan diperoleh dan diproses dengan mematuhi regulasi privasi yang berlaku. Selain itu, transparansi dalam proses analisis juga harus dijaga agar hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan.
Bergabunglah dengan kami di Umsida dan jadilah bagian dari transformasi pengelolaan opini publik melalui analisis sentimen berbasis Big Data. Daftar sekarang di program studi informatika untuk mengasah keterampilan kalian dalam teknologi informasi. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi admisi.umsida.ac.id atau ikuti media sosial kami di @informatika.umsida. Siapkan diri kalian untuk masa depan yang penuh wawasan dan pengambilan keputusan yang tepat bersama Umsida!