Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak

Fst.umsida.ac.id – Pusat Studi Rekayasa Engineering Sipil Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PS RES DRPM Umsida) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sosialisasi dan workshop penggunaan alat pasteurisasi susu.

Workshop ini dilakukan di peternakan sapi perah UD Sumber Rejeki, Desa Cemeng Bakalan, Kecamatan Sidoarjo pada Selasa, (15/7/2025).

Baca juga: Aris Buktikan Mahasiswa Kupu-Kupu Bisa Jadi Wisudawan Terbaik

Kegiatan ini merupakan bagian dari program hilirisasi teknologi tepat guna yang dikembangkan oleh Ali Akbar ST MT dosen Fakultas Sains dan Teknologi Umsida bersama tim mahasiswanya dalam upaya mendukung pengolahan hasil peternakan berbasis inovasi rekayasa.

Melalui kegiatan ini, para peternak di UD Sumber Rejeki diberikan pelatihan langsung tentang cara kerja alat, prosedur pasteurisasi, serta standar kebersihan dalam pengolahan susu segar.

Selain itu, diskusi interaktif juga digelar guna menampung masukan dari peternak mengenai kebutuhan alat dan kendala produksi sehari-hari.

Tim PS RES yang dikomandani Dr Prantasi Harmi Tjahjanti SSi MT SSi, memperkenalkan dan mendemonstrasikan alat pasteurisasi susu sederhana yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaku usaha skala kecil dan menengah dalam mengolah susu dengan kualitas yang lebih baik dan higienis.

Libatkan Mahasiswa untuk Mengabdi ke Masyarakat

Awalnya, dosen yang biasa disapa Dr Tasi ini ingin terjun langsung ke masyarakat tidak hanya sekedar berbicara, tapi juga mengenalkan alat yang bisa mereka manfaatkan.

“Ini merupakan salah satu implementasi kegiatan di pusat studi kami. Kali ini PS RES bekerja sama dengan salah satu dosen pembimbing mahasiswa untuk mengenalkan alat pasteurisasi susu,” ujar Dr Tasi.

Ada empat mahasiswa Teknik Mesin yang juga terlibat dalam kegiatan ini.  Mereka adalah tim yang membuat alat pasteurisasi susu.

Para mahasiswa itu di antaranya Zulfian Ahmad Zulkarnaen, Dwi Rivaldi Wiratmaja, Ega Lexy Ferdeio, dan Muhammad Akbar Dwi Firmansyah.

Inovasi ini merupakan melainkan kolaborasi dosen antar program studi lain sesuai dengan bidang masing-masing, seperti Prodi Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Informatika.

Hal ini merupakan bagian dari pembelajaran kontekstual di luar kelas, sejalan dengan semangat pembelajaran di luar kampus yg berdampak, sesuai tujuan Kemendiktisaintek untuk riset, abdimas, inovasi yang berdampak bagi masyarakat.

Keunggulan Alat Pasteurisasi Susu Berbasis Panel Surya

alat pasteurisasi susu

Alat ini berguna untuk memudahkan pekerjaan para peternak untuk mengolah susu yang siap konsumsi.

Dr Tasi menjelaskan bahwa alat pasteurisasi susu ini tidak menggunakan gas sebagai bahan bakarnya, melainkan menggunakan panel surya sehingga alat ini bisa diletakkan di dalam maupun di luar ruangan.

“Jadi setelah diperas, susu dipanaskan menggunakan solar sel atau sel surya. Dari alat ini mereka bisa menghemat pengeluaran untuk mengolah susu karena biasanya pemanasan menggunakan kompor dan gas,” ujar dosen Prodi Teknik Mesin itu.

Sehingga, imbuhnya, ketika susu keluar dari alat ini,  maka susu tersebut bisa langsung dipasarkan dan siap konsumsi.

Selain untuk menghemat biaya dan tenaga, alat ini juga berguna dalam beberapa hal, seperti:

  • Untuk membunuh bakteri patogen, yaitu bakteri yang berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit pada manusia,
  • Untuk memperpanjang daya simpan susu,
  • Dapat menimbulkan citarasa yang baik pada susu,
  • Pada susu proses ini dapat menonaktifkan enzim fosfatase dan katalase yaitu enzim yang membuat susu cepat rusak.

Dengan inovasi ini, tim pusat studi RES berencana untuk mengembangkan alat pasteurisasi susu lebih banyak  guna mengimplementasikan kampus berdampak.

“Alat ini dirancang agar mudah dioperasikan oleh peternak lokal dan UMKM, dengan efisiensi energi yang tinggi namun tetap menjaga kualitas susu hasil pasteurisasi,” ujar Ali Akbar selaku dosen pembimbing inovasi ini.

Dari pelatihan ini, Ali berharap sinergi antara akademisi dan masyarakat ini dapat meningkatkan nilai tambah produk susu lokal dan mendorong kemandirian pangan berbasis teknologi tepat guna.

Harap Keberlanjutan dari Peternak

alat pasteurisasi susu

“Kami menyambut baik inisiatif dari PS RES DRPM Umsida ini. Semoga alat yang diberikan bisa membantu produksi susu kami lebih higienis dan bisa masuk pasar yang lebih luas,” ungkap Arsul, pemilik UD Sumber Rejeki.

Ia juga berharap ke depannya Umsida bisa memiliki inovasi agar hasil susu dari alat ini bisa menghasilkan rasa yang tak hanya tawar tapi juga berbagai rasa lainnya ketika susu keluar dari mesin ini.

Baca juga: Menilik Serunya Selebrasi FST Umsida Lepas Wisudawan 2025

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan alat pasteurisasi secara simbolis kepada pihak peternak dan meminta masukan dari peternak untuk pengembangan teknologi berkelanjutan dalam bidang peternakan dan pengolahan pangan.

Penulis: Romadhona S.

Bertita Terkini

FST Umsida Hadirkan Pakar Energi Undiknas Bahas Smart Grid dan Teknologi Ketenagalistrikan Modern
October 5, 2025By
FST Umsida dan Undiknas Denpasar Perkuat Sinergi Riset dan Tridharma Perguruan Tinggi
October 4, 2025By
Arak-arakan Meriah Warnai Closing Ceremony Fortama FST Umsida 2025
September 30, 2025By
Fortama FST 2025 Hadirkan Konsep Baru, 584 Mahasiswa Baru Tunjukkan Kreativitas
September 28, 2025By
Sertijab Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025/2026 FST Umsida Tandai Regenerasi Kepemimpinan
September 19, 2025By
Mahasiswa Mesin Lulus Kuliah 7 Semester, Lewat Skema HKI Desain Mesin Bakso
September 15, 2025By
Pojok Statistik Umsida Terima Kunjungan BPS RI untuk Tingkatkan Layanan Statistik
September 13, 2025By
Umsida dan BPS Gelar Ngulik 16.0 Bahas Isu Lingkungan dan Pengelolaan Sampah
September 12, 2025By

Prestasi

Dosen Teknik Industri Umsida Raih Gelar Doktor dari ITS, Siap Kontribusi dalam Pengembangan Riset dan Pendidikan
September 25, 2025By
Perjuangan Dini Oktabiyanti Mahasiswa Umsida Berbuah Juara di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
September 7, 2025By
Nauval Akhiri Perjalanan Pencak Silat dengan Medali Emas di Kejuaraan Kanjuruhan Fighter 2025
September 2, 2025By
Husein Qiyamuddin Sabet Juara 2 Pencak Silat Malang Championship 5
August 10, 2025By
Aris Buktikan Mahasiswa Kupu-Kupu Bisa Jadi Wisudawan Terbaik
July 29, 2025By
Roby, Mahasiswa Agroteknologi Umsida, Raih Juara 2 Pomprov Jatim 2025 Cabang Jujitsu
June 9, 2025By
Perjuangan Dua Bulan Terbayar, Rifqi Juara Tiga Kyorugi Senior U-58
June 7, 2025By
Mahasiswa Teknik Mesin Umsida Raih Medali Perunggu Taekwondo di Pomprov III Jawa Timur 2025
June 5, 2025By